Anda di halaman 1dari 3

Nama: Toto Prayitno Kumeri

Nim: 712523001

Judul The Tragedy of the Commons

Jurnal Science

Vol & Hal Vol. 162 No. 3859

Tahun 1968

Penulis Garrett Hardin

Tanggal 13 Desember 1968

Reviewer Toto Prayitno Kumeri (712523001)

Tujuan Hardin menggunakan model teoritis dan simulasi

Penelitian komputer untuk menggambarkan bagaimana perilaku

individu yang rasional dalam memanfaatkan sumber

daya bersama dapat berakibat pada kerusakan sumber

daya tersebut.

Metode Penelitian ini menggunakan model teoritis dan simulasi

Penelitian komputer untuk menggambarkan bagaimana perilaku

individu yang rasional dalam memanfaatkan sumber

daya bersama dapat berakibat pada kerusakan sumber

daya tersebut. Model teoritis ini mengasumsikan bahwa

individu adalah makhluk yang rasional dan egois yang

akan bertindak demi kepentingan pribadi mereka

sendiri. Simulasi komputer kemudian digunakan untuk

memprediksi bagaimana perilaku individu ini akan

berdampak pada sumber daya bersama dalam jangka

panjang. Metode ini memungkinkan peneliti untuk

menguji berbagai skenario dan untuk mengidentifikasi

faktor-faktor yang paling penting dalam menentukan

hasil akhir. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa

tragedi commons adalah konsekuensi yang tak

terelakkan dari sistem kepemilikan bersama.


Hasil Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketika individu

Penelitian bebas untuk mengeksploitasi sumber daya bersama

tanpa batasan, mereka akan cenderung bertindak demi

kepentingan pribadi mereka sendiri. Hal ini akan

menyebabkan penggunaan sumber daya yang

berlebihan dan akhirnya mengakibatkan kerusakan

atau kehancuran sumber daya tersebut. Simulasi

komputer menunjukkan bahwa dalam jangka panjang,

tragedi commons adalah konsekuensi yang tak

terelakkan dari sistem kepemilikan bersama. Hal ini

terjadi karena individu yang rasional dan egois akan

selalu terdorong untuk memaksimalkan keuntungan

mereka sendiri, bahkan jika hal itu berarti merusak

sumber daya bersama. Temuan ini menunjukkan bahwa

tragedi commons adalah masalah serius yang perlu

ditangani. Diperlukan intervensi pemerintah dalam

bentuk regulasi dan privatisasi sumber daya untuk

mencegah tragedi ini terjadi.

Kesimpulan Hardin menyimpulkan bahwa tragedi commons adalah

konsekuensi yang tak terelakkan dari sistem

kepemilikan bersama. Ketika individu bebas untuk

mengeksploitasi sumber daya bersama tanpa batasan,

mereka akan cenderung bertindak demi kepentingan

pribadi mereka sendiri, yang akan menyebabkan

penggunaan sumber daya yang berlebihan dan akhirnya

mengakibatkan kerusakan atau kehancuran sumber

daya tersebut. Untuk mencegah tragedi ini, Hardin

berpendapat bahwa diperlukan intervensi pemerintah

dalam bentuk regulasi dan privatisasi sumber daya.

Regulasi dapat berupa pembatasan jumlah sumber daya

yang dapat diambil oleh setiap individu, sedangkan

privatisasi dapat memberikan hak kepemilikan kepada

individu atau kelompok tertentu untuk mengelola

sumber daya tersebut. Meskipun solusi ini mungkin


tidak sempurna, Hardin percaya bahwa solusi ini adalah

cara terbaik untuk mencegah tragedi commons dan

melindungi sumber daya alam untuk generasi

mendatang.

Kelebihan  Analisis yang jelas dan logis: Hardin menjelaskan

konsep tragedi commons dengan cara yang

mudah dipahami dan logis.

 Model teoritis yang kuat: Model teoritis dan

simulasi komputer yang digunakan Hardin

memperkuat argumennya dan memberikan bukti

yang mendukung kesimpulannya.

 Relevansi dengan isu dunia nyata: Tragedi

commons adalah masalah yang dihadapi banyak

masyarakat di seluruh dunia, dan jurnal ini

memberikan analisis yang bermanfaat tentang

masalah tersebut.

Kekurangan  Asumsi yang disederhanakan: Model Hardin

mengasumsikan bahwa individu adalah

makhluk yang rasional dan egois, yang mungkin

tidak selalu terjadi dalam kenyataan.

 Kurangnya bukti empiris: Hardin tidak

menyertakan bukti empiris untuk mendukung

argumennya, yang mungkin membuat beberapa

pembaca meragukan kesimpulannya.

 Solusi yang diusulkan mungkin tidak praktis:

Solusi Hardin yang mengandalkan regulasi dan

privatisasi mungkin tidak selalu praktis atau

efektif dalam semua situasi.

Anda mungkin juga menyukai