Post Test : e-Learning Mandatory Good Corporate Governance

Passing Grade : 80
Ujian Pertama Untuk Materi E-Learning Dimaksud. Nilai Anda
Masih : 0

1. Berikut yang merupakan Misi BNI?

Memperkuat layanan internasional untuk mendukung kebutuhan Mitra Bisnis Global

Meningkatkan kepedulian dan tanggung jawab kepada lingkungan dan Masyarakat
Semua Benar
Meningkatkan nilai investasi yang unggul bagi Investor

2. Berikut merupakan prinsip 4 Nilai Budaya Kerja, kecuali?

Independensi
Profesionalisme
Integritas
Orientasi Pelanggan

3. Berikut termasuk aktivitas pengelolaan SDM di BNI?

Perencanaan tenaga kerja dan rekrutmen

Semua benar
Remunerasi dan evaluasi kinerja
Promosi mutasi dan demosi

4. Berikut yang merupakan implementasi prinsip responsibilitas dalam Eksternal

Relationship?

Rekrutmen bebas dari diskriminasi suku, jenis kelamin, agama dan ras (SARA)
Tidak ada pengaruh/tekanan dari pihak lain yang dapat melarang/memperolehkan
seseorang mendaftar sebagai rekanan
Bertanggung jawab untuk menyelesaikan permasalahan atas tiap keluhan yang
disampaikan nasabah BNI
Informasi mengenai kekosongan formasi pegawai diinformasikan kepada seluruh
pegawai BNI

5. Berikut upaya peningkatan implementasi GCG di BNI?

Pembentukan Satuan Anti Fraud

Pembentukan Unit Pengendalian Gratifikasi
Forum Governance, Risk, Compliance
Semua benar
6. Berikut yang bukan pelaksanaan praktek GCG di BNI dalam keterkaitannya dengan
Internal Relationship?

Budaya risiko, kepatuhan (termasuk Whistleblowing System)

Pelayanan kepada nasabah
Pedoman benturan kepentingan, manajemen pengadaan barang dan/atau Jasa
Terus mendorong upaya penegakan Budaya Anti Gratifikasi/Suap di seluruh
jajaranPengelolaan SDM (termasuk kode etik , prinsip 46 dan budaya kerja)

7. Apa yang dimaksud dengan Eksternal Relationship?

Hubungan pegawai dengan pihak internal perusahaan, termasuk di dalamnya yaitu

seluruh pegawai, unit serta perusahaan di mana pegawai tersebut bekerja
Semua salah
Hubungan BNI dan/atau pegawai BNI dengan pihak di luar BNI yang tidak
berkepentingan dengan BNI
Hubungan BNI dan/atau pegawai BNI dengan pihak di luar BNI yang berkepentingan
dengan BNI, dalam hal ini pihak nasabah dan para stakeholders

8. Definisi peringkat 2 pada penilaian GCG adalah?

Mencerminkan manajemen Bank telah melakukan penerapan Tata Kelola yang secara
umum kurang baik. Hal ini tercermin dari pemenuhan yang kurang memadai atas prinsip Tata
Kelola. Terdapat kelemahan dalam penerapan prinsip Tata Kelola yang secara umum
signifikan dan memerlukan perbaikan yang menyeluruh oleh manajemen Bank
Mencerminkan manajemen Bank telah melakukan penerapan Tata Kelola yang secara
umum sangat baik. Hal ini tercermin dari pemenuhan yang sangat memadai atas prinsip Tata
Kelola. Dalam hal terdapat kelemahan penerapan prinsip Tata Kelola, secara umum
kelemahan tersebut tidak signifikan dan dapat segera dilakukan perbaikan oleh manajemen
Bank
Mencerminkan manajemen Bank telah melakukan penerapan Tata Kelola yang secara
umum tidak baik. Hal ini tercermin dari pemenuhan yang tidak memadai atas prinsip Tata
Kelola. Terdapat kelemahan dalam penerapan prinsip Tata Kelola yang secara umum sangat
signifikan dan sulit untuk diperbaiki oleh manajemen Bank
Mencerminkan manajemen Bank telah melakukan penerapan Tata Kelola yang secara
umum baik. Hal ini tercermin dari pemenuhan yang memadai atas prinsip Tata Kelola. Dalam
hal terdapat kelemahan penerapan prinsip Tata Kelola, secara umum kelemahan tersebut
kurang signifikan dan dapat diselesaikan dengan tindakan normal oleh manajemen Bank

9. Peraturan yang menjadi dasar hukum tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan
bagi Bank Umum?

POJK No. 29/POJK.004/2016

POJK No. 55/POJK.03/2016
POJK No. 46/POJK.03/2017
POJK No. 1/POJK.03/2019
10. Berikut yang bukan termasuk ruang lingkup aspek proses dalam implementasi
GCG?

Internalisasi
Akuntabilitas
Assessment
Awereness

11. Informasi mengenai kekosongan formasi pegawai diinformasikan kepada seluruh

pegawai BNI, merupakan implementasi tata kelola perusahaan pada prinsip?

Kewajaran
Akuntabilitas
Transparansi
Independensi

12. Apa yang dimaksud dengan Prinsip Transparansi (Transparency)?

Kesesuaian pengelolaan Bank dengan peraturan perundang-undangan dan prinsip-prinsip

pengelolaan Bank yang sehat
Keadilan dan kesetaraan dalam memenuhi hak-hak para Pemangku Kepentingan yang
timbul berdasarkan perjanjian dan peraturan perundang-undangan
Pengelolaan Bank secara profesional tanpa pengaruh atau tekanan dari pihak manapun
Keterbukaan dalam mengemukakan informasi yang material dan relevan serta
keterbukaan dalam melaksanakan proses pengambilan keputusan

13. Kesesuaian pengelolaan Bank dengan peraturan perundang-undangan dan prinsip-

prinsip pengelolaan Bank yang sehat, merupakan definisi dari prinsip ?

Responsibilitas
Akuntabilitas
Transparansi
Independensi

14. Sarana penilaian sebagai acuan untuk mengukur dan memastikan bahwa
pelaksanaan fungsi kepatuhan di suatu unit berjalan dengan baik merupakan definisi?

Compliance Index (CIX)

Pembentukan Satuan Anti Fraud
Forum Governance, Risk, Compliance
Gratifikasi

15. Penilaian terhadap kualitas luaran, hasil, dampak dan manfaat dari mengelola
perubahan yang berdasarkan Prinsip Tata Kelola Perusahaan yang baik merupakan
definisi dari aspek?
 Struktur
Peringkat Penilaian
Hasil
Proses

Simpan Test
Post Test : e-Learning Mandatory Pengendalian Gratifikasi & Sistem
Manajemen Anti Penyuapan
Passing Grade : 80
Ujian Pertama Untuk Materi E-Learning Dimaksud. Nilai Anda
Masih : 0

1. Apakah yang dimaksud dengan gratifikasi kedinasan terindikasi suap?

Gratifikasi yang diberikan kepada insan BNI di luar jam kerja oleh anggota keluarganya.
Gratifikasi yang diberikan kepada sesama insan BNI dalam acara kedinasan.
Gratifikasi kepada insan BNI apabila berhubungan dengan jabatannya dan
berlawanan/bertentangan dengan kewajiban atau tugasnya.
Gratifikasi yang diberikan pada saat jam kerja kepada insan BNI.

2. Apakah sanksi eksternal terkait dengan gratifikasi?

Hukuman pidana penjara paling singkat 1 (satu) tahun dan paling lama 10 (sepuluh)
tahun, dan pidana denda paling sedikit Rp 10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah) dan paling
banyak Rp 100.000.000,00 (seratus juta rupiah).
Hukuman pidana penjara paling singkat 3 (tiga) tahun dan paling lama 15 (lima belas)
tahun, dan pidana denda paling sedikit Rp 30.000.000,00 (tiga puluh juta rupiah) dan paling
banyak Rp 300.000.000,00 (tiga ratus juta rupiah).
Hukuman penjara seumur hidup atau pidana penjara paling singkat 4 (empat) tahun dan
paling lama 20 (dua puluh) tahun, dan pidana denda paling sedikit Rp 200.000.000,00 (dua
ratus juta rupiah) dan paling banyak Rp 1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah).
Hukuman pidana penjara paling singkat 2 (dua) tahun dan paling lama 20 (dua puluh)
tahun, dan pidana denda paling sedikit Rp 20.000.000,00 (dua puluh juta rupiah) dan paling
banyak Rp 200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah).

3. Berikut adalah dampak Gratifikasi dan/atau Suap, kecuali :

Kegagalan Perusahaan dalam mencapai Visi dan Misi

Merusak etika dan integritas pegawai
Tidak mempengaruhi pengambilan keputusan
Merusak sistem dan prosedur

4. Komitmen Direktur Utama dan Komisaris Utama terkait dengan Penyuapan dan
Gratifikasi serta penindakan tegas atas pelanggaran tersebut, tertuang dalam?

Pernyataan Kebijakan Anti Penyuapan

Kode Etik Pegawai
Perjanjian Kredit
Perjanjian Kerja Bersama (PKB)
5. Salah satu gratifikasi yang diperbolehkan adalah jika ia memenuhi asas berlaku
umum, apakah yang dimaksud dengan asas tersebut?

Suatu kondisi pemberian yang diberlakukan sama dalam hal jenis, bentuk, persyaratan
atau nilai, untuk semua peserta dan memenuhi prinsip kewajaran atau kepatutan;
Gratifikasi yang diberikan dihadapan atasan kantor.
Gratifikasi yang diberikan dihadapan masyarakat umum.
Gratifikasi yang diberikan pada saat jamuan makan dengan nasabah/debitur.

6. Ketentuan pidana kepada penerima gratifikasi berdasarkan Undang-Undang Nomor

20 Tahun 2001, tidak berlaku jika penerima gratifikasi melakukan hal sebagai berikut:

Penerima melaporkan gratifikasi yang diterimanya ke kepolisian.

Penerima membagikan gratifikasi yang diterimanya ke rekan-rekan kerjanya.
Penerima memberikan gratifikasi tersebut ke atasannya.
Penerima melaporkan gratifikasi yang diterimanya kepada Komisi Pemberantasan
Korupsi (KPK) paling lambat 30 hari kerja terhitung sejak tanggal gratifikasi diterima.

7. Berapa nominal penerimaan uang/barang dalam suatu kegiatan seperti pesta

pernikahan, kelahiran, aqiqah, baptis, khitanan, potong gigi, atau upacara
agama/adat/tradisi lainnya yang merupakan gratifikasi non kedinasan yang terindikasi
suap?

melebihi Rp3.000.000,00 (tiga juta rupiah) per pemberian per orang

melebihi Rp2.000.000,00 (dua juta rupiah) per pemberian per orang
melebihi Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah) per pemberian per orang
melebihi Rp5.000.000,00 (lima juta rupiah) per pemberian per orang

8. Berikut adalah definisi Gratifikasi :

Pemberian dalam arti luas, yakni meliputi pemberian uang, barang, rabat (discount),
komisi, pinjaman tanpa bunga, tiket perjalanan, fasilitas penginapan, perjalanan wisata,
pengobatan cuma-cuma, dan fasilitas lainnya, yang diterima di dalam negeri maupun di luar
negeri dan yang dilakukan dengan menggunakan sarana elektronik atau tanpa sarana
elektronik
Pemberian yang dilakukan untuk memperlancar urusan perizinan
Pemberian hadiah kepada Pejabat Negara
Hadiah uang yang dikirimkan kepada Penyelenggara Negara

9. Berikut adalah penyebab Gratifikasi terpaksa dapat diterima, kecuali

Barang Gratifikasi diperlukan Penerima

Untuk menjaga hubungan baik antar Institusi
Dikirimkan langsung ke rumah
Identitas pemberi tidak diketahui
10. Komitmen manajemen terhadap gratifikasi dan suap a.l.

