Anda di halaman 1dari 7

FORMAT LEMBAR OBSERVASI KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK

Nama Mahasiswa PPG : Erli Kurniawan

Cahya Nusantara

Nisrina Dwi Cahyani

NIM : 23102260111

23102260098

23102260113

Kelas Sasaran Observasi : 7F, 7B, 7A

Tanggal Materi Observasi*) Hasil Observasi Interpretasi Hasil


Observasi
Budaya kelas Pada saat pembelajaran Berdasarkan hasil
Apakah suasana sekolah berlangsung kondisi kelas observasi kondisi
mendukung pembelajaran yang mendukung setiap kelas sangat
dan interaksi yang berlangsungnya proses mendukung proses
optimal? belajar mengajar sehingga pembelajaran.
terjadi interaksi yang baik Guru dan peserta
Apa saja budaya sekolah didik saling
dikelas. Sebagai contoh di
yang dapat berinteraksi
setiap kelas terdapat sarana
mengembangkan karakter dengan baik
dan prasarana yang lengkap
peserta didik? memanfaatkan
seperti proyektor, kipas
angin, tempat sampah dll. sarana dan
prasarana yang
ada.
Di SMP N 5 Yogyakarta
terdapat berbagai kebiasaan
sekolah yang sudah
Berdasarkan hasil
membudaya dan
observasi budaya
dipertahankan sampai
sekolah juga
sekarang sebagai bentuk
diterapkan di setiap
pembentukan karakter
kelas. Dalam
peserta didik seperti kegiatan
proses
5S (Senyum, salam, sapa,
pembelajaran
sopan, santun), kegiatan
peserta didik tetap
keagamaan sebelum
melaksanakan
kegiatan belajar mengajar
budaya 5S, saling
berupa sholat dhuha dan
menghargai satu
tadarus al quran bagi yang
beragama islam, sama lain. Peserta
menyanyikan lagu Indonesia didik juga sudah
raya pukul 10.00. terbiasa
membuang
sampah sesuai
jenisnya di dalam
tempat sampah.
Status sosial peserta didik Rata-rata latar belakang Berdasarkan hasil
sosial peserta didik berada di observasi kondisi
ekonomi menengah ke atas. perekonomian
Di mana pekerjaan orang tua peserta didik
peserta didik yaitu guru, mayoritas berasal
dosen, pegawai negeri, dari menegah ke
wiraswasta, pejabat atas hal itu
pemerintah, dan sebagainya. dibuktikan di pagi
Dukungan orang tua hari banyak anak
terhadap kegiatan antar jemput
pembelajaran peserta didik menggunakan
sangat besar dengan mobil pribadi dan
memberikan berbagai macam disediakannya
fasilitas dalam kegiatan fasilitas oleh orang
belajar-mengajar. tua seperti laptop
dll, namun dalam
proses
pembelajaran
anak-anak tetap
menghargai satu
sama lain tidak ada
pembedaan.

Minat belajar Minat belajar siswa SMP N 5 berdasarkan hasil


Yogyakarta sangat tinggi dan observasi memang
aktif dari awal pembelajaran peserta diidk
sampai akhir pembelajaran. mempunyai jiwa
Anak-anak banyak yang kompitif yang
tertarik pembelajaran dengan tinggi, mereka
berbagai macam quis yang memiliki minat
bisa diakses melalui kahoot, belajar yang tinggi
quisis, wordwall. dll. Jiwa bahkan sudah
kompetisi peserta didik tersalurkan melalui
sangat tinggi. Di SMP N 5 keikutsertaan
Yogyakarta ada beberapa dalam berbagai
peserta didik yang perlombaan. Guru
berkebutuhan khusus namun sudah memberikan
masih bisa mengikuti umpan balik positif
pembelajaran dengan dalam
dampingan dari Guru ABK. menyesuaikan
dengan minat
belajar peserta
didik.

Kemampuan awal Pada awal pembelajaran Berdasarkan hasil


guru memberikan ice observasi guru
breaking untuk memusatkan sudah
perhatian peserta didik bisa mempersiapkan
berupa nyanyian atau pembelajaran
permainan. Guru juga mulai dari materi
memberikan cerita yang ajar, penguasaan
mengaitkan kepada materi peserta didik,
pembelajaran sebagai maupun
stimulus peserta didik untuk kemampuan awal
membuat pembelajaran peserta didik
menjadi lebih menyenangkan Penting bagi
dan konkrit dalam kehidupan seorang guru untuk
peserta didik. Untuk mengetahui
mengetahui kemampuan kemampuan awal
awal peserta didik, guru peserta didik
memberikan beberapa sebagai bahan
pertanyaan pemantik dalam melakukan
mengenai materi yang akan kegiatan
diajarkan. pebelajaran yang
dilakukan.
Gaya belajar Peserta didik di SMP N 5 Berdasarkan hasil
Yogyakarta memiliki berbagai observasi guru
macam gaya belajar, seperti memfasilitasi gaya
visual, kinestetik, audio belajar peserta
visual. Sehingga guru harus didik dengan
memfasilitasi semua gaya memberikan bahan
belajar peserta didik tersebut ajar yang
agar kegiatan pembelajaran bervariasi seperti
lebih bermakna. penggunaan power
point, video
pembelajaran, dan
buku secara digital.
serta melalui
berbagai macam
penugasan yang
bervariasi.

Motivasi belajar Sebagian besar peserta didik Dalam


memiliki motivasi belajar pembelajaran
yang tinggi dibuktikan dengan terjadi komunikasi
keaktifannya dalam proses dua arah antara
pembelajaran. Keaktifan guru dan peserta
ditunjukkan dengan berani didik. Guru
bertanya, berani menjawab. memberikan
Namun memang masih ada kesempatan bagi
beberapa yang keaktifannya mereka untuk
kurang. terlibat aktif dalam
Guru selalu memberikan pembelajaran dan
motivasi belajar peserta didik menggunakan
dengan memberikan reward model
berupa tambahan nilai. pembelajaran
bervariasi sehingga
meningkatkan
motivasi belajar.
Perkembangan emosi Pembelajaran di SMP N 5 Guru di SMP N 5
Yogyakarta memberikan Yogyakarta
ruang dan kesempatan bagi memposisikan
peserta didik untuk dekat dengan
mengekspresikan diri yang peserta didik,
sehat karena dukungan dari sehingga mereka
lingkungan belajar mereka akan lebih bebas
yang aman dan nyaman. dan leluasa untuk
Antara guru dan peserta didik mengungkapkan
terdapat kedekatan sehingga apa yang
peserta didik bisa secara dirasakan. Ada
bebas menyampaikan apa beberapa peserta
yang dirasakan. didik ABK sehingga
Guru memberikan guru akan lebih
pertanyaan pemantik dan serius membimbing
berbincang mengenai kepada perkembangan
peserta didik sehingga emosi mereka.
memberikan stimulus untuk
mengekspresikan diri.
Perkembangan sosial Peserta didik di SMP N 5 Dalam proses
Yogyakarta memiliki
pembelajaran yang
perkembangan sosial yang berlangsung di
baik terutama di lingkungan kelas, peserta didik
sekolah. Mereka mudah fokus
bersosialisasi dengan teman memperhatikan
maupun dengan guru.
materi yang
Sebagai contoh selalu
disampaikan oleh
menyapa teman dan guru jika guru. Mereka dapat
bertemu di jalan. berinteraksi secara
Langkah yang dilakukan guru langsung dan
untuk meningkatkan berkomunikasi
keterampilan sosial peserta dengan baik. Pada
didik dengan memberikan saat observasi
tugas baik secara individu kegiatan
maupun kelompok. pembelajaran
sedang
berlangsung
presentasi
kelompok, dengan
tugas ini guru juga
memberikan
pemahaman
pentingnya
menghargai yang
sedang presentasi
dan menghargai
pendapat orang
lain.

Dalam proses
pembelajaran guru
selalu
mengembangkan
sikap dan
keterampilan sosial
peserta didik
melalui berbagai
macam kegiatan
pembelajaran baik
secara individu
maupun kelompok.
Perkembangan moral dan Peserta didik memiliki moral Dalam
spiritual dan spritual yang baik selama membangun
proses pembelajaran. integritas dan
Dibuktikan dengan beberapa spritual bagi
kegiatan yang dilakukan peserta didik,
seperti berdoa sebelum sekolah
pembelajaran, selalu memberikan
menghargai guru, tidak saling kesempatan bagi
mengejek antar teman, peserta didik untuk
pembiasaan keagamaan melakukan
sebelum kegiatan pembiasaan
pembelajaran. Guru selalu keagamaan setiap
membiasakan kebiasaan baik pagi pukul 06.55-
selama proses pembelajaran 07.15 berupa
serta memberikan sholat dhuha dan
keteladanan bagi mereka tadarus al-quran
dalam mempraktikkan moral bagi yang
dan spiritual yang baik. beragama islam
serta kegiatan
keagaaman di hari
jumat bagi yang
beragama non
muslim. Guru juga
menekankan
kepada peserta
didik untuk
menanamkan sikap
jujur serta
bertanggungjawab
seperti membuang
sampah pada
tempatnya sesuai
jenisnya masing-
masing, menjaga
kebersihan
ruangan, saling
berempati dan
bersimpati antar
sesama.
Perkembangan motorik Berdasarkan hasil observasi pengembangan
peserta didik kemampuan motorik peserta kemampuan
didik sudah berkembang motorik peserta
dengan baik, mereka dapat didik memang
melakukan berbagai macam sangat penting
aktivitas sesuai dengan bagi guru, terutama
instruksi dari guru. Kami peserta didik kelas
mengobservasi kelas 7 jadi 7. Mereka sedang
sebagian besar peserta didik berada pada masa
masih pada peralihan dari peralihan anak-
masa SD sehingga mereka anak menuju
aktif kemampuan motoriknya. remaja.
Berdasarkan hasil
Guru selalu mengembangkan observasi guru
kemampuan motorik peserta sudah
didik dengan berbagai mengembangkan
macam penugasan yang kemampuan
berkaitan dengan aktivitas tersebut secara
gerak sebagai contoh maksimal,
bermain peran, diskusi walaupun memang
kelompok. masih ada
beberapa anak
yang kurang aktif
dalam proses
pembelajaran.
Namun guru selalu
memberikan
semangat, motivasi
dan pendekatan
kepada peserta
didik tersebut agar
mempunyai
semangat dan aktif
pembelajaran.

Kesimpulan:
Dalam pembelajaran yang dilakukan di SMP N 5 Yogyakarta mayoritas berasal dari ekonomi
menengah ke atas. Mereka sudah banyak terlibat aktif dalam proses pembelajaran karena guru
memberikan kebebasan berekspresi dalam kegiatan belajar mengajar. Perkembangan peserta
didik dapat berkembang secara tinggi karena dukungan dari lingkungan belajar yang aman,
nyaman, dan lengkap.
Menyetujui Dosen lapangan Pembimbing Guru Pamong Catatan

Tanggal : 12 Februari 2024 12 Februari 2024


Tanda
Tangan dan
Nama ___________________ ________________
Lengkap Nama: Dr. Budi Mulyono, Nama: Dra. Widiastuti
M.Pd

Anda mungkin juga menyukai