Anda di halaman 1dari 13

FORMAT PENGKAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

A. PENGKAJIAN
1. BIODATA
a. Nama : Tn. A
b. Jenis Kelamin : Laki-laki
c. Umur : 70 tahun
d. Status Perkawinan :Menikah
e. Pekerjaan : Pensiunan PNS
f. Agama : Kristen Protestan
g. Pendidikan Terakhir : S1
h. Alamat : Jl. Jaya, Tanjung Morawa
i. Tanggal Masuk Panti : 22 Juli 2022
j. Tanggal Pengkajian : 31 Oktober 2023
k. Diagnosa Medis : Rheumatoid Arthritis, Hipertensi

2. RIWAYAT KESEHATAN
a. Keluhan Utama
Tn. A mengeluh tidak bersemangat dan tidak berguna di rumah sejak ia berhenti
bekerja dan pensiun. Tn. A pensiun 10 tahun yang lalu saat usia 60 tahun tetapi
Tn. A meminta terus mengajar tanpa dibayar hingga sebulan yang lalu karena
rheumatoid arthtritis yang dialaminy, istri dan anaknya tidak mengijinkan Tn. A
untuk mencari pekerjaan lain atau berolahraga jauh dari rumah. Karena Tn. A
sering pergi tanpa memberitahu keluarganya karena merasa bosan dirumah,
anaknya memutuskan mengirim Tn. A ke panti jompo.
b. Riwayat Penyakit Sekarang
Tn. A memiliki riwayat penyakit hipertensi, Tn. A lebih banyak diam, berbicara
jika diajak mengobrol. Lebih suka menyendiri daripada bergabung dengan lansia
lainnya dipanti jompo. Klien sekarang lebih banyak tidur di kamar karena sakit
dan merasa tidak berguna bagi orang sekitar. Klien mengatakan sudah jarang
beribadah dikarenakan nyeri sendi pada bagian kakinya.
c. Riwayat Kesehatan Yang Lalu
Tn. A memiliki riwayat hipertensi sejak 10 tahun yang lalu dan pernah mengalami
stroke ringan
d. Riwayat Kesehatan Keluarga
Tn. A mengatakan keluarganya tidak memilik riwayat penyakit

3. POLA AKTIVITAS SEHARI-HARI


a. Pola Tidur/Istirahat
Sebelum sakit
Tn. A mengatakan tidur pukul 22.00 dan bangun pukul 05.00. Tn. A sudah
terbiasa bangun di pagi hari. Tidur lelap dan hanya sesekali terbangun.
Saat sakit
Tn. A mengatakan tidur pukul 22.00 dan bangun pukul 05.00. Tn. A sering
terbangun dimalam hari karena nyeri yang dirasakannya.

b. Pola Eliminasi
Sebelum sakit
Tn. A mengatakan BAB 1-2x sehari dan BAK 4-5x sehari. konsistensi lunak,
berwarna coklat dan kuning, bau khas, warna kuning, tidak ada kesulitan buang
air besar, dan tidak ada penggunaan obat pencahar
Saat sakit
Tn. A mengatakan BAB 1-2x sehari dan BAK 4-5x sehari. konsistensi lunak,
berwarna coklat dan kuning, bau khas, warna kuning, tidak ada kesulitan buang
air besar, dan tidak ada penggunaan obat pencahar

c. Pola Makan dan Minum


Sebelum sakit
Tn. A mengatakan makan 3x sehari dan selalu sarapan pagi sebelum pergi bekerja
Saat sakit
Tn. A mengatakan makan 3x sehari tetapi terkadang tidak nafsu makan dan hanya
makan ½ porsi
d. Kebersihan Diri
Sebelum sakit
Tn. A mengatakan mandi 2x sehari dan keramas keramas 2x seminggu
Saat sakit
Tn. A mengatakan mandi 2x sehari dan keramas 2x seminggu

e. Pola Kegiatan atau Aktivitas


Sebelum sakit
Tn. A mengatakan suka melakukan aktivitas seperti jalan pagi bersama teman-
temannya dan membersihkan halaman rumahnya
Saat sakit
Tn. A sudah tidak pernah jalan pagi dan hanya sesekali berjalan di halaman saat
penyakitnya tidak kambuh

