Referat Parkinson
Referat Parkinson
PARKINSON DISEASE
Oleh :
PEMBIMBING :
Telah menyelesaikan tugas dalam rangka kepaniteraan klinik pada bagian Ilmu Neurologi
Dalam Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Makassar.
Alhamdulillah, puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat
serta karunia-Nya, sehingga penulisan Referat ini dapat diselesaikan. Shalawat serta salam
semoga selalu tercurahkan kepada baginda Nabi Muhammad SAW. karena beliaulah sebagai
suri tauladan dalam kehidupan dunia ini.
Referat dengan judul “Epilepsi” ini dapat terselesaikan dengan baik dan tepat pada
waktunya sebagai salah satu syarat dalam menyelesaikan Kepaniteraan Klinik di Bagian Ilmu
Neurologi. Secara khusus penulis menyampaikan terima kasih yang mendalam kepada dr.
Hartina Harun , M.kes., Sp.S selaku pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu
dengan sabar dalam membimbing, memberikan arahan dan koreksi selama proses
penyusunan tugas ini hingga selesai.
Penulis menyadari bahwa penyusunan referat ini belum sempurna adanya dan memiliki
keterbatasan tetapi berkat bantuan dan dorongan dari berbagai pihak, sehingga dapat
berjalan dengan baik. Akhir kata, penulis berharap agar referat ini dapat memberi manfaat
kepada semua orang.
PENDAHULUAN
Penyakit Parkinson adalah penyakit neuro degeneratif progresif kompleks yang ditandai
dengan tremor, kekakuan, dan bradikinesia, dengan ketidak stabilan postural yang muncul
pada beberapa pasien seiring perkembangan penyakit. Penyakit ini pertama kali dijelaskan
oleh James Parkinson pada tahun 1817 dan selanjutnya dikarakterisasi oleh Jean-Martin
Charcot.(1)
Penyakit parkinson merupakan penyakit neuro degeneratif kedua yang paling umum
setelah penyakit Alzheimer, dengan prevalensi sekitar 0,5–1% pada kelompok usia 65–69
tahun, dan meningkat menjadi 1–3% pada kelompok usia 80 tahun ke atas. Dengan
bertambahnya populasi yang menua, prevalensi dan kejadian penyakit parkinson diperkirakan
akan meningkat lebih dari 30% pada tahun 2030, yang akan menimbulkan kerugian langsung
dan tidak langsung bagi masyarakat dan perekonomian secara keseluruhan.(1)
Gangguan ini mempunyai permulaan yang lambat namun bersifat progresif. Tremor
seringkali merupakan gejala pertama dan kemudian dapat dikaitkan dengan bradikinesia dan
kekakuan. Ketidak stabilan postur tubuh biasanya terlihat pada tahap akhir penyakit dan
dapat berdampak serius pada kualitas hidup. Yang juga penting adalah adanya gejala otonom
yang mungkin mendahului gejala motorik pada beberapa pasien. Diagnosis pada sebagian
besar pasien didasarkan pada riwayat dan gambaran klinis. Pemindaian SPECT dapat
dilakukan pada kasus yang meragukan atau untuk menyingkirkan kelainan neurologis
lainnya.(2)
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Ganglia basal merupakan sekelompok nukleus subkortikal yang terdiri dari neostriatum
(nukleus kaudatus dan putamen), striatum ventral, globus palidus segmen interna dan
eksterna (GPi dan GPe), nukleus subtalamikus (subthalamic nucleus/STN), dan substansia
nigra part retikulata dan pars kompakta (SNr, SNc). Ganglia basal merupakan salah satu
bagian dari sirkuit kortikal-subkortikal yang lebih besar, yang berasal dari seluruh korteks
dan berkaitan dengan ganglia basal dan talamus.(3)
B. DEFINISI
C. ETIOLOGI
D. PATOFISIOLOGI
E. MANIFESTASI KLINIS
Gejala klasik dari penyakit parkinson adalah TRAP (Tremor, Rigidity, Akinesia atau
bradikinesia, dan Postural instability). (4)
F. PEMERIKSAAN PENUNJANG
G. DIFFERENSIAL DIAGNOSIS
H. PROGNOSIS
I. KOMPLIKASI
BAB III
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA