Anda di halaman 1dari 3

Putusnya Perkawinan

A. Penyebab Putusnya Perkawinan


1. Kematian/Cerai Mati
2. Perceraian (Cerai Talak, Cerai Gugat)
a. Gugat
Sepanjang perkawinan itu diajukan atas inisiatif istri maka disebut cerai gugat, Kode
register perkaranya G (Gugatan)
b. Cerai Talak
- Diajukan atas inisiatif suami, kode register perkaranya P (Permohonan)
- Dalam acara peradilan agama, cerai talak, poligami, permohonan pembatalan
perkawinan, permohonan itsbat nikah poligami walaupun ada sengketa yang
contradictoir, namun disebutnya gugatan bukan permohonan
3. Pembatalan Perkawinan akibat hukumnya berbeda dengan perceraian, akibat hukumnya
berlaku secara retroaktif (surut) tapi tidak berlaku surut (anak) oleh putusan pengadilan
B. Bentuk2 Putusnya perkawinan
1. Talak : Perceraian yang terjadi karena penjatuhan talak oleh suami
2. Khulu : Perceraian atas kehendak isteri, diakhiri dengan ucapan talak oleh suami, di
dalamnya ada kesepakatan pembayaran iwadl (uang tebus)>Taklik Talak
3. Fasakh : Pembatalan perkawinan karena ada syarat atau rukun perkawinan yang
dilanggar
4. Li;’an : Putusnya perkawinan karena suami menuduh istri berzina dan diselesaikan
dengan pengucapan sumpah li’an
Catatan : Setelah UU Perkawinan (UU No.1 Tahun 1974) diundangkan, bentuk-bentuk
perceraian menurut hukum Islam dikerangkai dalam dua bentuk yaitu cerai talak dan
cerai gugat. Pembedaan antara cerai talak dan cerai gugat didasarkan pada pihak yang
berinisiatif mengajukan perkaranya ke pengadilan, inisiatif bercerai dari suami (cerai
talak), inisiatif bercerai dari istri (cerai gugat), khusus untuk fasakh, Lembaga ini dalam
hukum perkawinan di Indonesia, dimasukkan ke Lembaga Pembatalan Perkawinan yang
pengaturannya dipisahkan dari pengaturan hukum perceraian
C. SPIT
- Sidang penyaksian ikrar talak
- Ketika suami mengajukan perkara permohonan cerai, dia hanya meminta izin kepada
hakim untuk menceraikan istri tersebut bukan meminta kepada hakim untuk menceraikan
- Ketika suami mengucapkan ikrar talak harus membayar dulu nafkah, mut’ah, terus harus
melihat istrinya harus menstruasi atau nggak, kecuali kalua istrinya ridla.
- Dikasih waktu 30 hari untuk rujuk
- Kalau masa iddahnya habis nikah ulang

F. Setiap bentuk cerai atau talak yang di dalamnya ada pembayaran tidak boleh dirujuk,
karena masuknya talak ba’in. Juga pelanggaran terhadap sighat taklik talak.

G. Iwadl = 10 ribu, 90 hari gak boleh rujuk, kalua mau Kembali jadi suami istri nikah ulang

H. Fasakh berlaku surut tapi dalam hukum islam Indonesia ada pembatalan perkawinan yang
gak boleh berlaku surut, yaitu keluarnya salah satu pihak dari agama islam

I. Pernikahan suami yang non muslim masuk islam maka syahadat dan ijab kabulnya sah

J. Ada suami yang dulu beragama Islam terus bercerai keluar Islam maka lembaganya tetep
cerai talak, namun kewenangan putusannya diambil oleh hakim (negara). Fasakh
Perkawinannya tidak bersifat retroaktif.

K. Jangan menggunakan terminologi zina karena pembuktiannya sangat sulit, dalam islam
pembuktian zina beda sama pembuktian zina beda dengan zina. Zina harus in fragrante
delicto = Zina harus diketahui dengan 4 orang saksi yang melihat dengan mata kepala sendiri
masuknya pensil ke dalam botol, sumpah lian untuk menghindari zina palsu, jangan
menggunakan kata zina dalam pembuktian di pengadilan agama

L. Alasan hukum perceraian PP No. 9 Tahun 1975 dan Pasal 116 KHI), no 7 dan 8 hanya ada
di KHI > Alasan no 6 merupakan alasan yang vital

1. Berbuat zina, pemabuk, pemadat, penjudi

2. Meninggalkan selama 2 tahun berturut-turut tanpa izin/alasan yang sah

3. Mendapatkan hukuman pidana penjara 5 tahun atau lebih setelah perkawinan berlangsung.

4. Salah satu pihak melakukan kekejaman atau penganiayaan yang membahayakan pihak lain
5, Mendapat cacat badan/penyakit yang berakibat tidak dapat menjalankan kewajiban sebagai
suami istri

5. Antara suami isteri terjadi perselisihan terus menerus/syiqaq


6. Suami melanggar taklik talak
7. Murtad yang menyebabkan ketidakrukunan

Untuk pidana zina ada pengecualian, sekalipun hukuman tidak sampai 5 tahun, tetap bisa
dipakai sebagai alasan bercerai karena sekaligus sudah membuktikan alasan nomor 1.

M. Perselisihan terus menerus (syiqaq)

- Apabila suami melakukan TP dapat digunakan alasan no 6>Hakim melihat manfaat dan
mudharatnya

N. Tidak memberi nafkah secara berturut-turut, karena suaminya gak ada maka suaminya
diceraikan secara verstek

O. Perbuatan pidana terjadi setelah mereka menikah

I. Sengketa karena syiqaq harus ada saksi keluarga dan…

J. 2 Tahun 3 Bulan 6 Bulan > Eksepsi dilatoir (Keberatan karena waktunya belum
memenuhi)

K. Sighat taklik talak sekali dibuat gak boleh dicabut lagi dan tidak wajib

Anda mungkin juga menyukai