f. Penggunaan Bahan Yang Merusak Kesehatan


-

g. Riwayat Alergi
-

4. DATA PSIKOSOSIAL
a. Pola komunikasi
Pola komunikasi Tn. A kurang baik. Tn. A sedikit enggan menjawab dan lebih
banyak diam
b. Orang yang paling dekat dengan pasien
Tn. A mengatakan orang terdekatnya adalah istrinya
c. Hubungan dengan orang lain
Tn. A memiliki hubungan yang baik dengan anggota keluarga, tetangga, dan
teman-temannya di panti.
d. Data kognitif
Penglihatan : klien mengatakan pandangan mata mulai kabur
Pendengaran : klien mengatakan pendengaran baik
Pengecapan : klien mengatakan pengecapannya masih terasa dengan baik
Sensasi/peraba : klien mengatakan perabaannya masih bisa teraba dengan baik.

5. DATA SPIRITUAL
a. Ketaatan beribadah
Tn. A tidak pernah kegereja sejak beberapa bulan yang lalu dan tidak ikut ibadah
lingkungan
b. Keyakinan terhadap sehat dan sakit
Tn. A mengatakan sudah pasrah akan hidup nya yang sudah tidak sehat seperti
dulu

6. PEMERIKSAAN FISIK
a. Penampilan umum
Klien tampak sehat tetapi tidak sanggup berdiri lama karena sakit di lutut
b. Tanda-tanda vital
Tekanan Darah : 150/80 mmHg
Nadi : 80x/m
Respirasi : 20x/m
Suhu : 36,2 C
Tinggi Badan : 170 cm
Berat Badan : 68 kg
c. Pemeriksaan kepala dan leher
1. Kepala : Kepala tampak simetris, tidak ada benjolan. Rambut klien
tampak memutih sebagian, rambut depan tampak botak
2. Wajah : Wajah klien tampak bersih, terdapat beberapa bintik hitam
3. Mata : Penglihatan klien mulai kabur, klien menggunakan
kacamata, konjungtiva anemis, tidak ada lesi, bola mata
kanan dan kiri simetris, tidak ada benjolan, tidak ada
nyeri tekan.
4. Hidung : Simetris kanan dan kiri, tidak ada polip, tidak ada sekret,
klien dapat membedakan aroma minyak kayu putih dan
kopi
5. Mulut dan faring : Mukosa bibir lembab, rongga mulut bersih
d. Pemeriksaan integumen/kulit
Warna kulit sawo matang, turgor kulit baik, keadaan lembab dan berlemak, tidak
ada edema, keadaan kuku bersih dan terawat
e. Pemeriksaan thorax dan dada
1. Inspeksi : Dada kanan dan kiri tampak simetris
2. Palpasi : Tidak ada benjolan
3. Perkusi : Bunyi sonor terdengar disetiap lapang paru.
4. Auskultasi : Suara napas vesikuler, tidak terdapat suara nafas tambahan
f. Pemeriksaan abdomen
1. Inspeksi : Perut klien tampak simetris
2. Palpasi : Tidak ada benjolan
3. Perkusi : Timpani
4. Auskultasi : Bising usus 11x/m
g. Pemeriksaan muskuloskeletal
Bentuk simetris kiri dan kanan, ada pembengkakan dibagian lutut, ada sensasi
tajam, sensasi halus, sensasi dingin, tidak ada kelainan, kekuatan otot kanan dan
kiri 5/5
h. Pemeriksaan neurologis
-

