Ns. Ester Inung Sylvia, M.Kep., Sp.MB Ns. Ester Inung Sylvia, M.Kep., Sp.MB
NIP. 197102082001122001 NIP. 197102082001122001
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan rahmat-Nya
sehingga Panduan Praktik Klinik Keperawatan Mata Kuliah Praktik Klinik III
Diabetes Melitus (PK III DM) Kelas Reguler Angkatan VI Semester 8 Program
Studi Sarjana Terapan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Palangka Raya Tahun
Akademik 2023/2024 dapat disusun dengan baik. Panduan ini diharapkan dapat
digunakan sebagai acuan dalam pelaksanaan Praktik Klinik Keperawatan bagi
mahasiswa PS Sarjana Terapan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Palangka
Raya.
Panduan ini disusun dengan memperhatikan aturan dan tata tertib yang
sesuai dengan Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Palangka Raya.
Penyusunan panduan praktik ini telah memperoleh masukan dari berbagai
sumber, baik dari dosen, pembimbing klinik atau Preseptor maupun dari
pengelola Poltekkes Kemenkes Palangka Raya Jurusan Keperawatan. Terima
kasih diucapkan kepada Tim Pengajar MK. Praktik Klinik III Diabetes Melitus (PK
III DM) dalam penyusunan panduan praktik klinik keperawatan ini.
Kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan untuk perbaikan
dan penyempurnaan Panduan Praktik Klinik Keperawatan MK. Praktik Klinik III
Diabetes Melitus (PK III DM) selanjutnya.
Koordinator MK PK III DM
BAB I
PENDAHULUAN
Mata Kuliah Praktik Klinik III Diabetes Melitus (PK III DM) dengan kode MK
WAT.6.4.59.8, memiliki beban studi 4 SKS. Pendekatan yang digunakan dalam PK III
DM adalah dengan menerapkan asuhan keperawatan pada pasien DM dengan
Komplikasi Akut: hipoglikemia dan krisis hiperglikemia, Komplikasi Kronis: sistem
kardiovaskuler, neuropati, perkemihan nefropati dan gagal ginjal, penglihatan
retinopati dan katarak mulai dari pengkajian, diagnosa, perencanaan, implementasi
dan evaluasi keperawatan.
Aktivitas belajar pada mata kuliah ini dilaksanakan di rumah sakit atau pelayanan
kesehatan. Metode pembelajaran klinik dilaksanakan dengan berbagai teknik dengan
memperhatikan Capaian Pembelajaran
B. Capaian Pembelajaran
1. Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL)
CPL Kompetensi Umum
CPL-1 Menjadi perawat Ahli yang mampu menjadi care provider, community leader,
educator, manager dan researcher
CPL-2 Mampu mengaplikasikan bidang keahliannya dalam asuhan keperawatan
medikal bedah, anak, maternitas, jiwa, komunitas dan kedaruratan secara mahir
dengan menggunakan proses keperawatan meliputi pengkajian, diagnosis
keperawatan, perencanaan, implementasi dan evaluasi padapasien (individu,
keluarga, kelompok dan masyarakat)secara komprehensif meliputi bio-psiko-
sosio-kultural dan spiritual pada setiap tahapan kehidupan manusia dalam
rentang sehat – sakit dalam rangka pemenuhan kebutuhan Dasar Manusia
(KDM)meliputi: pemenuhan kebutuhan oksigen, cairan, darah dan elektrolit,
nutrisi, eliminasi, mobolisasi dan transportasi, aman dan nyaman, istirahat dan
tidur, belajar, dicintai da mencintai, harga diri dan aktualisasi diri secara etis,
legal dan bertanggung jawab dengan menggunakan metode pengumpulan data,
berpikir kritis, sesuai kode etik, standar profesi, standar Asuhan Keperawatan
(SAK), Standar Operasional Prosedur (SOP), metode SOAPIER, dan
mendokumentasikannya secara tepat serta dapat memanfaatkan teknologi
peralatan kesehatan dan seni pelayanan
CPL-3 Menguasai konsep teori bidang pengetahuan tertentu secara umum meliputi,
ilmu-ilmu dasar, ilmu Keperawatan, dasar-dasar keperawatan, kebutuhan dasar
manusia, konsep dasar keperawatan profesional dan etika profesi, dan konsep
teoritis bagian khusus dalam bidang pengetahuan keperawatan secara
mendalam meliputi keperawatan medikal bedah, anak, maternitas, jiwa,
komunitas dan kedaruratan, serta mampu memformulasikan penyelesaian
masalah prosedural sesuai keahliannya
CPL-4 Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi dan
data untuk menyelesaikanmasalah keperawatan, dan mampu memberikan
petunjuk dalammemilih alternatif pemecahan masalahsecara mandiri dan
kelompok dalam rangka pemenuhan kebutuhan dasar manusia, serta
bertanggung jawab dalam melakukanasuhan keperawatan secara mandiri
dandapat diberi tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja pelayanan pada
tatanan praktik di ruang perawatan dan msyararakat, serta sesuai dengan
standar organisasi profesi.
