Anda di halaman 1dari 10

GANGGUAN

PSIKIATRI
Apakah Merupakan Kelainan
Pada Otak?
Wilhelm
Griesinger
“langkah pertama untuk mengetahui gejala-
gejala (kegilaan) adalah lokalitasnya - di organ
manakah indikasi penyakit tersebut berada? ...
Faktor fisiologis dan patologis menunjukkan
kepada kita bahwa organ ini hanya bisa berupa
otak”
Apakah gangguan
kejiwaan adalah
penyakit otak?
Argumen Fisiologis
pikiran muncul dari dan ditanamkan di
dalam otak
akibatnya tidak ada pengalaman mental
yang terjadi tanpa adanya otak
karena gangguan kejiwaan sebagian besar
disebabkan oleh fenomena mental, maka
dapat disimpulkan bahwa gangguan
tersebut pasti disebabkan oleh gangguan
otak
Adanya Perkembangan
Bidang Psikiatri
Pada abad ke-18, para dokter memberikan
1 perawatan pada pasien gangguan psikaitri
dengan fokus perawatan pada otak

Pada abad ke-19, neuropatologi makin


berkembang sehingga pasien dengan patologi
2
pada otak (tumor, stroke, cidera traumatik, dll)
tidak lagi termasuk ke dalam bidang psikiatri

Pada abad ke-20, para antipsikiater mulai


3 mempertanyakan keabsahan disiplin ilmu psikiatri
karena mereka masih menggunakan konsep
penyakit otak yang sudah ketinggalan zaman
Temuan Empiris Bidang Psikiatri
faktor risiko genetik berdampak secara kausal dan
A
substansial terhadap gangguan kejiwaan

Studi Asosiasi Genomic Skizofrenia 2022 dari kelompok


B
kerja Konsorsium Genomic Skizofrenia --> memeriksa
hubungan variasi risiko skizofrenia yang ditemukan
dengan ekspresi gen yang relevan pada 37 jaringan
manusia. --> Didapatkan adanya peningkatan signifikan
pada 11 jaringan, semuanya memperlihatkan daerah
otak yang berbeda dan neuron spesifik --> Artinya, tidak
ada peningkatan ekspresi gen risiko skizofrenia pada
bagian tubuh lain kecuali otak

Kesimpulan --> Efek dari faktor risiko skizofrenia yaitu genetik


C
yang terlihat pada gen yang diekspresikan di otak
Keuntungan Menggunakan
Pendekatan Empiris
A Bukan klaim metafisik melainkan berdasarkan data yang dapat dibuktikan
Menghindari masalah konseptual yang kompleks terkait interpretasi
B skizofrenia, khususnya dalam konteks kurangnya perubahan patologis otak
yang parah yang biasanya terkait dengan penyakit otak fisik yang jelas.
Pendekatan ini menjelaskan secara lebih holistik, mengakui kompleksitas
penyebab skizofrenia tanpa bergantung pada model konseptual yang terlalu
memusatkan pada perubahan patologis otak yang parah
Pendekatan ini cocok digunakan untuk kerangka kerja kausal yang pluralistik
C
dimana penyakit kejiwaan tidak hanya terbatas pada faktor biologis tetapi juga
mencakup pengaruh sosial lingkungan
Memberikan informasi tentang gangguan lain di luar kerangka kerja nosologis
D
kita
Menghindari pertanyaan problematis tentang bagaimana membedakan,
E
pada tingkat fisiologi otak, antara variasi normal dan penyakit
Keterbatasan Atas Temuan Empiris
Batasan utama dari model yang dibahas, yaitu bahwa model ini sepenuhnya
berfokus pada aspek genetis. Adanya variasi dalam genom DNA yang dianggap
sebagai penyebab utama, dan bahwa varian genetik dapat memengaruhi risiko
penyakit, tetapi tidak sebaliknya.
Pandangan bahwa variasi genetik dalam DNA merupakan faktor utama yang
A
menyebabkan perbedaan dalam predisposisi terhadap penyakit. Ini
mencerminkan keyakinan bahwa genetika memainkan peran kunci dalam
menentukan risiko kesehatan mental.
Adanya kemajuan teknologi yang memungkinkan deteksi ekspresi tingkat
B
jaringan dari risiko genetik lebih efektif daripada untuk faktor risiko lainnya,
seperti lingkungan. Oleh karena itu, pendekatan ini dianggap sebagai langkah
awal dalam pemahaman penyakit kejiwaan, dan bukan sebagai kesimpulan
akhir. Ini menunjukkan kesadaran akan kompleksitas penyebab penyakit
kejiwaan dan mengakui bahwa faktor lingkungan dan sosial juga memainkan
peran penting.
Kesimpulan
Pertanyaan apakah gangguan psikiatri
adalah penyakit otak tidak dapat dijawab
secara definitif dengan menggunakan alat
filosofis
jawaban atas pertanyaan tersebut harus
ditelusuri secara ilmiah --> Dimana faktor
risiko genetik tubuh manusia untuk
gangguan yang kita alami diekspresikan
Untuk Skizofrenia dapat disimpulkan
bahwa memang ada gangguan di otak
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai