SYSTEM

PERKEMIHAN DAN
REPRODUKSI
 ANGGOTA KELOMPOK
1. Naina Fatma Azzahra Raudoh (2314301003)
2. Fera Rianti Sonia (2324301026)
3. Muhammad Alfi Arkhana (2314301037)
4. Trisna Putri (2314301062)
 LATAR BELAKANG
Sistem perkemihan merupakan salah satu system yang tidak kalah
pentingnya dalam tubuh manusia. Sistem perkemihan terdiri dari
ginjal, ureter, vesika urinaria, dan uretra yang menyelenggarakan
serangkaian proses untuk tujuan mempertahankan keseimbangan
cairan dan elektrolit, mempertahankan keseimbangan asam basa
tubuh, mengekuarkan sisa-sisa metabolisme zat seperti urea,
kreatinin ,asam urat dan urin.
Kesehatan reproduksi merupakan suatu keadaan dimana
organ reproduksi terbebas dari penyakit atau gangguan
selama proses reproduksi, ketika proses reproduksi tercapai
dalam situasi kesehatan fisik, mental, dan sosial yang
sempurna (Kemenkes RI, 2015). Kesehatan reproduksi
menurut World Health Organization (WHO) adalah suatu
kondisi sejahtera jasmani,rohani, sosial, ekonomi, tidak
hanya bebas dari penyakit atau kecacatan namun dalam
semua hal yang berkaitan dengan sistem reproduksi dan
fungsi-fungsinya serta prosesnya.
 OBSTRUKSI SALURAN KEMIH
adalah penyumbatan yang menghambat aliran urin melalui jalur
normalnya (saluran kemih), termasuk ginjal, ureter, kandung
kemih, dan uretra. Penyumbatan dapat menyebabkan
kerusakan ginjal, batu ginjal, dan infeksi.Gejalanya bisa berupa
nyeri di bagian samping, aliran urin berkurang atau meningkat,
dan buang air kecil di malam hari.

Gejala lebih umum terjadi jika penyumbatan terjadi secara

tiba-tiba dan total.Pengujian dapat mencakup penyisipan
kateter uretra, penyisipan tabung penglihatan ke dalam
uretra, dan tes pencitraan. Perawatan dapat mencakup
tindakan untuk membuka jalur yang tersumbat dan
mengatasi penyebab penyumbatan
 GEJALA OBSTRUKSI
SALURAN KEMIH

Gejalanya tergantung pada Jika ginjal distensi, kolik ginjal

penyebab, lokasi, dan durasi dapat terjadi. Kolik ginjal adalah
nyeri luar biasa di antara tulang
obstruksi. Jika obstruksi rusuk dan pinggul di sisi yang
terjadi dengan cepat dan terkena, yang datang dan pergi
membuat kandung kemih, setiap beberapa menit, Rasa
ureter, dan/atau ginjal sakitnya bisa meluas ke testis
membengkak, biasanya atau area vagina. Orang
akan menimbulkan nyeri. mungkin mengalami mual dan
muntah.
 PROGNOSIS OBSTRUKSI
SALURAN KEMIH

Penyumbatan biasanya
bisa diatasi, namun jika
penyembuhan memakan kemungkinan besar gagal ginjal
waktu terlalu lama, ginjal permanen tidak akan terjadi
bisa rusak secara kecuali kedua ginjal telah
permanen. Namun, tersumbat selama beberapa wake,
karena satu ginjal yang biasanya setidaknya beberapa
berfungsi normal cukup minggu. Prognosisnya juga
tergantung pada penyebab
untuk menopang tubuh, obstruksi, misalnya infeksi yang
tidak diobati lebih mungkin
menyebabkan kerusakan ginjal
dibandingkan batu ginjal .
 PENGOBATAN OBSTRUKSI
SALURAN KEMIH

Menghilangkan halangan Pengobatan biasanya

bertujuan untuk meringankan penyebab
penyumbatan. Misalnya, jika uretra tersumbat
karena pembesaran prostat jinak atau kanker,
pengobatan dapat berupa obat-obatan, seperti
terapi hormonal untuk kanker prostat,
pembedahan, atau pembesaran uretra dengan
dilator. Jika penyebab obstruksi tidak dapat
segera diperbaiki, terutama jika terdapat infeksi,
gagal ginjal akut , atau nyeri hebat, saluran kemih
akan dikeringkan.
 GLOMERULONEPHRITIS AKUT
Istilah "glomerulonefritis" mencakup sekelompok penyakit
ginjal yang ditandai dengan kerusakan yang dimediasi
imun pada membran basal, mesangium, atau endotel
kapiler, yang menyebabkan hematuria, proteinuria, dan
azotemia. Bentuk glomerulonefritis akut (GN) dapat
disebabkan oleh penyebab ginjal primer atau penyakit
sekunder yang menyebabkan manifestasi ginjal.
Bentuk glomerulonefritis akut (GN) dapat
disebabkan oleh penyebab ginjal primer atau
penyakit sekunder yang menyebabkan manifestasi
ginjal. Misalnya, glomerulonefritis pasca-
streptokokus akut (PSGN) adalah contoh khas
glomerulonefritis akut akibat infeksi streptokokus;
demikian pula, infeksi Staphylococcus aureus juga
dapat menyebabkan glomerulonefritis.
 SYNDROME NEFROTIK
adalah kombinasi proteinuria rentang nefrotik
dengan kadar albumin serum yang rendah dan
edema. Proteinuria rentang nefrotik adalah
hilangnya 3 gram atau lebih protein per hari ke
dalam urin atau, pada satu tempat pengumpulan
urin, adanya 2 g protein per gram kreatinin urin.
Sindrom nefrotik mempunyai banyak penyebab,
termasuk penyakit ginjal primer seperti penyakit
perubahan minimal , glomerulosklerosis segmental
fokal , dan glomerulonefritis membranosa .
Sindrom nefrotik juga bisa disebabkan oleh
penyakit sistemik yang menyerang organ lain
selain ginjal, seperti diabetes, amiloidosis, dan
lupus eritematosus.
 GAGAL GINJAL KRONIS (GGK)

Gagal ginjal terbagi menjadi 2 yaitu gagal ginjal akut dan gagal ginjal
kronik. Definisi gagal ginjal kronik adalah kerusakan ginjal baik
struktur dan atau fungsinya yang berlangsung selama 3 bulan atau
lebih. Apabila kondisi perubahan fungsi ginjal terjadi mendadak atau
akut dan belum mencapai 3 bulan maka disebut gangguan ginjal
akut. Penyebab terbanyak gagal ginjal kronik di Indonesia adalah
penyakit diabetes mellitus/kencing manis dan hipertensi/tekanan
darah tinggi yang tidak terkontrol. Namun pandangan di
masyarakat awam menganggap bahwa konsumsi obat darah tinggi
atau obat kencing manis dalam jangka waktu lama yang justru
dapat menyebabkan gagal ginjal kronik.
 GAGAL GINJAL AKUT (GGA)
ginjal tidak mampu membuang zat beracun
dan cairan berlebih serta menyeimbangkan
air dan elektrolit dengan optimal.
Umumnya, ginjal menyingkirkan limbah
dalam tubuh dengan memproduksi urine.
 IMPOTENSI
Impotensi dan infertilitas adalah dua kondisi yang berhubungan
dengan sistem reproduksi pria.

