Anda di halaman 1dari 26

PENGERTIAN PEMASARAN UNTUK

REALITAS BARU DAN PENGEMBANGAN


STRATEGI PEMASARAN
DOSEN PENGAMPU:

RATIH JULIATI, Dr, M.Si

DISUSUN OLEH :

AGUS WIRAHADI K. (402)

MUHAMMAD IQRO FANI(411)

ARVINDA DYAH K. D. (424)

ILHAM WAHYU (578)

JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2019
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya tentunya kami tidak akan
sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik. Shalawat serta salam semoga terlimpah
curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-natikan
syafa’atnya di akhirat nanti.

Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya, baik itu berupa
sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis mampu untuk menyelesaikan pembuatan makalah
dari mata kuliah Manajemen Pemasaran dengan judul “Pengertian Pemasaran Untuk Realitas Baru
dan Pengembangan Strategi Pemasaran”.

Tujuan pembuatan makalah ini adalah agar penyusun dan para pembaca dapat menambah
pengetahuan tentang Pemasaran dalam Realitas Baru dan Pengembangan Strategi Pemasaran.

Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih banyak
terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, penulis mengharapkan kritik serta saran
dari pembaca untuk makalah ini, supaya makalah ini nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik
lagi. Apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya.

Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak khususnya kepada dosen
Manajemen Pemasaran kami Ibu Ratih Julianti, Dr, M.Si yang telah membimbing kami dalam
menulis makalah ini.

Demikian, semoga makalah ini dapat bermanfaat. Terima kasih.

Malang, 24 September 2019

Penyusun

i
DAFTAR ISI

Halaman Judul................................................................................................................................

Kata Pengantar ..............................................................................................................................i

Daftar Isi .......................................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang.........................................................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah....................................................................................................................2

1.3 Tujuan......................................................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Ruang Lingkup Pemasaran.......................................................................................................3

2.2 Konsep Inti Pemasaran.............................................................................................................5

2.3 Realitas Pemasaran Baru..........................................................................................................8

2.4 Bentuk Praktik Pemasaran........................................................................................................9

2.5 Konsep yang Digunakan Organisasi dalam Kegiatan Pemasaran.............................................10

2.6 Istilah Pemasaran 4P ................................................................................................................12

2.7 Tugas Manajemen Pemasaran..................................................................................................13

2.8 Cara Mengembangkan Strategi dan Rencana Pemasaran.........................................................14

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan ..............................................................................................................................22

3.2 Saran ........................................................................................................................................22

DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................................23

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Di dalam dunia usaha, salah satu kegiatan yang harus dilakukan yaitu pemasaran.
Ketika berbicara tentang pemasaran pasti membutuhkan manajemen agar kegiatan pemasaran
bisa berjalan dengan lancar dan tepat sasaran. Manajemen merupakan suatu proses mengelola
atau mengatur suatu kegiatan untuk mencapai tujuan tertentu melalui sekelompok orang yang
dapat mendatangkan hasil. Manajemen pemasaran termasuk upaya untuk mempertahankan
kelangsungan hidup perusahaan karena berhubungan langsung dengan konsumen sebagai
pemakai produk. Maka manajemen pemasaran dapat diartikan sebagai kegiatan dari
perusahaan yang sangat erat kaitannya dengan situasi pasar.

Dalam era persaingan yang semakin ketat pelaku usaha harus pandai dalam memilih
strategi pemasaran yang digunakan. Menawarkan produk-produk yang dibutuhkan konsumen
dengan kualitas yang lebih baik dari produk lain dan berbeda akan menjadi poin penting
dalam meningkatan kepuasan konsumen atas penggunaan produk. Sehingga konsumen mau
dan rela kembali menikmati apa yang ditawarkan oleh perusahaan dan menjadi pelanggan
setia bagi perusahaan. Untuk itu sebagai manajer pemasaran harus bisa mengikuti
perkembangan zaman agar produk bisa diterima konsumen sesuai dengan masanya.

Pemasaran bukan kegiatan yang mudah dilakukan oleh setiap orang. Butuh
perencanaan dalam kegiatan tersebut agar bisa sesuai dengan harapan. Banyaknya pesaing di
dalam dunia usaha dapat dijadikan salah satu penghambat dalam menawarkan produk kepada
konsumen, jika salah memilih strategi dan tidak dijalankan dengan sesuai perencanaan maka
untuk mendapatkan kepuasaan dari konsumen akan sangat mustahil. Sehingga keinginan
memperoleh keuntungan yang maksimal akan sulit didapatkan. Keberlangsungan hidup
perusahaan pun akan terancam akibat dari salah memilih strategi pemasaran yang digunakan.

Kesuksesan finansial tergantung pada kemampuan pemasaran. Nilai pemasaran yang


meluas di masyarakat dapat membantu memperkenalkan produk baru atau yang
disempurnakan untuk memudahkan atau memperkaya kehidupan orang. Pada intinya dengan
berkontribusi, sukses pemasaran dapat memungkinkan perusahaan untuk lebih terlibat penuh
dalam kegiatan yang bertanggung jawab secara sosial.

iii
1.2. RUMUSAN MASALAH
- Apa saja yang dimaksut ruang lingkup pemasaran?
- Apa yang termasuk konsep inti pemasaran?
- Bagaimana bentuk realitas pemasaran baru?
- Apa saja bentuk praktek pemasaran?
- Konsep apa yang digunakan organisasi dalam kegiatan pemasaran?
- Apa yang dimaksut 4P dalam istilah pemasaran?
- Apa saja tugas manajemen pemasaran?
- Bagaimana cara mengembangkan strategi dan rencana pemasaran?

1.3. TUJUAN
- Mendeskripsi ruang lingkup pemasaran
- Mendeskripsi konsep inti pemasaran
- Mendeskripsi realitas pemasaran baru pada saat ini
- Mendeskripsi bentuk praktek pemasaran
- Mendeskripsi konsep yang digunakan organisasi dalam kegiatan pemasaran
- Mendeskripsi istilah pemasaran 4P
- Mendeskripsi tugas manajemen pemasaran
- Mendeskripsi cara mengembangkan strategi dan rencana pemasaran

iv
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. RUANG LINGKUP PEMASARAN

 APA ITU PEMASARAN


Marketing adalah aktivitas yang dilakukan untuk mempengaruhi konsumen
sehingga membeli produk kita. Sehingga segala sesuatu yang kita lakukan untuk
mempengaruhi (mengubah persepsi) konsumen adalah aktivitas pemasaran. Ada
beberapa kata kunci yang sangat penting dalam marketing, yaitu: nilai (value),
konsumen (consumer), kebutuhan (need), keinginan (want).
 APA YANG DIPASARKAN
1. Barang
Barang-barang fisik merupakan bagian yang terbesar dari produksi dan usaha
pemasaran dari kebanyakan negara seperti makanan, alat transportasi, pakaian,
perlengkapan rumah tangga dll.
2. Jasa
Jasa mencakup hasil kerja perusahaan-perusahaan penerbangan, hotel, sewa
mobil, transportasi, pendidikan, bahkan jasa-jasa tenaga profesional seperti
akuntan, konsultan, dll. Semua produk jasa ini membutuhkan pemasaran yang
efektif guna mendapatkan klien. Pemasaran dilakukan untuk mendapat
kepercayaan dari para pelanggan selaku pengguna jasa dari perusahaan.
3. Acara Khusus (event)
Pemasaran juga digunakan untuk memasarkan acara-acara khusus guna
menyebarkan kepada khalayak ramai bahwa sedang terjadi acara khusus tersebut.
4. Pengalaman
Dengan merangkai beberapa jasa dan barang, seseorang dapat menciptakan,
menggelar, dan memasarkan pengalaman. Contohnya adalah tempat rekreasi yang
menawarkan berbagai pengalaman rekreasi. Pada intinya pemasaran juga dapat
digunakan untuk memasarkan pengalaman-pengalaman tersebut kepada
masyarakat baik itu untuk tujuan komersial maupun tujuan non komersial.
5. Orang
Peran publik figur sangat penting di masyarakat. Dari tokoh politik, artis,
penyanyi, olahragawan, seniman, bahkan sampai dokter dan pengacara. Semua

5
orang-orang ini membutuhkan pemasaran yang mengelola mereka sehingga
mereka tetap dibutuhkan oleh masyarakat & karier mereka pun akan terus
berlanjut.
6. Tempat
Kota, negara, wilayah, provinsi, dan bangsa-bangsa berlomba-lomba untuk
menarik turis, wisatawan, investor, pabrik, kantor, dan tempat tinggal baru.
Pemasaran berperan sangat penting untuk menarik kesemua orang-orang itu.
Sebagai contoh, Uni Emirat Arab berusaha mengembangkan industri properti di
negara mereka sebagai salah satu upaya pemasaran untuk menarik wisatawan dan
investor asing untuk menanamkan modal di negara mereka.
7. Properti
Properti adalah hak kepemilikan tak berwujud, baik itu berupa benda nyata (real
estate) atau finansial (saham dan obligasi). Properti itu diperjualbelikan dan
menuntut adanya pemasaran. Agen real estate bekerja atas nama pemilik atau
pencari properti guna menjual atau membeli real estate untuk keperluan komersial
atau tempat tinggal. Perusahaan investasi dan bank memasarkan sekuritas, baik itu
kepada investor yang bersifat kelembagaan ataupun perseorangan.
8. Organisasi
Organisasi secara aktif bekerja untuk membangun citra yang baik, kuat dan
menyenangkan dalam pikiran masyarakat publik mereka. Organisasi komersial
ataupun non komersial ini menggunakan pemasaran untuk mendorong citra publik
mereka dan bersaing untuk mendapatkan khalayak dan dana.
9. Informasi
Informasi dapat diproduksi dan dipasarkan sebagai sebuah produk. Dari mulai
berita, pendidikan, pelatihan, dan informasi lainnya menggunakan pemasaran
untuk mendapatkan perhatian publik agar mereka mau menggunakan informasi
yang mereka produksi.
10. Gagasan/ide
Setiap penawaran pasar mencakup suatu gagasan dasar. Charley Revson dari
Revlon mengamati, “Di pabrik,kami membuat kosmetik,di toko kami menjual
harapan”. Produk dan jasa adalah platform untuk menyerahkan beberapa gagasan
atau manfaat. Pelaku pemasaran sosial sibuk mempromosikan gagasan-gagasan,
seperti “Katakan tidak pada narkoba”, “Selamatkan Hutan Kita”.

 APA ITU PEMASAR

6
Seorang pemasar adalah seseorang yang mencari respon/ perhatian, pembelian,
suara, sumbangan dari pihak lain, disebut prospek. Jika dua pihak berusaha untuk
menjual sesuatu kepada masing-masing pihak lain, kami menyebut mereka berdua
pemasar. Pemasar terampil merangsang permintaan untuk produk mereka, tetapi itu
pandangan terbatas tentang apa yang mereka lakukan. Mereka juga berupaya
memengaruhi tingkat, waktu, dan komposisi permintaan untuk memenuhi tujuan
organisasi.

 KUNCI KONSUMEN PASAR


 Pasar Konsumen
Perusahaan yang menjual barang dan jasa konsumen massal seperti air mineral,
kosmetik, sepatu, dan perjalanan udara membentuk citra merek yang kuat dengan
mengembangkan produk atau layanan yang unggul, memastikan ketersediaan, dan
mendukungnya dengan komunikasi yang menarik dan kinerja yang handal .
 Pasar Bisnis
Perusahaan yang menjual barang dan jasa bisnis sering kali menghadapi pembeli
profesional yang berpengetahuan luas terampil mengevaluasi penawaran kompetitif. Iklan
dan situs Web dapat berperan, tetapi tenaga penjualan, harga, dan reputasi penjual
mungkin memainkan yang lebih besar.
 Pasar Global
Perusahaan di pasar global menavigasi perbedaan budaya, bahasa, hukum, dan politik
sambil memutuskan negara mana yang akan dimasukkan, bagaimana memasukkan
masing-masing, cara menyesuaikan fitur produk dan layanan untuk setiap negara, cara
menetapkan harga, dan bagaimana berkomunikasi dalam budaya yang berbeda.
 Perusahaan Pasar
Nirlaba dan Pemerintah menjual ke organisasi nirlaba dengan pembelian terbatas
kekuatan seperti gereja, universitas, organisasi amal, dan lembaga pemerintah perlu
memberi harga dengan hati-hati.

2.2. KO
NSEP INTI PEMASARAN
 Kebutuhan, Keinginan, dan Tuntutan
Kebutuhan adalah kebutuhan dasar manusia seperti untuk udara, makanan,

7
air, pakaian, dan tempat tinggal. Manusia juga punya kebutuhan untuk rekreasi,
pendidikan, dan hiburan. Kebutuhan ini menjadi keinginan ketika diarahkan ke objek
tertentu itumungkin memuaskan kebutuhan.
Contoh produk Aqua : Kebutuhan, sebagai manusai kita membutuhkan air
mineral 2 liter perharinya, Keinginan saat cuaca panas kita mellihat orang berjualan
Aqua dingin yang membuat kita jadi ingin membelinya, Tuntutan seperti kita
mampu membeli Aqua dingin tersebut dengan uang sendiri.
 Targetkan Pasar, Posisi, dan Segmentasi
Target pasar ditujukan untuk mengevaluasi dan membandingkan kelompok
yang diidentifikasikan dan kemudian memilih satu atau beberapa diantaranya sebagai
calon dengan potensi yang paling besar. Posisi segmentasi pasar adalah kegiatan
membagi pasar yang bersifat heterogen ke dalam satuan-satuan pasar yang bersifat
homogen atau proses membagi pasar ke dalam segmen-segmen pelanggan potensial
dengan kesamaan karakteristik yang menunjukkan adanya kesamaan perilaku
pembeli.
Contoh: Target pasar produk Aqua cenderung kepada masyarakat
metropolitan yang aktif dan dinamis. Hal ini dapat terlihat dari visual iklannya yang
mayoritas menampilkan pergerakan waktu, tempat, dan orang-orang dari berbagai
aktifitas secara cepat. Segmentasi geografis dalam hai ini produk Aqua ditujukan
untuk semua wilayah yang ada di Indonesia. Untuk mencakup semua kalangan dan
dapat dikonsumsi oleh siapa saja. Segmentasi psikografis ditujukan untuk kalangan
kelas sosial menengah. Posisi Aqua sebagai air minum yang sehat dan peduli dengan
kesehatan keluarga Indonesia, serta sebuah brand yang peduli terhadap lingkungan
 Penawaran dan Merek
Perusahaan menangani kebutuhan pelanggan dengan mengajukan proposisi
nilai, serangkaian manfaat yang memuaskan kebutuhan mereka. Proposisi nilai tidak
berwujud dibuat secara fisik oleh suatu penawaran, yang dapat berupa kombinasi
produk, jasa, informasi, dan pengalaman.
Contoh: Aqua adalah merek AMDK dengan penjualan terbesar di Indonesia
dan merupakan paling terkenal di Indonesia.
 Saluran Pemasaran
Untuk mencapai target pasar, pemasar menggunakan tiga jenis saluran
pemasaran. Saluran komunikasi disampaikandan menerima pesan dari pembeli target
dan termasuk surat kabar, majalah, radio, televisi, surat, telepon,ponsel pintar, papan
iklan, poster, selebaran, CD, kaset audio, dan Internet.

8
Contoh produk Aqua: Saluran pemasaran meliputi semua daerah yang ada
di Indonesia.
 Dibayar, Dipakai, dan Diperoleh Media
Munculnya media digital memberi pemasar sejumlah cara baru untuk
berinteraksi dengan konsumen dan pelanggan.
Contoh: Kita menggunakan artis sebagai brand ambassador untuk
mempromosikan produk Aqua.
 Tayangan dan Keterlibatan
Pemasar sekarang memikirkan tiga "layar" atau sarana untuk menjangkau
konsumen: TV, Internet, dan seluler.
Contoh: Perusahaan Aqua membuat video iklan yang ditayangkan di TV dan
disebarkan lewat media sosial.
 Nilai dan Kepuasan
Pembeli memilih penawaran yang menurutnya memberikan nilai paling
tinggi, jumlah yang berwujud dantidak berwujudmanfaat dan biaya. Nilai, konsep
pemasaran sentral, terutama merupakan kombinasi dari kualitas, layanan,dan harga
disebut triad nilai pelanggan..
Contoh: Masyarakat sudah merasakan kepuasan terhadap produk
aqua,seperti kita dapat menemukan produk Aqua dengan mudah dan memiliki
kualitas air yang steril.
 Rantai pasokan
Rantai pasokan adalah saluran yang membentang dari bahan baku ke
komponen hingga produk jadi yang dibawa ke pembeli.
Contah produk Aqua: pertama dari manufaktur lalu di distribusikan ke
toko-toko dan retailer dan siap di konsumsi oleh masyarakat.
 Kompetisi
Persaingan mencakup semua penawaran dan pengganti saingan yang aktual
dan potensial yang mungkin dipertimbangkan oleh pembeli.
Contoh produk Aqua: saat ini semakin banyak produk air mineral selain
Aqua, dengan bamyaknya persaingan Aqua membuat inovasi baru dalam
memasarkan dan mengiklankan produknya.
 Lingkungan Pemasaran.
Lingkungan pemasaran terdiri dari lingkungan tugas dan lingkungan yang
luas. Lingkungan tugas memiliki keterlibatan dalam memproduksi, mendistribusikan,
dan mempromosikan penawaran.

9
Contoh: saat ini banyak agen Aqua yang mendistribusikan dan
mempromosikan ke retailer.

2.3.
REALITAS PEMASARAN BARU
 Teknologi
Di masa kini, semakin canggih teknologi yang digunakan dalam pembuatan
suatu produk. Seiring mengikuti jaman, teknologi hanya membutuhkan sedikit
bantuan dari manusia.
 Globalisasi
Globalisasi merupakan suatu inisiatif bisnis yang berpijak pada keyakinan
bahwa dunia menjadi lebih homogen, dan perbedaan diantara padar-pasar nasional
tidak hanya memudar tetapi untuk beberapa produk pada akhirnya akan sirna.
Akibatnya, perusahaan perlu menglobalkan strategi internasional mereka dengan
merumuskannya untuk semua pasar dalam memanfaatkan faktor-faktor pasar, biaya,
lingkungan dan kompetitif.
 Tanggung jawab sosial
Kemiskinan, polusi, kekurangan air, perubahan iklim, perang, dan
konsentrasi kekayaan menuntut perhatian kita. Sektor swasta mengambil tanggung
jawab untuk memperbaiki kondisi kehidupan, dan perusahaan di seluruh dunia
memilikinya tinggi peran tanggung jawab sosial perusahaan.

Tiga kekuatan tersebut telah secara dramatis mengubah pasar, membawa


konsumen dan perusahaan kemampuan baru. Pasar juga sedang diubah oleh perubahan
dalam struktur saluran dan kompetisi yang meningkat.

 Kemampuan Konsumen Baru


- Dapat menggunakan Internet sebagai informasi yang kuat dan bantuan pembelian
- Dapat mencari, berkomunikasi, dan membeli saat bepergian
- Dapat memanfaatkan media sosial untuk berbagi pendapat dan mengekspresikan
kesetiaan
- Dapat secara aktif berinteraksi dengan perusahaan
- Dapat menolak pemasaran yang menurut mereka tidak pantas

 Kemampuan Perusahaan Baru


Pada saat yang sama, globalisasi, tanggung jawab sosial, dan teknologi juga

10
telah menghasilkan serangkaian kemampuan baru untuk membantu perusahaan
mengatasi dan merespons.

 Mengubah Saluran
Salah satu alasan konsumen memiliki lebih banyak pilihan adalah bahwa saluran
distribusi telah berubah karena ritel transformasi dan disintermediasi.
• Transformasi ritel. Pengecer berbasis toko menghadapi persaingan dari rumah
katalog; perusahaan surat langsung; koran, majalah, dan iklan TV langsung ke
pelanggan; TV belanja rumah; dan e-commerce.
• Disintermediasi. Seperti Amazon.com berhasil menciptakan disintermediasi
dalam pengiriman produk dan layanan dengan mengintervensi aliran barang
tradisional.

 PERSAINGAN YANG TINGGI


Sementara globalisasi telah menciptakan persaingan ketat antara merek domestik
dan asing. Munculnya label pribadi dan mega-merek dan tren ke arah deregulasi dan
privatisasi juga telah meningkatkan persaingan.
• Label pribadi. Pabrikan merek selanjutnya diterpa oleh pengecer kuat yang
memasarkan toko mereka sendiri merek, semakin tidak bisa dibedakan dari jenis
merek lain.
• Mega-merek. Banyak merek kuat telah menjadi merek besar dan diperluas ke dalam
kategori produk terkait, termasuk peluang baru di persimpangan dua atau lebih
industri.
• Deregulasi. Banyak negara telah melakukan deregulasi industri untuk menciptakan
kompetisi dan peluang pertumbuhan yang lebih besar.
• Privatisasi. Banyak negara telah mengkonversi perusahaan publik menjadi
perusahaan swasta kepemilikan dan manajemen untuk meningkatkan efisiensinya.

2.4.
BENTUK PRAKTEK PEMASARAN
Mengingat realitas pemasaran baru, organisasi menantang pemasar mereka untuk
menemukan keseimbangan terbaik dari yang lama dan yang baru dan untuk memberikan
bukti yang dapat dibuktikan keberhasilan..
 KESEIMBANGAN PEMASARAN
Perusahaan harus selalu bergerak maju, berinovasi produk dan layanan,

11
tinggal berhubungan dengan kebutuhan pelanggan, dan mencari keuntungan baru
daripada mengandalkan kekuatan masa lalu. Yang ideal adalah mempertahankan
kemenangan praktik dari masa lalu sambil menambahkan pendekatan baru yang
mencerminkan yang baru pemasaran realitas.
 AKUNTABILITAS PEMASARAN
Pemasar semakin diminta untuk membenarkan investasi mereka dalam hal
keuangan dan profitabilitas, serta dalam hal membangun merek dan menumbuhkan
basis pelanggan. Organisasi mengakui bahwa banyak dari nilai pasar mereka berasal
dari aset tidak berwujud, terutama merek, basis pelanggan, karyawan, hubungan
distributor dan pemasok, dan modal intelektual.
 PEMASARAN DI DALAM ORGANISASI
Pemasar sekarang harus mengelola dengan benar semua titik sentuh seperti:
tata letak toko, desain paket, fungsi produk, pelatihan karyawan, dan pengiriman dan
logistik. Untuk membuat organisasi pemasaran yang kuat, pemasar harus berpikir
seperti eksekutif di departemen lain, dan eksekutif di departemen lain harus berpikir
lebih seperti pemasar. Kerja tim antar departemen yang mencakup pemasar
diperlukan untuk mengelola proses-proses utama seperti produksi inovasi, baru-
pengembangan bisnis, akuisisi dan retensi pelanggan, dan pemenuhan pesanan.

2.5.
KONSEP YANG DIGUNAKAN ORGANISASI DALAM KEGIATAN
PEMASARAN

 Konsep Produksi
Perusahaan yang mengadopsi konsep ini, berfikir bahwa barang maupun jasa
yang dihasilkan haruslah murah, sehingga bisa dibuat kapan saja dan di mana saja
agar tidak terjadi masalah dalam penjualan. Secara tidak langsung, perusahaan ini
mencoba manajemen pemasaran melalui upaya penurunan biaya produksi dan
penguatan sistem distribusi. Dalam rangka menurunkan biaya produksi ke level
minimum, perusahaan akan mengandalkan sistem produksi barang dalam skala besar.
Konsep ini akan berjalan dengan baik jika permintaan melebihi stok. Namun,
pelanggan tidak selalu membeli barang atau jasa yang murah dan mudah didapat.
Ada saatnya mereka membutuhkan barang berkualitas dengan harga yang pantas.

12
 Konsep Produk
Perusahaan yang menggunakan konsep ini memercayai bahwa kualitas
barang maupun jasa yang dihasilkan perusahaan haruslah bagus, sehingga mudah
menarik konsumen.Konsep manajemen pemasaran ini, mungkin bisa diterima oleh
sebagian konsumen, namun kita tidak boleh lupa, kualitas yang bagus pasti
memengaruhi harga, sedangkan bagi sebagian konsumen, harga yang murah masih
menjadi tujuan utama untuk membeli barang.

 Konsep Penjualan
Perusahaan yang menggunakan konsep ini berpikir bahwa pelanggan tidak
boleh dibiarkan sendirian.Perusahaan harus mengarahkan konsumen dengan sebuah
teknik penjualan yang harus dipikirkan, karena barang tidak dibeli tetapi barang harus
dijual. Dalam konsep manajemen pemasaran ini, perusahaan harus memikirkan usaha
penjualan untuk memengaruhi konsumen membeli produknya. Mereka percaya
bahwa dengan sistem penjualan yang baik, mereka bisa menjual produk apa saja yang
mereka tawarkan. Hal ini terkadang ada benarnya meskipun tidak bisa diandalkan
secara terus menerus. Anda mungkin bisa meraih hati pelanggan satu kali disaat
pertama promosi, tapi dengan banyaknya kompetitor , bisa jadi pelanggan akan
berpindah produk di kemudian hari.
 Konsep Pemasaran
Perbedaan antara penjualan dan pemasaran adalah, penjualan lebih
menekankan pada produk yang dijual, sedangkan pemasaran lebih tertuju kepada
keinginan dan kebutuhan konsumen.Perusahaan yang menggunakan konsep
pemasaran menganggap bahwa kepuasan konsumen adalah segalanya, sehingga
barang atau jasa yang dihasilkan harus sesuai kebutuhan mereka. Dengan kata lain,
perusahaan seperti ini tidak membuat apa yang mereka bisa, tapi membuat apa yang
konsumen inginkan. Konsep manajemen pemasaran ini mungkin terkesan modern
dan bisa bertahan dalam waktu cukup lama, namun konsep ini hanya bisa dinikmati
kalangan tertentu yang memiliki tingkat kesejahteraan lebih.

 Konsep Pemasaran Holistik


Pemasaran Holistik merupakan suatu konsep pemasaran menyeluruh, yaitu
konsep dimana para pemasar berusaha untuk meningkatkan kesadaran dari suatu
kebutuhan konsumen agar didapat pendekatan yang lebih lengkap dan menyatu

13
sehingga melebihi aplikasi konsep pemasaran secara tradisional. Konsep dari
pemasaran holistik merupakan penyampaian nilai kepada para konsumen atau
pelanggan dan mengkomunikasikan nilai tersebut kepada pelanggan. Inti kegiatan
pemasaran secara keseluruhan terdiri dari empat komponen penting, yaitu :

1.Integrated marketing adalah penggabungan aktivitas-aktivitas dan program-


program dari pemasaran untuk membuat, mengkomunikasikan, dan menyampaikan
nilai kepada pelanggan.

2.Internal marketing merupakan kegiatan pemasaran yang dilakukan dalam


perusahaan atau organisasi yang ada hubungannya dengan departemen lain dan top
management. Seperti pengadaan karyawan, pelatihan, dan memotivasi karyawan.

3.Relationship marketing merupakan kegiatan pemasaran yang membina


hubungan dengan bagian-bagian, organisasi-organisasi, atau lainnya, baik yang
terhubung secara langsung atau pun tidak langsung yang member kontribusi untuk
pencapain tujuan baik dalam organisasi, khususnya pada bagian pemasaran.

4.Social responsibility marketing merupakan pemasaran yang berhubungan


dengan masyarakat, baik itu komunitas maupun masyarakat secara luas, etika dalam
menjalankan kegiatan pemasaran, legal atau illegal dilihat dari sisi hukum..

2.6.
ISTILAH PEMASARAN 4P
Strategi pemasaran memiliki berbagai macam jenis, salah satunya yakni strategi
pemasaran 4P. Strategi pemasaran 4P merupakan kumpulan alat pemasaran taktis yang
terdiri dari product (produk), price (harga), place (distribusi) dan promotion (promosi)
yang dipadukan agar menghasilkan respon yang diinginkan di pasar.
- Product (Produk)
Sebagai pelaku usaha, Anda harus bisa membuat produk atau jasa yang
diterima oleh masyarakat. Dengan cara mengembangkan produk atau jasa yang
dimiliki menjadi lebih baik. Dengan meminta kritik dan saran dari konsumen,
kemudian tampung semua saran dan kritik tersebut sebagai bahan pertimbangan dan
perbaikan. Selain itu, harus membuat produk atau jasa apapun yang kualitasnya baik.
Kualitas produk atau jasa yang baik tentu saja akan memberikan kepuasan yang
tinggi dari konsumen. Sebaliknya, kualitas produk atau jasa yang buruk juga akan
membuat konsumen kecewa dan mereka tidak mau untuk membeli atau
menggunakan produk atau jasa tersebut.

14
Contohnya Aqua adalah sebuah pelopor merk air minum dalam kemasan
(AMDK) yang diproduksi oleh PT. Aqua Golden Mississippi. Aqua adalah merk
AMDK dengan penjualan terbesar di Indonesia dan merupakan salah satu merk
AMDK yang paling terkenal di Indonesia, sehingga telah menjadi seperti merk
generik untuk AMDK. Aqua berasal dari sumber mata air terpilih dan terlindung,
sehingga menjamin bahwa segala kebaikan alam dari sumbernya tetap terjaga dalam
setiap tetesnya. Selain itu, sumber mata air dipilih setelah melalui proses yang penuh
ketelitian dan hati-hati. Setiap tetes Aqua mengandung mineral alami yang seimbang,
menjadikannya sangat baik untuk dikonsumsi setiap hari oleh seluruh anggota
keluarga.
- Price (Harga)
Umumnya, konsumen akan menjadikan harga sebagai patokan untuk
membandingkan suatu perusahaan dengan kompetitor / perusahaan lain. Sehingga,
penting untuk Anda menentukan harga yang baik, karena harga akan berpengaruh
terhadap penjualan. Untuk menentukan harga, dapat dilihat harga pasar yang ada atau
dengan menghitung HPP dan profit yang diinginkan dan sebagainya. Intinya, harga
yang ditawarkan atau ditetapkan sebaiknya adalah harga yang masuk akal.
Dalam soal harga, Aqua sangat kompetitif sekitar Rp 500 untuk ukuran gelas
plastik 240 ml, Rp 3.000 untuk ukuran botol plastik sedang 600 ml, dan Rp 5.000
untuk ukuran botol plastik besar 1500 ml.
- Place (Distribusi / Lokasi)
Tempat atau lokasi merupakan salah satu faktor penentu bisnis. Dengan
begitu kita harus memilih lokasi yang strategis dan lokasi yang ramai dilalui banyak
orang. Sehingga calon konsumen dan konsumen tertarik serta mudah untuk
menemukan tempat berjualan tersebut.
Seperti distribusi Aqua berorientasi nasional menggunakan jalur distribusi
yang sangat luas, seperti di pasar tradisional (mudah dijumpai di warung dan toko-
toko kecil), swalayan, sekolah, stasiun, bahkan tempat makan, dan sebagainya.
- Promotion (Promosi)
Promosi merupakan ujung tombak untuk memperkenalkan produk atau jasa
kepada masyarakat. Dengan strategi pemasaran yang baik, maka diharapkan
penjualan juga akan meningkat. Kini kegiatan pemasaran atau promosi lebih mudah
dilakukan, dengan memanfaatkan media sosial seperti Facebook, Instagram,
memasang iklan, kerja sama sponsorship, mengikuti bazar dan banyak lagi.
Contohnya target pasar Aqua adalah semua kalangan umur di setiap daerah.
Aqua melakukan promosi besar-besaran lewat iklan di TV, radio, media cetak, dan
media luar ruang.

15
2.7. TUGAS MANAJEMEN PEMASARAN
- Mengembangkan Strategi dan Rencana Pemasaran
Strategi menarik konsumen dengan berbagai cara dilakukan oleh PT. Aqua
Golden Mississippi untuk menarik konsumen sebanyak mungkin, salah satunya
dengan cara memberi selogan yang bagus dari semua produk, membuat iklan yang
menarik, promosi di setiap pelosok tanah air, dan lain-lain. Semua ini dilakukan agar
semua orang tertarik untuk membeli atau mencoba memakai produk dari PT. Aqua
Golden Mississippi yang nantinya diharapkan bisa menjadi pelanggan mereka.