7. PEMERIKSAAN PENUNJANG
a. Laboratorium
-
b. Foto rontgen
-

8. PENATALAKSANAAN DAN TERAPI


a. Terapi
-
b. Penatalaksanaan perawatan
-

B. ANALISA DATA
Tanggal Symptom Problem Etiologi
31 Tn. A mengatakan Harga diri rendah perubahan peran sosial
Oktober dirinya sudah tidak situasional
2023 berguna dan hanya
dirumah saja sejak ia
berhenti bekerja, Tn.
A tidak suka dipuji
sebagai guru yang
rajin karena
mengingatkannya
pada masa mudanya,
Tn. A tampak murung
dan lebih banyak
menunduk.
31 Tn. A mengatakan Koping tidak efektif Ketidakcukupan
Oktober merasa tidak berguna berhubungan persiapan menghadapi
2023 dan malu saat stressor
bertemu dengan
teman-teman guru
yang masih aktif,
tidak siap menerima
bahwa ia tidak
bekerja lagi, tampak
lebih banyak
mengurung diri
dirumah.
31 Tn. A mengatakan Distress spiritual Pengasingan diri dan
hidupnya sudah tidak
Oktober kondisi penyakit
bermakna lagi
2023 semenjak di panti kronis berupa arthritis
jompo dan Tuhan
rheumatoid
memberikan nya sakit
karena memiliki
banyak dosa, Tn. A
tidak fokus saat
diajak berbicara
Tn. A lebih banyak
diam saat ditanya,
suka menyendiri dan
melamun, Tn. A tidak
mampu beribadah
dikarenakan sakit
yang dideritanya,
menolak berinteraksi
dengan lansia lainnya
di panti jompo

C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
No Tanggal Muncul Diagnosa Keperawatan
1. 31 Oktober 2023 Harga diri rendah situasional berhubungan
dengan perubahan peran sosial ditandai dengan
Tn. A mengatakan dirinya sudah tidak berguna
dan hanya dirumah saja sejak ia berhenti
bekerja, Tn. A tidak suka dipuji sebagai guru
yang rajin karena mengingatkannya pada masa
mudanya, Tn. A tampak murung dan lebih
banyak menunduk dan sedih ketika orang lain
mengacuhkannya tidak seperti saat dia masih
mengajar dulu.
2. 31 Oktober 2023 Koping tidak efektif berhubungan dengan
ketidakcukupan persiapan menghadapi stressor
ditandai dengan Tn. A mengatakan merasa tidak
berguna dan malu saat bertemu dengan teman-
teman guru yang masih aktif, tidak siap
menerima bahwa ia tidak bekerja lagi, tampak
lebih banyak mengurung diri dirumah.
3. 31 Oktober 2023 Distress spiritual berhubungan dengan
Pengasingan diri dan kondisi penyakit kronis
berupa arthritis rheumatoid ditandai dengan
Tn. A mengatakan hidupnya sudah tidak
bermakna lagi semenjak di panti jompo dan
Tuhan memberikan nya sakit karena memiliki
banyak dosa, Tn. A tidak fokus saat diajak
berbicara Tn. A lebih banyak diam saat ditanya,
suka menyendiri dan melamun, Tn. A tidak
mampu beribadah dikarenakan sakit yang
dideritanya, menolak berinteraksi dengan lansia
lainnya di panti jompo.

D. RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN


Diagnosa Tanda
Tanggal NOC NIC
Keperawatan Tangan
31 Harga diri rendah Setelah Promosi koping
Oktober situasional dilakukan I.09312
2023 berhubungan tindakan - Identifikasi
dengan perubahan keperawatan kemampuan
peran sosial 4x24 jam maka yang dimiliki
ditandai dengan harga diri - Diskusikan
Tn. A mengatakan rendah perubahan peran
dirinya sudah tidak situasional yang dialami
berguna dan hanya teratasi dengan - Diskusikan
dirumah saja sejak kriteria hasil : risiko yang
ia berhenti bekerja, Harga diri menimbulkan
Tn. A tidak suka L.09069 bahaya pada diri
dipuji sebagai guru - Penilaian sendiri
yang rajin karena diri positif - Latih
mengingatkannya meningkat keterampilan
pada masa - Minat sosial, sesuai
mudanya, Tn. A mencoba hal kebutuhan
tampak murung baru
dan lebih banyak meningkat
menunduk dan - Kontak
sedih ketika orang mata
lain meningkat
mengacuhkannya - Percaya diri
tidak seperti saat berbicara
dia masih meningkat
mengajar dulu.
31 Koping tidak Setelah Terapi aktivitas
Oktober efektif dilakukan I.05186
2023 berhubungan tindakan - Identifikasi
dengan keperawatan kemampuan
ketidakcukupan 4x24 jam maka berpartisipasi
persiapan koping tidak dalam aktivitas
menghadapi efektif teratasi tertentu
stressor ditandai dengan kriteria - Fasilitasi
dengan Tn. A hasil : memilih
mengatakan Status koping aktivitas dan
merasa tidak L.09086 tetapkan tujuan
berguna dan malu - Partisipasi aktivitas ynag
saat bertemu sosial konsisten sesuai
dengan teman- meningkat kemampuan
teman guru yang - Kemampuan fisik, psikologis,
masih aktif, tidak memenuhi dan sosial
siap menerima peran sesuai - Libatkan
bahwa ia tidak usia keluarga dalam
bekerja lagi, meningkat aktivitas, jika
tampak lebih - Verbalisasi perlu
banyak mengurung kemampuan
diri dirumah. mengatasi
masalah
meningkat
- Tanggung
jawab diri
meningkat

31 Distress spiritual Setelah dilakkan Dukungan


tindakan perkembangan
Oktober berhubungan
keperawatan spiritual (I.09269)
2023 dengan 4x24 jam maka - Fasilitasi
distress spiritual mengindetifikasi
Pengasingan diri
teratasi dengan masalah spiritual
dan kondisi kriteria hasil : - Fasilitasi
Status spiritual hubungan
penyakit kronis
(L.01006) persahabatan
berupa arthritis - Makna dan
dengan orang
rheumatoid tujuan hidup
lain dan
meningkat
ditandai dengan pelayanan
- Perilaku
keagaman
Tn. A mengatakan marah
- Anjurkan
kepada
hidupnya sudah berpartisipasi
Tuhan
dalam kegiatan
tidak bermakna menurun
ibadah (hari
lagi semenjak di - Perasaan
raya, ritual) dan
diabaikan
panti jompo dan meditas
menurun
- Rujuk pada
Tuhan - Interaksi
pemuka
dengan
memberikan nya agama/kelompok
orang
agama, jika
sakit karena terdekat
perlu
memiliki banyak membaik

dosa, Tn. A tidak


fokus saat diajak
berbicara Tn. A
lebih banyak diam
saat ditanya, suka
menyendiri dan
melamun, Tn. A
tidak mampu
beribadah
dikarenakan sakit
yang dideritanya,
menolak
berinteraksi
dengan lansia
lainnya di panti
jompo.

E. TINDAKAN KEPERAWATAN
No.
Tanggal/Jam Implementasi Tanda tangan
Diagnosa
1. 1 November Promosi koping I.09312
2023/08:00 - Mengidentifikasi kemampuan yang
dimiliki
- Mendiskusikan perubahan peran
yang dialami
- Mendiskusikan risiko yang
menimbulkan bahaya pada diri
sendiri
- Melatih keterampilan sosial, sesuai
kebutuhan
2. 1 November Terapi aktivitas I.05186
2023/10:00 - Mengidentifikasi kemampuan
berpartisipasi dalam aktivitas
tertentu
- Memfasilitasi memilih aktivitas dan
tetapkan tujuan aktivitas ynag
konsisten sesuai kemampuan fisik,
psikologis, dan sosial
- Melibatkan keluarga dalam aktivitas,
jika perlu
Dukungan perkembangan spiritual
I.09269
- Mefasilitasi mengindetifikasi masalah
spiritual
- Memfasilitasi hubungan persahabatan
dengan orang lain dan pelayanan
keagaman
- menganjurkan berpartisipasi dalam
kegiatan ibadah (hari raya, ritual) dan
meditas
- Merujuk pada pemuka
agama/kelompok agama, jika perlu

F. EVALUASI
Tanggal/No. DX Catatan Perkembangan
1 November 2023/1 S : Tn. A mengatakan paham bahwa kondisinya sudah
semakin tua dan sudah waktunya untuk pensiun dan banyak
beristirahat. Tn. A dapat memahami risiko yang mungkin
terjadi jika ia tidak menjaga diri
O : Tn. A tampak lebih terbuka dan mau menjawab saat
diajak berbicara
A : Masalah harga diri rendah situasional
P : Intervensi dihentikan
1 November 2023/2 S : Tn. A mengatakan menikmati menyalurkan hobi
beraktivitasnya dengan bermain catur bersama temannya,
berolahraga jalan bersama istri dan cucu serta membaca
buku dirumah
O : Tn. A tampak lebih gembira dan menikmati aktivitas
barunya
A : Masalah koping tidak efektif teratasi
P : Intervensi dihentikan
1 November 2023/ S : Tn. A mengatakan bahwa ia yakin Tuhan adalah jawaban

dari semua masalahnya

O : Tn. A rajin mengikuti ibadah lingkungan meskipun

masih sesekali ke gereja

A : distress spiritual teratasi

P : intervensi dihentikan

Anda mungkin juga menyukai