CPL-5 Mampu menggerakkan masyarakat melalui upaya promotif dan preventif dalam
memberikan pelayanan kesehatan agar mempunyai kesadaran dan berbudaya
sehat dengan memanfaatkan teknologi komunikasi dan seni penggerakan
masyarakat serta mampu beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi serta
melakukan kerja sama secara lintas program dan lintas sektor untuk
penggerakan masyarakat dalam menyelesaikan masalah kesehatan/
keperawatan.
CPL-6 Mampu menguasai konsep teori kepemimpinan secara umum dankonsep
teoritis bagian khusus dibidang keperawatan keluarga kelompok dan
masyarakat (komunitas), dan komunikasi massa, untuk menggerakkan
masyarakat dalam menyelesaikan masalah-masalah keperawatan/ kesehatan
yang sering terjadi di masyarakat melalui upaya promotif dan preventif.
CPL-7 Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisa data yang
diperolehuntuk menggerakkan kelompok/ masyarakat dan mampu memberikan
petunjuk dalam memilih alternatif solusi secara mandiri dan kelompok untuk
menyelesaikan masalah keperawatan, serta bertanggung jawab atas
pencapaian prestasi kerjanya pada tatanan pelayanan keperawatan di
masyarakat.
CPL-8 Mampu memberikan pendidikan kesehatan dan melatih kemampuan praktis
kepada klien (individu, keluarga, kelompok dan masyarakat) agar mandiri dalam
menjaga kesehatannya melalui upaya promotif, preventif, kuratif dan
rehabilitative dalam rentang sehat – sakit dengan memanfaatkan multimedia,
dan bekerja sama secara lintas program dan lintas sektor untuk menyelesaikan
masalah klien.
CPL-9 Mampu menguasai teori bidang pendidikan kesehatan, pendidikan keterampilan
praktis dan multimedia tertentu untuk membantu pasien agar dapat mandiri
dalam menjaga dan merawat kesehatannya sendiri.
CPL-10 Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisa data yang
diperoleh untuk memberikan pendidikan kesehatan pada individu, keluarga,
kelompok dan masyarakat dalam menyelesaikan masalah kesehatannya secara
mandiri.
CPL-11 Mampu mengaplikasikan bidang pengelolaan layanan keperawatan dan asuhan
keperawatan berdasarkan fungsi-fungsi manajemen meliputi Perencanaan,
pengorganisasian, penggerakan, pengontrolan dan evaluasi, serta menerapkan
komunikasi manajerial secara efektif dalam pengelolaan keperawatan dan
mampu memanfaatkan sistem informasi, teknologi pengolahan data dan seni
memimpin yang efektif untuk menyelesaikan masalah manejerial pada tatanan
praktik di rumah sakit atau masyarakat, serta dapat beradaptasi terhadap
proses perubahan dan mengambil keputusan yang tepat.
CPL-12 Mampu menguasai konsep teori manajemen secara umum, teori manajemen
layanan dan asuhan keperawatan, komunikasi manajerial, konsep teori
perubahan, serta teori penyelesaian masalah melalui tahap-tahap penyelesaian
masalah, berpikir kritis dan pengambilan keputusan untuk menyelesaikan
masalah manajerial pada tatanan praktik di rumah sakit atau masyarakat.
CPL-13 Mampumengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi dan
data, dan mampu memberikan petunjuk kepada anggota kelompok dalam
memilih alternatif solusi secara mandiri dan kelompok terkait masalah
manejerial pada tatanan praktik di rumah sakit atau masyarakat, serta
bertanggung jawab atas hasil kerjanya.
CPL-14 Mampu mengaplikasikan hasil-hasil penelitian dan memanfaatkan teknologi
pengolah data serta alat-alat pelayanan berbasis teknologi untuk melakukan
penelitian terapan di bidang keperawatan sesuai dengan keahliannya pada
tingkatan individu, keluarga, kelompok dan masyarakat, dengan menggunakan
metode penelitian yang sesuai untuk meningkatkan kualitas pelayanan
keperawatan
CPL-15 Menguasai konsep penelitian terapan di bidang keperawatan, metodologi
penelitian, statistik dan metode analisis data untuk menyelesaikan masalah
pelayanan keperawatan di tatanan klinis dan komunitas.
CPL-16 Melakukan penelitian di bidang keperawatan pada tatanan klinik atau komunitas
dengan melibatkan kelompok atau unit kerja terkait untuk mengambil keputusan
dalam menyelesaikan masalah pelayanan keperawatan serta bertanggungjawab
atas hasil penelitiannya.
CPMK Kompetensi
CPMK-1 Melakukan pengkajian secara sistematis pada pasien DM dengan
Komplikasi Akut: hipoglikemia dan krisis hiperglikemia, Komplikasi Kronis:
sistem kardiovaskuler, neuropati, perkemihan nefropati dan gagal ginjal ,
penglihatan retinopati dan katarak.
CPMK-2 Membuat diagnosis keperawatan berdasarkan data objektif dan subjektif
yang ditemukan pada pasien DM dengan Komplikasi Akut: hipoglikemia dan
krisis hiperglikemia, Komplikasi Kronis: sistem kardiovaskuler, neuropati,
perkemihan nefropati dan gagal ginjal , penglihatan retinopati dan katarak.
CPMK-3 Menyusun perencanaan, tujuan keperawatan beserta alasan ilmiah pada
pasien DM dengan Komplikasi Akut: hipoglikemia dan krisis hiperglikemia,
Komplikasi Kronis: sistem kardiovaskuler, neuropati, perkemihan nefropati dan
gagal ginjal , penglihatan retinopati dan katarak
3. Sub CPMK
Setelah mengikuti praktik profesi Keperawatan Medikal Bedah mahasiswa mampu:
1. Melakukan komunikasi yang efektif dalam pemberian asuhan keperawatan pada
orang dewasa.
2. Menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam kerja tim.
3. Menggunakan teknologi dan informasi kesehatan secara efektif dan
bertanggung jawab.
4. Menggunakan langkah-langkah pengambilan keputusan etis dan legal.
5. Memberikan asuhan peka budaya dengan menghargai etnik, agama atau faktor
lain dari setiap klien yang unik.
6. Mengkolaborasikan berbagai aspek dalam pemenuhan kebutuhan kesehatan
klien dewasa.
7. Mendemonstrasikan keterampilan teknis keperawatan yang sesuai dengan
dengan standar yang berlaku atau secara kreatif dan inovatif agar pelayanan
yang diberikan efisien dan efektif.
8. Mengembangkan pola pikir kritis, logis dan etis dalam mengembangkan asuhan
keperawatan orang dewasa.
9. Memberikan asuhan yang berkualitas secara holistik, kontinyu dan konsisten.
10. Menjalankan fungsi advokasi untuk mempertahankan hak klien agar dapat
mengambil keputusan untuk dirinya.
11. Mempertahankan lingkungan yang aman secara konsisten melalui penggunaan
strategi manajemen kualitas dan manajemen risiko.
12. Melaksanakan pelayanan kesehatan sesuai dengan kebijakan yang berlaku
dalam bidang kesehatan.
13. Memberikan dukungan kepada tim asuhan dengan mempertahankan
akuntabilitas asuhan keperawatan yang diberikan .
14. Mewujudkan lingkungan bekerja yang kondusif.
15. Mengembangkan potensi diri untuk meningkatkan kemampuan professional.
16. Berkontribusi dalam mengembangkan profesi keperawatan.
17. Menggunakan hasil penelitian untuk diterapkan dalam pemberian asuhan
keperawatan
4. Ketrampilan keperawatan
Ketrampilan keperawatan yang dilakukan adalah seluruh ketrampilan keperawatan
yang diperlukan oleh klien Diabetes Melitus dengan komplikasi dalam memenuhi
kebutuhan dasar sehari-hari.
Ketrampilan keperawatan dapat dilakukan pada saat mahasiswa praktik
komprehensif (yang dilaksanakan di komunitas/ puskesmas saat home care).
BAB II
PERSIAPAN PRÁKTIK KLINIK
2. Tempat
Wahana praktik yang digunakan untuk mencapai tujuan MK PK III ada 4 ruang
perawatan DM di RSUD Dr. Sylvanus Palangka Raya: Ruang Aster, Ruang
Dahlia, Ruang Nusa Indah, dan Ruang Sakura.
C. Pembimbing Praktik
1. Pembimbing Institusi
2. Pembimbing Institusi
a. Membimbing dan mengarahkan mahasiswa pada proses asuhan
keperawatan.
b. Memberikan penilaian responsi, laporan lengkap asuhan
keperawatan,catatan harian mahasiswa.
c. Memantau dan mengarahkan mahasiswa untuk ketercapaian tugas-
tugas yang diberikan.
d. Membantu mencarikan penyelesaian masalah bila mahasiswa
mengalami kendala dalam penyelesaian tugas.
e. Membuat laporan kejadian dan proses bimbingan selama proses periode
bimbingan dan diserahkan kepada koordinator
4. Sanksi
G. Kualifikasi Preceptor
1. Kualifikasi Preceptor Klinik
a. Latar belakang pendidikan terakhir minimal Ners dengan sertifikasi
keahlian sesuai dengan bidangnya.
b. Memiliki sertifikat preceptor.
c.Bersedia dan mempunyai komitmen tinggi sebagai preceptor.
d.Ditetapkan berdasarkan surat keputusan Direktur Rumah Sakit dan
Direktur Poltekkes Kemenkes Palangka Raya.
H. Pembekalan
Sebelum pelaksanaan kegiatan PBM MK Praktik Klinik III DM mahasiswa dibekali
mengenai proses pelaksanaan kegiatan pembelajaran oleh koordinator mata
kuliah hari Jumat, 16 Pebruari 2024 di Ruang I Kampus A Poltekkes Kemenkes
Palangka Raya.
g.
BAB III : METODE PELAKSANAAN
B. Case Study
Metode studi kasus menggunakan kasus (masalah) pasien yang nyata
dalam melakukan proses analisis kasus dalam memecahkan masalah atau
mengambil keputusan melalui pengkajian secara mendalam dan menyeluruh
mengenai masalah klinik yang mendasari perencanaan pelaksanaan dan
evaluasi terhadap tindakan yang dilakukan. Hasil analisa kasus oleh mahasiswa
dikonsultasikan kepada pembimbing Akademik dan preceptor.
A. Metode Evaluasi
Pemilihan metode dan bobot evaluasi yang digunakan menyesuaikan dengan
capaian pembelajaran setiap mata kuliah. Metode evaluasi yang diterapkan terdiri
dari:
1. Laporan Pendahuluan dalam bentuk WOC
2. Laporan Kasus
3. Edukasi Kesehatan
4. Log book activity
5. Penampilan praktik klinik (PPK)
6. Pencapaian Kompetensi Keterampilan Klinik
C. Sistem Penilaian
Praktikan dinyatakan lulus apabila nilai setiap stase minimal ≥3,00 (≥69).
Praktikan dengan nilai kurang dari 70 akan dilakukan uji ulang praktik dengan
waktu menyesuaikan. Batas waktu penilaian didadasarkan pada ketepatan
pengiriman soft file dokumen-dokumen ke pembimbing akademik/preceptor.
Nama : ________________________________
NIM : ________________________________
Ruang : ________________________________
A Laporan Pendahuluan
1. Ketepatan WoC dengan kasus pasien. 7
2. Ketepatan Diagnosa Keperawatan 5
3. Ketepatan Rumusan Tujuan dan Kriteria Hasil 5
4. Ketepatan Rumusan Tindakan Keperawatan 5
5. Rujukan daftar pustaka up to date 3
B Laporan Kasus
1. Kesesuaian Sistematika penulisan 5
2. Kelengkapan data 5
3. Ketepatan identifikasi data focus 5
4. Ketepatan Analisa data 5
5. Ketepatan WoC kasus 7
6. Ketepatan Diagnosa Keperawatan 5
7. Ketepatan penentuan prioritas diagnosa keperawatan 5
8. Ketepatan Rumusan Tujuan dan Kriteria Hasil 5
9. Ketepatan Rumusan Tindakan Keperawatan 5
10. Ketepatan tindakan keperawatan 7
11. Ketepatan analisa respon perkembangan pasien 6
12. Ketepatan evaluasi tindakan keperawatan 5
13. Ketepatan merumuskan rencana tindak lanjut 5
NILAI AKHIR
100
Nama : ________________________________
NIM : ________________________________
Ruang : ________________________________
Keterangan
N Hari/ Ketrampilan yang dilakukan Pencapaian () Tanda tangan
o tanggal/ N A P I Preceptor
jam
Jumlah
KETERANGAN :
1. Target kompetensi keterampilan klinik diisi sesuai dengan list target.
2. Kolom Keterangan pencapaian diisi dengan:
Novice (N) : melakukan dengan pendampingan penuh.
Advance (A) : melakukan dengan pendampingan parsial.
Proficient (P) : Melakukan dengan supervise.
Independent (I): Melakukan mandiri.
Lampiran 4
Kontrak Belajar
(LEARNING CONTRACT)
Nama : ________________________________
NIM : ________________________________
Ruang : ________________________________
Stase : ________________________________
Palangka Raya,
Penyusun,
(.......................)
Menyetujui,
1. Preceptor :____________________(ditanda tangan)
Log Book
Nama : ________________________________
NIM : ________________________________
Ruang : ________________________________
Catatan : aspek yang dinilai : Kesesuaian antara target yang direncanakan dalam
kontak belajar dengan pelaksanaan
Lampiran 6
Pembimbing
(____________________________)
Lampiran 7
FORMAT
SATUAN ACARA PENDIDIKAN KESEHATAN
Tema/Topik :
Waktu :
Sasaran :
Tempat :
Tujuan Instruksional Umum :
Tujuan Instruksional Khusus :
Kegiatan Belajar Mengajar :
Kegiatan
No. Tahap Waktu
Pemateri Audiens
1. Pembukaan
2. Pelaksanaan
3. Penutup
Metode :
Media :
Materi : diisi dengan Point-point uraian materi
Evaluasi :
a. Standar Persiapan :
b. Standar Proses :
c. Standar Hasil :
Buku Sumber : Minimal 3 buah ( 5 tahun terakhir)
Lampiran Materi
3 cm
Diameter 5
3 cm
DISUSUN OLEH:
4 cm
Arial
BERTHA SILVIA JUNIASI Pont size 14
NIM PO.62.20.1.16.124 Spasi 1,15
3 cm
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
A.
BAB II
LAPORAN KASUS KELOLAAN
B. PENGKAJIAN
1. Biodata Pasien
Nama : _____________________________ Jenis Kelamin: Lk/ Pr
Tanggal Lahir : _____________________________ Usia____________ tahun
No RM : _____________________________
Pendidikan : Tidak sekolah/ SD/ SMP/ SMA/ S1/ S2/ S3
Pekerjaan : Tidak bekerja/ Swasta/ PNS/ TNI/ Pedagang/ Petani/ Supir/ IRT
Alamat : __________________________________________________
No Telp : _____________________________
Suku/ Bangsa : _____________________________
Tanggal Terdaftar : ________________________ 201___
3. Riwayat Keperawatan
a. Keluhan Utama:
_________________________________________________________________
c. Sistem Pencernaan
□ Nyeri tekan _________________ □ Peristaltik__________ □ Kolostomi
□ Perdarahan per anus___________ cc; warna____________
d. Sistem Perkemihan
□ Kateter, sejak _____________ □ Jumlah urine _______ cc/ _____jam
□ Oliguria □ Anuria □ Hematuri □ Heksistensi
e. Sistem Integumen
Letak dekubitus □ Sacrum □ Pinggul □ Skapula □ Kaki □ Lain-lain
___________________
Dekubitus □ grade 1 ; □ grade 2 ; □ grade 3 ; □ grade 4
f. Sistem saraf:
6. Pengkajian Fokus DM
a. Tipe diabetes : Tipe 1/ Tipe 2 lainnya
b. Lama diketahui diabetes : hari/bulan/tahun
c. Pengobatan diabetes :
OHO
Insulin
h. Penyebab:
Trauma mekanik
□ Tersandung □ Memakai sepatu sempit
□ Tertusuk paku □ Dll, sebutkan
_____________________________
j. Riwayat amputasi
l. Pengkajian Kaki
Tipe kaki diabetes* : Non-ulkus / ulkus / Gangren / Ulkus & Gangren / Selulitis
Gambar kaki:
Kaki kanan Kaki kiri
2 Plantar MTP
3 Plantar midfoot
4 Sheel
5 Maleolus lateralis
6 Dorsum pedis
7 Kuku
n. Pemeriksaan Neuropati
Kaki kanan Kaki kiri
Monofilamen 10 g Normal / Tidak normal Normal / Tidak normal
Garputala 128 Hz Normal / Lemah / Negatif Normal/ Lemah /
Negatif
Reflex tendo Normal / Lemah / Negatif Normal/ Lemah /
Acchilles Negatif
o. Klasifikasi PEDIS
E ............. x ................ mm = mm
I □
□
Eritema >2 cm atau infeksi meliputi struktur subkutan, tanpa
tanda-tanda sistemik dari respon inflamasi
Infeksi dengan manifestasi sistemik : demam, leukositosis (shift
to left) instabilitas metabolik, hipotensi, azotema
S □
□
Normal
Ada neuropati dengan monofilamen 10 g
p. Pemeriksaan Penunjang
1) Laboratorium rutin (dalam tiga bulan terakhir)
3) Mikrobiologi :
4 Anaerob
5 MRSA
5) EKG :
q. Faktor Risiko
Sistem kategorisasi risiko
s. Tata Laksana
1. ______________________________________________________________
2. ______________________________________________________________
3. ______________________________________________________________
4. ______________________________________________________________
1 DO:
DS:
2 DO:
DS:
3 DO:
DS:
4 DO:
DS:
dst
DIAGNOSIS KEPERAWATAN
Diagnosa
Keperawatan 1
Diagnosa
Keperawatan 2
Diagnosa
Keperawatan 3
Diagnosa
Keperawatan 4
dst
RENCANA KEPERAWATAN
Nama : ________________________________
NIM : ________________________________
Ruang : ________________________________
JAM TANDATANGAN
RUANG
DATANG PULANG MAHASISWA PRECEPTOR DOSEN
KETERANGAN IJIN MAHASISWA
Nama : ________________________________
NIM : ________________________________
Ruang : ________________________________
Nama : ________________________________
NIM : ________________________________
Ruang : ________________________________