- Terhubung dengan Pelanggan dan Membangun Merek yang Kuat


Dengan membuat strategi mempertahankan pelanggan. Di strategi ini PT.
Aqua Golden Mississippi berpendapat bahwa pelanggan itu yang paling penting
untuk perusahaan. Tanpa pelanggan atau konsumen, perusahaan tidak akan menjadi
seperti sekarang ini. Maka dari itu, demi kepuasan pelanggan PT. Aqua Golden
Mississippi memberikan pelayanan dan kualitas yang maksimal dengan tujuan agar
pelanggan selalu merasa puas dalam menggunakan produk dari PT. Aqua Golden
Mississippi. Hal itu dilakukan untuk mempertahankan pelanggan agar tidak berpaling
kepada produk yang lain
- Melakukan pemasaran untuk jangka panjang keberhasilan
Strategi promosi untuk menguasai pasar dapat menjaring pelanggan yang
banyak di PT. Aqua Golden Mississippi dengan menggunakan cara yang paling
utama, yaitu promosi melalui iklan-iklan yang berkualitas dan mudah dimengerti,
baik iklan di media elektronik maupun di media cetak serta yang lainnya.

2.8. CARA MENGEMBANGKAN STRATEGI DAN RENCANA


PEMASARAN
 NILAI PEMASARAN DAN PELANGGAN

Tugas bisnis adalah memberikan nilai pelanggan secara untung. Perusahaan


hanya bisa menyelaraskan nilai proses pengiriman dan memilih, menyediakan, dan
mengkomunikasikan nilai superior kepada pembeli yang semakin banyak memiliki
informasi.
 PROSES PENGIRIMAN NILAI
Dalam ekonomi dengan berbagai jenis orang, masing-masing dengan
keinginan, persepsi, preferensi, dan individu kriteria pembelian yang berbeda-beda
harus merancang dan memberikan penawaran untuk target pasar yang jelas. Dari
pada menekankan pada membuat dan menjual, perusahaan sekarang melihat diri

16
mereka sebagai bagian dari proses pengiriman nilai. Kita dapat membagi penciptaan
nilai dan urutan pengiriman menjadi tiga fase. Pertama, dengan melakukan
segmentasi pasar, memilih sesuai target, dan mengembangkan posisi nilai
penawaran. Formula "Segmentasi, Penargetan, Penentuan Posisi (STP)" adalah inti
dari pemasaran strategis. Fase kedua adalah memberikan nilai. Pemasaran harus
mengidentifikasi spesifik fitur produk, harga, dan distribusi. Fase ketiga adalah
mengkomunikasikan nilai dengan memanfaatkan internet, iklan, tenaga penjualan,
dan alat komunikasi lainnya untuk mengumumkan dan mempromosikan produk.
 RANTAI NILAI
Michael Porter dari Harvard telah mengusulkan rantai nilai sebagai alat untuk
mengidentifikasi cara mendapatkan lebih banyak pelanggan. Menurut model ini,
setiap perusahaan adalah sintesis dari kegiatan yang dilakukan untuk merancang,
memproduksi, memasarkan, memberikan, dan mendukung produknya. Sembilan
kegiatan yang relevan secara strategis—lima kegiatan pendukung utama dan empat—
menciptakan nilai dan biaya dalam bisnis tertentu.
Kegiatan utama adalah (1) Logistik masuk, atau membawa bahan ke dalam
bisnis; (2) Operasi, atau mengubah bahan menjadi produk akhir; (3) Logistik keluar,
atau pengiriman produk akhir; (4) Pemasaran, yang termasuk penjualan; dan (5)
Layanan.
Manajer dapat mengidentifikasi praktik di dunia perusahaan dengan
berkonsultasi kepada pelanggan, pemasok, distributor, keuangan analis, asosiasi
perdagangan, dan media untuk melihat siapa yang tampaknya melakukan pekerjaan
terbaik. Keberhasilan perusahaan tidak hanya tergantung pada seberapa baik masing-
masing departemen melakukan pekerjaannya, tetapi juga pada seberapa baik
perusahaan mengoordinasikan kegiatan departemen untuk melakukan proses bisnis
inti.

 KOMPETENSI INTI

Banyak perusahaan yang fokus pada desain, pengembangan produk dan


pemasaran, dan kompetensi inti. Kompetensi inti memiliki tiga karakteristik: (1)
Merupakan sumber keunggulan kompetitif dan memberikan kontribusi signifikan
terhadap manfaat yang dirasakan pelanggan; (2) Memiliki aplikasi di berbagai pasar;
dan (3) Sulit bagi pesaing untuk meniru.

 PERAN SENTRAL PERENCANAAN STRATEGIS

17
Hanya sekelompok perusahaan tertentu yang secara historis menonjol sebagai
pemasar utama . Perusahaan-perusahaan ini fokus pada pelanggan dan diatur untuk
merespons secara efektif terhadap perubahan kebutuhan. Mereka semua memiliki staf
baik dalam departemen pemasaran maupun departemen lainnya yang menganggap
bahwa pelanggan adalah raja. Mereka juga memiliki kepemimpinan pemasaran yang
kuat dalam bentuk CMO yang sukses. Untuk memastikan mereka melakukan
kegiatan yang benar, pemasar harus memprioritaskan perencanaan strategis dalam
tiga bidang utama: (1) Mengelola bisnis sebagai portofolio investasi, (2) Menilai
tingkat pertumbuhan pasar dan posisi perusahaan di pasar itu, dan (3) Membangun
strategi. Perusahaan harus mengembangkan rencana untuk mencapai masing-masing
tujuan jangka panjang bisnis.
Sebagian besar perusahaan besar terdiri dari empat tingkatan organisasi: (1)
perusahaan, (2) divisi, (3) unit bisnis, dan (4) produk. Kantor pusat perusahaan
bertanggung jawab untuk merancang rencana strategis perusahaan untuk memandu
seluruh perusahaan; itu membuat keputusan tentang jumlah sumber daya untuk
dialokasikan ke masing-masing divisi. Setiap divisi menyusun rencana yang
mencakup alokasi dana untuk setiap unit bisnis dalam divisi. Setiap unit bisnis
mengembangkan rencana strategis untuk membawa unit bisnis ke masa depan yang
menguntungkan. Rencana pemasaran adalah instrumen utama untuk mengarahkan
dan mengoordinasikan upaya pemasaran. Rencana pemasaran beroperasi di dua
tingkat: strategis dan taktis. Rencana pemasaran strategis menjabarkan target pasar
dan nilai perusahaan proposisi, berdasarkan analisis peluang pasar terbaik. Rencana
pemasaran taktis menentukan taktik pemasaran, termasuk fitur produk, promosi,
merchandising, penetapan harga, saluran penjualan, dan layanan.

