Lembaga Keuangan Syariah - 7 Hes B - Kelompok 3
Lembaga Keuangan Syariah - 7 Hes B - Kelompok 3
Oleh :
Assyahriana Syahroh 1917301054
Sinta Olivia 1917301055
Ahmad Fauzi Ridwan 1917301057
1
Masagung Suksmonohadi & Diah Indira,) “Kebijakan Penanganan Pandemi Covid-
19,” Perkembangan Ekonomi Keuangan dan Kerja Sama Internasional, Edisi II (2020): 89.
2
Suksmonohadi & Indira, “Kebijakan Penanganan Pandemi Covid-19,” 91.
tambahan (supplementary budget) yakni pada 26 Maret 2020 (resilience
budget), 6 April 2020 (solidarity budget), 26 Mei 2020 (fortitude budget),
dan 17 Agustus 2020 (ministerial statement).Berbagai paket anggaran
tambahan tersebut menggunakan cadangan nasional (national reserves)
Singapura. Total komitmen fiskal dari kelima anggaran tersebut dalam
menanggapi COVID-19 berjumlah 100,9 miliar SGD. Anggaran-
anggaran tersebut membuat Singapura memiliki defisit anggaran yang
tinggi, yaitu sebesar 13,9% dari PDB. Biaya dan kebijakan penanganan
Covid-19 Singapura tentunya harus melalui proses politik anggaran yaitu
proses negosiasi kebijakan dalam penentuan kewenangan, postur, dan
alokasi anggaran dengan berbagai aktor-aktor politik yang terlibat. Hal
ini sebagaimana dijelaskan oleh IMF bahwa di masa Pandemi Covid-19
perlu dibangun konsensus dan kesadaran bersama antara eksekutif dan
legislatif, bahwa kebijakan anggaran harus mengantisipasi masa-masa
krisis fiskal akibat pandemi. Dalam konteks itu, proses penentuan
kebijakan anggaran di masa Pandemi Covid-19 baik Singapura maupun
Indonesia tidak bisa dilepaskan dari interaksi yang intensif antara aktor
politik baik di lembaga Legislatif maupun Eksekutif.
B. Sistem Nilai Tukar
Singapura menerapkan sistem nilai tukar managed floating, namun
tidak mengumumkan lebar band nilai tukar. Pemerintah menggunakan
nilai tukar sebagai intermediate target, dengan membiarkan pergerakan
dolar Singapura berfluktuasi pada target band.
Sejak krisis Asia, Pemerintah memperlebar target band dimaksud.
Dalam menetapkan nilai tukar, Singapura tidak memberlakukan pajak
nilai tukar dan subsidi nilai tukar. Namun demikian, foreign currency
future diperdagangkan di Singapura International Monetary Exchange
(SIME). Bank dapat melakukan hegding terhadap resiko nilai tukar
melalui transaksi forward foreign exchange.3
3
Benny Siswanto, Ny. Yati Kurniati dan Harmanta “Buletin Ekonomi Moneter dan
Perbankan, Juni 2000
transfer. Berkaitan dengan instrumen pasar modal dan uang, Singapura
mengenakan sedikit persyaratan dalam penjualan atau penerbitan surat
berharga di Singapura oleh nonresiden. Selanjutnya mengenai instrumen
derivatif dan lainnya, Singapura mengenakan kontrol terhadap
pembelian dan penjualan atau penerbitan surat berharga di Singapura
oleh nonresiden. Dalam hal direct investment, Singapura tidak
memberlakukan persyaratan dalam penanaman modal langsung dan
likuidasi terhadap investasi langsung. Sementara untuk transaksi real
estate, Pemerintah melakukan kontrol terhadap pembelian real estate
yang dilakukan residen di luar negeri dan pembelian real estate di
Singapura oleh nonresiden. Berkaitan dengan lalu lintas modal
perorangan, Singapura tidak memberlakukan persyaratan tertentu.