Impotensi:
- Definisi: Ketidakmampuan mencapai atau mempertahankan ereksi.
- Faktor Predisposisi: Faktor psikologis, penyakit kronis, kerusakan
saraf, penyakit vaskular, alkohol/merokok, efek samping obat.
- Patofisiologi: Gangguan aliran darah atau saraf ke penis.
- Gejala: Kesulitan ereksi, libido rendah, kesulitan ejakulasi,
stres/kecemasan.
 INFERTILITAS
Definisi: Ketidakmampuan hamil setelah satu tahun hubungan
seksual tanpa kontrasepsi.
Faktor Predisposisi: Gangguan sperma, gangguan ovulasi,
penyumbatan tuba falopi, kondisi medis tertentu, faktor
umur.
Patofisiologi: Gangguan pada pembuahan atau implantasi telur.
Gejala: Kesulitan hamil, menstruasi tidak teratur, nyeri
panggul (wanita), perubahan sperma (pria).
 SYNDROME KLINEFELTER
Sindrom Klinefelter adalah suatu kondisi genetik yang terjadi ketika
seorang anak laki-laki dilahirkan dengan salinan tambahan kromosom
X. Sindrom Klinefelter adalah suatu kondisi genetik yang menyerang
pria, dan sering kali tidak terdiagnosis hingga dewasa.
Sindrom Klinefelter dapat berdampak buruk pada pertumbuhan testis,
mengakibatkan testis lebih kecil dari ukuran normal, sehingga dapat
menurunkan produksi testosteron. Sindrom ini juga dapat menyebabkan
berkurangnya massa otot, berkurangnya rambut tubuh dan wajah,
serta pembesaran jaringan payudara. Efek sindrom Klinefelter
bervariasi, dan tidak semua orang memiliki tanda dan gejala yang
sama.
 KRIPTORKIDISME
Undescending testis atau kriptorkidisme adalah kondisi di mana testis (buah
zakar) yang tidak turun ke posisi normalnya (kantung buah zakar atau skrotum)
dari perut sebelum lahir. Umumnya hanya satu testis yang gagal turun pada
kriptorkidisme, namun pada sekitar 10% kasus kedua testis tidak turun.

Pada kebanyakan kasus, testis pada akhirnya akan turun sendiri ke posisi
normalnya dalam beberapa bulan pertama kehidupan. Sekitar 3% bayi laki-laki
cukup bulan terlahir dengan undescending testis, dan angka kasus menurun
menjadi 1% pada bayi yang berusia 6-12 bulan. 30% bayi laki-laki prematur
terlahir dengan salah satu atau kedua buah zakar yang tidak turun ke dalam
kantungnya. Bila tidak turun dalam waktu lama, prosedur operasi bisa menjadi
pilihan pengobatan.
 GANGGUAN MENSTRUASI
Haid atau menstruasi adalah kondisi
berupa keluarnya darah dari vagina yang
terjadi setiap bulan. Menstruasi adalah
proses normal dari organ reproduksi
wanita yang biasanya dimulai pada usia 12
tahun dan berlangsung hingga memasuki
masa menopause.
 1.Fase Menstruasi
dinding rahim akan meluruh sehingga menyebabkan keluarnya darah dan cairan lendir
melalui vagina, biasanya berlangsung selama 3–7 hari.
2.Fase Folikuler
salah satu fase menstruasi yang terjadi ketika ovarium membentuk folikel berisi sel
telur yang belum matang. Folikel tersebut dapat berkembang serta merangsang
penebalan pada lapisan endometrium.
3.Fase Ovulasi
Fase ovulasi atau masa subur adalah fase ketika ovarium (indung telur) melepaskan sel
telur yang matang. Sel telur tersebut siap dibuahi oleh sperma di saluran tuba falopi.
4.Fase Luteal
Pada fase luteal, sel telur akan berubah menjadi korpus luteum yang dapat melepaskan
hormon reproduksi. Hormon tersebut dapat memicu terjadinya penebalan dinding rahim.
 KESIMPULAN
Sistem perkemihan merupakan suatu sistem dari
eliminasi yaitu pengeluaran zat-zat sisa daridalam
tubuh. Ginjal merupakan suatu organ perkemihan
yangterpenting yang harus kita jaga dengan baik.
Adanya gangguan pada ginjal akan menimbulkan
komplikasi-komplikasi yang sulit diatasi. Olehkarne
itu sudah seharuhya kita peduli akan kesehatan
kita khususnya dalam proses berkemih.Ginjal
mempunyai banyak unit nefron yang berguna
dalam proses pembuatan urine.
Terdapat tigatahap dalam pembuatan urine:
1.Filtrasi Glomerulus 2.Reabsorpsi 3.Sekresi