 PERENCANAAN STRATEGIS KORPORAT DAN DIVISI


o Menetapkan misi perusahaan, adalah merupakan suatu penetapan rencana tentang
tujuan dan sasaran dari perusahaan itu. Misi ini dibuat dan direvisi secara berkala
disesuaikan dengan kondisi ekonomi dan pasar sehingga akan memicu para manager
dan bawahannya untuk tetap memfokuskan pada misi tersebut.
o Menetapkan unit usaha strategis, semakin berkembang dan membesarnya
perusahaan maka membentuk unit usaha yang startegis mutlak diperlukan. Hal ini
menjaga dan membantu core business yang utama tetap berjalan. Dan setiap SBU
memiliki 3 karakteristik, yaitu: (a) merupakan kelompok usaha terkait yang terpisah
dari bagian usaha; (b) memiliki kolompok persaing tersendiri; (c) memiliki manager

18
yang bertanggung jawab dalam perencanaan strategis dan kinerja laba serta
pengendaliannya.
o Mengalokasikan sumber daya untuk tiap SBU, yang dimaksud sumber daya adalah
sumber dana, SDM, dan perangkat yang berkaitan dengan SBU tersebut, sehingga
SBU tersebut dapat survive dan memberikan kontribusi bagi korporasi usaha.
o Merencanakan usaha baru, dimana terdapat tiga pilihan diantaranya adalah pertama,
dengan mengidentifikasi peluang yang tumbuh dalam bisnis perusahaan saat ini
(peluang pertumbuhan intensif), kedua, dengan mengidentifikasi peluang untuk
membangun atau memperoleh bisnis yang berkaitan dengan bisnis perusahaan saat
ini (peluang pertumbuhan integratif), ketiga, dengan mengidentifikasi peluang untuk
menambah bisnis menarik yang tidak ada kaitannya dengan bisnis perusahaan saat
ini (peluang pertumbuhan diversifikasi).
 ORGANISASI DAN BUDAYA ORGANISASI
Organisasi dalam perusahaan terdiri dari struktur, kebijakan, dan budaya
perusahaan. Sedangkan manajer dapat mengubah struktur dan kebijakan, perusahaan
budaya sangat sulit untuk diubah. Namun mengadaptasi budaya sering kali
merupakan kunci keberhasilan implementasi strategi baru. Budaya organisasi dapat
diartikan sebagai pengalaman, cerita, kepercayaan yang dibagikan, dan norma yang
menjadi ciri sebuah organisasi. Setiap perusahaan pasti berbeda dalam cara
berpakaian, berbicara satu sama lain, dan menyapa pelanggan.

 INOVASI PEMASARAN
Inovasi dalam pemasaran sangat penting. Ide imajinatif tentang strategi ada di
banyak tempat dalam perusahaan. Manajemen senior harus mengidentifikasi dan
mendorong ide-ide segar dari tiga yang umumnya kurang terwakili grup: karyawan
dengan perspektif muda atau beragam, karyawan jauh dari kantor pusat perusahaan,
dan para karyawan baru di industri. Setiap kelompok dapat menantang ortodoksi
perusahaan dan merangsang ide-ide baru.

 PERENCANAAN STRATEGI UNIT BISNIS


Proses perencanaan strategi unit bisnis meliputi beberapa tahap , akan dijelaskan
langkah-langkahnya dibawah ini :
1. Misi bisnis
Misi khusus suatu bisnis, maksud dari perusahaan seperti menjadi perusahaan
dimana pelangggan akan memilih mereka.

19
2. Analisis SWOT
Analisis lingkungan eksternal (peluang dan ancaman), dapat dilihat dari:
o Lingkungan makro: demografi, ekonomi,alam, tehnologi, politik-hukum,
sosial-budaya
o Lingkungan mikro : (pesaing, konsumen, suplier, distributor, dealer).

Analisis lingkungan internal (kekuatan/kelemahan)

3. Formulasi tujuan
Kriteria tujuan :
a. Harus diatur secara hirarki, dari yang paling penting ke yang paling tidak
penting.
b. Tujuan harus dinyatakan secara kuantitatif bila memungkinkan
c. Tujuan harus realistis dan konsisten

4. Formulasi strategi

Strategi adalah suatu cara untuk mencapai tujuan.

Strategi generik menurut Porter:

– Kepemimpinan biaya keseluruhan

– Differensiasi

– Fokus (fokus pada satu atau lebih segmen)

5. Aliansi strategis

Untuk mencapai efektivitas, perusahaan seringkali memerlukan


partner/rekanan strategis. Beberapa aliansi strategis yang dapat dilakukan adalah :

a. Aliansi produk atau jasa : satu perusahaan melisensikan perusahaan lain untuk
memproduksi produknya, atau dua perusahaan bersama-sama memasarkan
produk pelengkap atau produk baru.

b. Aliansi promosi: satu perusahaan setuju untuk mempromosikan produk/jasa


perusahaan lain, contoh : McDonald’s dengan Disney film.

c. Aliansi logistik: satu perusahaan menawarkan jasa logistik untuk produk


perusahaan lain

d. Kolaborasi penetapan harga

6. Formulasi program dan implementasi

20
Setelah strategi dikembangkan, maka harus didukung oleh program-program.
Dan setelah program-program dibuat, harus diestimasi biayanya. Dan pada saat
perusahaan akan mengimplementasi strategi, harus memperhatikan stakeholder dan
kebutuhan mereka.

7. Feedback dan Pengawasan

Dalam mengimplementasikan strateginya, perusahaan harus menelusuri hasil


dan memonitor pengembangan baru.

 SIFAT DAN ISI DARI RENCANA PEMASARAN

• Ringkasan eksekutif dan daftar isi.


Dokumen perencanaan harus dimulai dengan ringkasan singkat dari sasaran
utama dan rekomendasi rencana itu, dengan ringkasan eksekutif manajemen puncak dapat
memahami arah utama rencana itu, ringkasan eksekutif sebaliknya diikuti oleh daftar isi

• Analisis situasi.
Bagian ini menyajikan data latar belakang yang relevan tentang penjualan, biaya,
pasar, pesaing, dan lingkungan makro. Perusahaan akan menggunakan semua informasi ini
untuk melakukan SWOT analisis.
• Strategi pemasaran.
Disini manajer pemasaran mendefinisikan misi, pemasaran, dan keuangan tujuan,
dan kebutuhan penawaran pasar dimaksudkan untuk memuaskan serta posisi kompetitifnya.
Semua ini membutuhkan input dari bidang lain, seperti pembelian, manufaktur, penjualan,
keuangan, dan sumber daya manusia.
• Taktik pemasaran.
Manajer pemasaran menguraikan kegiatan pemasaran yang dilakukan dalam
strategi pemasaran.
- Bagian penawaran produk atau layanan menjelaskan atribut dan manfaat utama yang
akan menarik bagi target pelanggan.
- Bagian penetapan harga menentukan kisaran harga umum dan bagaimana
perbedaannya di berbagai jenis pelanggan atau saluran, termasuk rencana insentif
atau diskon.
- Bagian saluran menguraikan berbagai bentuk distribusi, seperti langsung atau tidak
langsung.

