MKLHHH
MKLHHH
Yaitu:bahwa qodliyah terbagi menjadi dua: syartiyyah dam hamliyyah,adapun hamliyyah terkadang
menjadi syahsyiyyah ,yang artinya sesuatu yg menjadi mahkum alaih,mencakup juz'iyyan dan
ma'nawiyyan, seperti lafadz zaidun kaatibun,terkadang juga bisa membedakan juz iyyah,dengan
menyebutkan suroh,seperti lafad ba'dil insaani kaatibun,ini di sebut mahsuroh juz iyyah, atau
membedakan kulliyatihi(ke umuman nya)dengan menyebut kullu insanin hayawanun,ini di sebut
mahsuroh kulliyatu,dan juga bisa menjadi muhmalah,seperti contoh insanun kaatibun,ini termasuk
kelebihan juz iyyah untuk menguatkan nya,semua tadi ada 4,dan itu semua ada kala nya mujibah
atau saalibah,maka menjadi 8. Ketahuilah bahwa suroh adalah lafadz yg menunjukan atas
keseluruhan afrod,,suroh terbagi menjadi 4, 1
Suroh ijab kuliiy seperti contoh kullu insaanin hayawanun,2 suroh ijab juz'iy seperti contoh ba'du
insaanun hayawanun,3,suroh salbi kulliy,seperti contoh kullu syai'in minal insaani bi hajrin,4 suroh
salbi juz'iy seperti contoh laisa ba'dul insaani bihajrin,4 ini arti dari suur, atau suroh,biasa nya
ungkapan dengan lafadz yg di sebutkan,dan boleh ta'bir tanpa lafdil madzkur,kalo sudah hafal ma'na
nya,oleh karena itu musonnif berkata (aw syibhi jala) atau jelas ma'na nya.
Qodloya itu mentertibkan penyebutan secara khusus,dan hamliyyah di baca athof atas syartiyyah
dan membuang athif doruroh,pembagian kedua dari qodloya,yaitu hamliyyah yg di bagi menjadi dua
juga,kulliyyah dan syahsyiyyah,dan membuang huruf athof karena dorurot nadhom,,adapun
pembagian yg pertama dari hamliyyah yaitu kulliyyah terbagi menjadi 2 juga yaitu suur kulliyy atau
suur juz iyy,atau berupa muhmal,atau tidak di dahului suur kulliy atau suur juz iy,dan ucapan (wa
arba'u) dengan membuang huruf ta' walaupun berupa ma'dud yg madzkur karena dlorurot atau
pembagian suur itu ada 4.