Mengenai provisi khusus kepada bank komersial dan lembaga
kredit lainnya, seperti meminjam ke luar negeri, memberi pinjaman
kepada non residen, memberi pinjaman valas kepada residen, membeli
securities lokal dalam valas, reserve requirement, dan posisi devisa neto,
semuanya harus memenuhi berbagai persyaratan dan dan bahkan
dibatasi nilainya. Begitu pula halnya dengan provisi khusus untuk
lembaga investor, seperti batasan maksimum terhadap penerbitan
sekuritas oleh nonresiden dan investasi portofolio di luar negeri dan
batasan maksimum portfolio yang ditanamkan ke luar negeri,
diberlakukan persyaratan yang ketat.
4
Akram, Alfi Syahrul. "Aspek Kerahasiaan Bank Sebagai Alat Simulus Ekonomi Negara
Berdasarkan Sudut Pandang Hukum Positif " Juris and Society: Jurnal Ilmiah Sosial dan Humaniora Vol 1
No.2 (2021): 65-82.
Aktifitas utama perbankan ialah dalam menghimpun dana yang
diperolehnya dari masyarakat (nasabah) atau dalam dunia bankir
lazim disebut sebagai kegiatan funding. Perbankan dalam kegiatan
menghimpun daripada dana nasabah memerlukan beberapa strategi
yang ditawarkan semenarik mungkin guna merangsang masyarakat
atau calon nasabah agar menitipkan atau mengembangkan simpanan
nya pada bank tersebut.
Hal ini lah yang kemudian menjadi faktor yang menyebabkan
keseriusan yang lebih bagi pemerintah Singapura untuk memantau
perkembangan sistem ekonomi Islam Dukungan terhadap sistem
perbankan dan keuangan syariah di Singapura datang dari Menteri Senior
Goh Chok Tong pada November 2004. Ia berjanji untuk meningkatkan
status Singapura sebagai Pusat Jasa Keuangan Syariah (center for Islamic
Financial Services). Selanjutnya pada bulan Maret 2005, Perdana
Menteri Singapura mengemumkan rencana perubahan undang-undang
(amandemen) untuk mempermudah setiap bank untuk menawarkan
produk dan jasa keuangan syariah.
Pemerintah juga akan merivisi peraturan yang menghambat suatu
bank untuk menawarkan produk syariah beberapa langkah yang
dilakukan untuk mendukung adalah dengan memasukkan penghapusan
pengenaan bea materai ganda transaksi- transaksi syariah yang
melibatkan real estate dan juga akan terjadi pada penyelesaian
pembayaran obligasi syariah yang perlakuannya sama dengan pajak yang
diberikan untuk bunga yang timbul dari keuangan konvensional. Selain
itu, pemerintah telah memulai serangkaian penandatanganan perjanjian
perdagangan bebas dengan sejumlah Negara timur tengah dan Negara-
negara teluk.5
5
Ghozali, Mohammad, Muhammad Ulul Azmi, and Wahyu Nugroho. "Perkembangan
Bank Syariah Di Asia Tenggara: Sebuah Kajian Historis." Falah: Jurnal Ekonomi Syariah Vol 4
No.1 (2019): 44-55.
Adapun Lembaga Lembaga Keuangan di Singapura
1. Bank DBS (DBS) adalah salah satu bank di Singapura. Bank ini
sebelumnya dikenal sebagai The Development Bank of Singapore
Limited, sebelum nama ini diadopsi pada Juli 2003 untuk
mencerminkan peran berubahnya sebagai bank daerah. DBS Bank
didirikan pada tahun 1968 sebagai lembaga pembangunan
pembiayaan yang dipimpin oleh pemerintah Singapura. Hari ini,
kantor cabang-cabangnya berjumlah lebih dari 100 dapat
ditemukan di seluruh pulau. DBS Bank merupakan bank terbesar
di Asia Tenggara dengan aset dan di antara bank-bank besar
di Asia. Bank ini memiliki posisi pasar-dominan dalam perbankan
konsumen, perbendaharaan dan pasar, manajemen aset, broker
sekuritas, ekuitas dan penggalangan dana utang di Singapura
dan Hong Kong. DBS Bank meluncurkan The Islamic Bank of
Asia setelah menerima persetujuan resmi dari Otoritas Moneter
Singapura untuk lisensi bank penuh.