21
- Bagian komunikasi biasanya menawarkan panduan tingkat tinggi tentang pesan
umum dan media strategi. Perusahaan akan sering mengembangkan rencana
komunikasi terpisah untuk memberikan perincian yang diperlukan agensi dan mitra
media lainnya untuk merancang program komunikasi secara efektif.
• Proyeksi keuangan.
Proyeksi keuangan mencakup perkiraan penjualan, perkiraan pengeluaran, dan
titik impas analisis. Di sisi pendapatan diperkirakan volume penjualan berdasarkan bulan
dan kategori produk, dan pada biaya sisi biaya pemasaran yang diharapkan, dipecah
menjadi kategori yang lebih baik. Perkiraan analisis titik impas berapa banyak unit yang
harus dijual perusahaan setiap bulan (atau berapa tahun lagi) untuk mengimbangi biaya
tetap bulanannya dan biaya variabel rata-rata per unit. Metode yang lebih kompleks dalam
memperkirakan laba adalah analisis risiko. Terdapat tiga perkiraan (optimis, pesimis, dan
kemungkinan besar) untuk setiap variabel yang tidak pasti mempengaruhi profitabilitas,
diasumsikan pemasaran strategi lingkungan dan pemasaran untuk periode perencanaan.
• Kontrol implementasi.
Bagian terakhir menguraikan kontrol untuk memantau dan menyesuaikan
implementasi dari rencana. Biasanya, ini menjabarkan tujuan dan anggaran untuk setiap
bulan atau kuartal sehingga manajemen dapat tinjau hasil setiap periode dan ambil tindakan
korektif sesuai kebutuhan.

PERAN PENELITIAN

Pemasar membutuhkan informasi terkini tentang lingkungan, kompetisi, dan segmen pasar.
Seringkali, analisis data internal adalah titik awal untuk menilai situasi pemasaran saat ini,
ditambah dengan intelijen pemasaran dan penelitian yang menyelidiki pasar secara keseluruhan,
persaingan, masalah utama, ancaman, dan peluang. Ketika rencana itu diberlakukan, pemasar
menggunakan penelitian untuk mengukur kemajuan menuju tujuan dan mengidentifikasi bidang
untuk perbaikan. Akhirnya, riset pemasaran membantu pemasar mempelajari lebih lanjut tentang
persyaratan, harapan, pelanggan mereka, persepsi, kepuasan, dan loyalitas.

PERAN HUBUNGAN

Meskipun rencana pemasaran menunjukkan bagaimana perusahaan akan membangun dan


mempertahankan hubungan pelanggan yang menguntungkan, ini juga memengaruhi hubungan
internal dan eksternal. Pertama, ini memengaruhi cara staf pemasaran bekerja satu sama lain dan
dengan departemen lain untuk memberikan nilai dan memuaskan pelanggan. Kedua, itu
mempengaruhi cara perusahaan bekerja dengan pemasok, distributor, dan mitra untuk mencapai

22
tujuan rencana. Ketiga, itu mempengaruhi hubungan perusahaan dengan pemangku kepentingan
lain, termasuk regulator pemerintah, media, dan masyarakat pada umumnya.

DARI RENCANA PEMASARAN KE TINDAKAN PEMASARAN

Pemasar mulai merencanakan dengan baik sebelum tanggal implementasi untuk


memberikan waktu untuk riset pemasaran, analisis, tinjauan manajemen, dan koordinasi antar
departemen. Ketika setiap program aksi dimulai, mereka memantau hasil yang berkelanjutan,
menyelidiki penyimpangan rencana, dan mengambil langkah korektif seperlunya. Beberapa
menyiapkan kontingensi rencana; pemasar harus siap untuk memperbarui dan menyesuaikan
rencana pemasaran setiap saat. Rencana pemasaran biasanya menjabarkan anggaran, jadwal, dan
metrik pemasaran untuk pemantauan dan evaluasi hasil. Dengan anggaran, pemasar dapat
membandingkan yang direncanakan dan aktual pengeluaran untuk periode tertentu.

23
BAB III
PENUTUP

3.1. KESIMPULAN

Pemasaran merupakan salah satu kegiatan penting yang harus dilakukan oleh suatu
perusahaan untuk mengenalkan maupun menawarkan produknya kepada konsumen. Tujuan
dari pemasaran yaitu dalam jangka pendek untuk mendapatkan laba, jangka menengah
mendapatkan titik impas antara biaya produksi dengan volume penjualan sedangkan untuk
jangka panjang mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan melalui loyalitas konsumen
dalam penggunaan produk yang dihasilkan. Agar tujuan dapat tercapai secara penuh ataupun
mendekati dengan yang sudah ditentukan, maka diperlukan pemilihan strategi pemasaran
yang tepat untuk menunjang berhasilnya tujuan tersebut.

Manajemen pemasaran berfungsi untuk memberikan informasi produk kepada


konsumen, mempengaruhi keputusan yang akan diambil konsumen serta menciptakan nilai
ekonomis suatu produk. Pelaku usaha yang sudah mulai mengetahui pentingnya pemasaran
akan mengenal adanya konsep pemasaran yang bertujuan untuk memberikan kepuasan
terhadap apa yang diinginkan dan dibutuhkan oleh konsumen.

Terdapat kegiatan utama pemasaran yang dikelompokkan menjadi 4P atau dikenal


dengan istilah Marketing Mix, terdiri dari Product, Place, Promotion dan Price. Dimana
tujuan akhir dari kegiatan tersebut yakni bagaimana usaha-usaha yang dilakukan oleh seorang
marketing manager untuk mempengaruhi jumlah permintaan dan meningkatkan omset
penjualan agar usahanya bisa sukses.

3.2. SARAN

Keinginan setiap pelaku usaha adalah mendapatkan laba dan dapat mempertahankan
perusahaannya di tengah persaingan usaha yang ketat. Kegiatan pemasaran merupakan salah
satu solusi untuk pencapaian keinginan pelaku usaha tersebut. Dengan memilih manajemen
pemasaran profesional dan strategi yang tepat dalam menjalankan kegiatan tersebut, maka
keinginan mendapatkan laba dan mempertahankan kelangsungan perusahaan dapat terealisasi
sesuai harapan. Jadi, tempatkanlah manajemen pemasaran tersebut sebagai kegiatan penting
di dalam perusahaan demi mencapai tujuan usaha.

24
DAFTAR PUSTAKA

1. Kotler, Phillip dan Keller, Kevin Lane, (2016), Marketing Management, 15th
Edition, Pearson Education Limited.

25

Anda mungkin juga menyukai