Wajib menolak pemberian dan penerimaan suap dalam rangka menjunjung tinggi Prinsip
Tata Kelola Perusahaan Yang Baik serta bebas dari segala bentuk Korupsi, Kolusi dan
Nepotisme namun tidak menolak pemberian atensi.
Menolak segala bentuk gratifikasi dan secara tegas melarang segenap BNI Hi-Movers
menerima dan/atau memberikan gratifikasi/suap dan Terus mendorong upaya penegakan
Budaya Anti Gratifikasi/Suap di seluruh lingkungan BNI termasuk Anak Perusahaan.
Mendukung Fungsi Kepatuhan Anti Penyuapan yang independen, untuk
mengembangkan dan mendorong peningkatan Sistem Manajemen Anti Penyuapan yang
berkelanjutan serta memberikan pengawasan yang ketat dalam tahap implementasinya,
namun tidak mendukung implementasi pengendalian gratifikasi dan SMAP.
Mempertahankan Integritas, Profesionalisme, Etika Bankir, Transparansi, Jujur,
Konsisten dan selalu berpegang teguh pada Undang-Undang dan segala Peraturan yang
berlaku serta Nilai Budaya Kerja perusahaan dan Badan Usaha Milik Negara namun tidak
melarang adanya pemberian yang dilakukan oleh mitra kerja.

11. Mengapa pegawai BNI berdasarkan UU 31 Tahun 1999, dianggap sebagai Pegawai
Negeri yang mempunyai kewajiban untuk melaporkan gratifikasi?

Karena BNI memiliki citra yang positif dalam penerapan Good Corporate Governance
(GCG)
Karena pegawai BNI merupakan role model bagi masyarakat
Karena BNI merupakan salah satu bank yang tergabung dalam Himpunan Bank Negara
(Himbara)
Karena BNI merupakan suatu korporasi yang menerima bantuan dari keuangan negara.

12. Apakah atensi dari nasabah/debitur merupakan gratifikasi?

Ya, karena pemberian dari nasabah/debitur memiliki hubungan jabatan sehinggan

mempunyai potensi konflik kepentingan ke depannya.
Tidak, karena pemberian tersebut merupakan rezeki anak sholeh.
Ya, karena dilarang oleh Manajemen BNI.
Tidak, karena nasabah/debitur ikhlas dalam memberikannya.

13. Berapakah batasan material nominal honorarium yang boleh diterima BNI Hi-
Movers setingkat AMGR s.d. MGR sebagai narasumber berdasarkan penugasan
resmi ?

Rp. 5.000.000,- per orang/jam

Rp. 2.000.000,- per orang/jam
Rp. 3.500.000,- per orang/jam
Rp. 1.500.000,- per orang/jam

14. Berapa nominal penerimaan pemberian sesama pegawai dalam rangka pisah
sambut, pensiun, promosi jabatan, dan ulang tahun yang merupakan gratifikasi
kedinasan yang tidak terindikasi suap?
 Tidak melebihi Rp 500.000,00 (lima ratus ribu rupiah) per pemberian per orang dalam 1
tahun
melebihi Rp 1.000.000,00 (satu juta rupiah) per pemberian per orang dalam 1 tahun
melebihi Rp 1.500.000,00 (satu juta lima ratus ribu rupiah) per pemberian per orang
dalam 1 tahun
melebihi Rp 800.000,00 (delapan ratus ribu rupiah) per pemberian per orang dalam 1
tahun

15. Berapa maksimal batas waktu pelaporan gratifikasi kepada Unit Pengendalian
Gratifikasi (UPG)?

30 Hari Kerja
60 Hari Kerja
10 Hari Kerja
20 Hari Kerja

Simpan Test