2. Singapore Exchange (SGX)
3. Lembaga keuangan dan wakaf
Masalah kemiskinan merupakan masalah serius yang dihadapi
oleh seluruh negara di dunia. Tidak peduli Negara Adidaya
atau Negara Dunia Ketiga, angka kemiskinan selalu menjadi
indikator baik atau buruknya pembangunan di suatu negara. 6
Dalam Islam ada beberapa aktifitas yang potensial untuk
dikembangkan untuk mengatasi kemiskinan, salah satu di
antaranya adalah wakaf. Dalam fungsinya sebagai ibadah, wakaf
diharapkan menjadi bekal bagi kehidupan wakif (pemberi wakaf) di
hari akhirat karena pahalanya akan terus menerus mengalir
6
Koto, Alaiddin, and Wali Saputra. "Wakaf produktif di negara sekuler: Kasus
Singapura dan Thailand." Sosial Budaya Vol.13 No.2 (2016): 116-139.
selama harta wakaf itu dimanfaatkan. Adapun dalam fungsi
sosialnya, wakaf merupakan aset yang sangat bernilai dalam
pembangunan. Peranannya dalam pemerataan kesejahteraan di
kalangan umat dan penanggulangan kemiskinan merupakan salah
satu sasaran wakaf. Dengan demikian, jika wakaf dikelola
dengan baik maka akan sangat menunjang pembangunan, baik di
bidang ekonomi, agama, sosial, budaya, politik maupun
pertahanan keamanan. Di berbagai negara yang perwakafannya
sudah berkembang dengan baik, wakaf merupakan salah satu
pilar ekonomi yang dapat dipergunakan untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat. Perkembangan wakaf tidak hanya terjadi
pada negara-negara muslim saja tetapi juga pada negara negara
sekuler.
7
Ali Rama, " Analisis Deskriptif Perkembangan Perbankan Syariah di Asia Tenggara" ,
The Journal of Tauhidinomics Vol. 1 No. 2 (2015), hlm 120-122
keuangan syariah di negara tersebut. Amandemen dilakukan pada
Banking Act demi memfasilitasi produk keuangan berbasis syariah
khususnya murabahah. Selain itu, MAS juga melakukan amandemen
terhadap Income Tax Act melalui perubahan anggaran 2005 dan 2006.
Amandemen terhadap UU yang sudah ada dilakukan demi menyesuaikan
dengan karakteristik dari sistem perbankan dan keuangan syariah
8
Ghozali, Mohammad, Muhammad Ulul Azmi, and Wahyu Nugroho. "Perkembangan
Bank Syariah Di Asia Tenggara: Sebuah Kajian Historis." Falah: Jurnal Ekonomi Syariah Vol 4
No.1 (2019):, Hlm 50-52
DAFTAR PUSTAKA
Akram, Alfi Syahrul. 2021. Aspek Kerahasiaan Bank Sebagai Alat Stimulus
Ekonomi Negara Berdasarkan Sudut Pandang Hukum.
Juris and Society: Jurnal Ilmiah Sosial dan Humaniora Vol.
1 No. 2
Koto, Alaiddin, and Wali Saputra. 2016. Wakaf produktif di negara sekuler:
Kasus Singapura dan Thailand. Jurnal Sosial Budaya.
Vol. 13 No.2
Benny Siswanto, Ny. Yati Kurniati dan Harmanta "LALU LINTAS MODAL DI
NEGARA-NEGARA ASEAN-5 SISTEM MONITORING
DAN DETERMINAN LALU LINTAS MODAL"Buletin
Ekonomi Moneter dan Perbankan, Juni 2000