Askep (Gangguan Haid) Avinda Praditasari 0119006
Askep (Gangguan Haid) Avinda Praditasari 0119006
NIM : 0119006
A. Pengkajian :
I. BIODATA
Nama Pasien : sdri. x Nama Suami :-
Umur : 12 thn Umur :-
Agama : islam Agama :-
Pendidikan : sd Pendidikan :-
Alamat : - Alamat :-
Status Perkawinan : Tidak
Riwayat Perkawinan : -
- Berapa Kali : -
- Berapa Lama : -
Dx.Medis : Hipermenore (Menorraghia)
1. Riwayat Keperawatan
Riwayat Obstetri
- Haid
- Manarche :-
- Siklus :-
- Lamanya :-
- Dysmenorrhoe : ya
- Kapan : saat menstruasi
- Jumlah darah haid :-
- Warna :-
- Bau :-
- Flour albus : ya/tidak
- Kapan :-
- Jumlahnya :-
- Warna :-
- Bau :-
Genogram
Riwayat KB
- Pernah ikut KB : tidak
- Alat kontrosepsi yang dipakai : -
- Rencana mengikuti KB :-
Alasan konptasepsi yang dipakai : -
Riwayat Kesehatan
Penyakit yang pernah dialami ibu : -
Pengobatan yang didapat : -
Riwayat lingkungan :-
Kebersihan :-
Bahaya :-
Lainnya :-
8. Kebutuhan Dasar Khusus:
1. Pola nutrisi
a. Frekuensi makan. : 2x / hari
b. Nafsu makan : ( ) baik ( v ) tidak nafsu, alasan adanya gangguan nyeri
c. Jenis makanan rumah : -
d. Makanan yang tidak disukai / alergi / pantangan : -
2. Pola eliminasi
BAK
a. Frekuensi : 4-8 kali sehari (normal )
b. Warna : kuning
Keluhan saat BAK : -
BAB
a. Frekuensi : 3 kali (normal)
b. Warna : kuning coklat
c. Bau :-
d. Konsistensi : lunak berbentuk
e. Keluhan :-
3. Pola Personal Hygiene
a. Mandi
Frekuensi : 2x / hari (normal)
Sabun : ( v ) Ya ( ) tidak
b. Oral hygiene
Frekuensi : 2x / hari (normal)
Waktu : ( v ) Pagi ( v ) sore ( ) setelah makan
c. Cuci rambut
Frekuensi : 3hari sekali
Shampo : ( v ) Ya ( ) tidak
8.1. Nutrisi :
Frekuensi makan : 2x/hari
Nafsu makan : tidak nafsu
Jenis makanan rumah : tidak dikaji
Makanan yang tidak disukai/alergi/pantangan: -
- Dada : (normal)
Inpeksi : tidak ada pergerakan otot intercostae, gerakan dada simetris, Tiidak ada lesi
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
perkusi : suara sonor
auskultasi : suara trakheal, bronkhial, bronko vesikuler
- Paru : (normal)
nspeksi : kanan kiri simetris
Palpasi : perubahan Ka/Ki tidak ada nyeri tekan
Perkusi : sonor pada semua lapang dada
Auskultasi : tidak ada suara tambahan whezzing dan ronchi
- Jantung : (normal)
Inspeksi : ictus cordis tidale tampale
Palpasi : ictus cordis teraba di mid clavicula
Perkusi : bunyi pekak
Auskultasi : reguler, terdengar suara lup-dup
- Abdomen:
Inspeksi : perut simetris,
Palpasi :ada nyeri tekan pada ulu hati
Perkusi :terdapat bunyi timpani
Auskultasi: bising usus normal
- Anus
- Tungkai/kaki : - Bentuk : normal
- Oedema: tidak ada
- Varices : tidak ada
Reflek :
Terapi: -
(AVINDA PRADITASARI)
NIM 0119006
ANALISA DATA
Do :
TD : 110/60 mmHg
N : 70x/menit
S : 370C
RR : -
Ds : Pendarahan hipovolemia
Klien mengatakan
terkadang mual- mual
Do :
TD : 110/60 mmHg
N : 70x/menit
S : 370C
RR : -
Kolaborasi
1. Kolaborasi
pemberian
analgetik, Jik
a perlu.
(I.03119)
.2 4 agts Hipovolemia Setelah K.H status Observasi Observasi
2021 b.d dilakukan cairan : 1.periksa 1.mengetahu
tindakan
pendarahan tanda dan i tanda dan
keperawat - frekuensi
(D.0023) an selama nadi gejala gejala
1x24 jam membaik hipovolemia hipovolemia
diharapka - tekanan
2.monitor 2.mengetahu
n darah
Status membaik intake dan i intake dan
cairan - membran output cairan output cairan
membaik, mukosa
dengan membaik
- JVP terapeutik Terapeutik
K.H :
membaik 1. hitung 1.agar
- frekuensi - kadar Hb kebutuhan kebutuhan
nadi membaik
cairan cairan
membaik - kadar Ht
- tekanan membaik 2. berikan didalam
darah posisi tubuh
membaik (L.03028) seimbang
modified
- membran
mukosa trendelenbur 2. agar
membaik g tekanan
- JVP 3. berikan darah pada
membaik
asupan px
- kadar Hb
membaik cairan oral meningkat
- kadar Ht 3. agar
membaik
edukasi mudah
TINDAKAN KEPERAWATAN
Terapeutik
1. memberikan teknik
nonfarmakologis u/ mengurangi
rasa nyeri.
2. Control lingkungan yg
memperberat
3. rasa nyeri.
4. Memfasilitasi istirahat dan tidur.
5. Mempertimbangkan jenis dan
sumber
6. nyeri dalam pemilihan strategi
meredakan
7. nyeri
edukasi
1. Melaskan penyebab, periode, dan
pemicunyeri.
2. Menjelaskan strategi meredakan
nyeri.
3. Menganjurkan memonitor nyeri
secara mandiri.
4. Menganjurkan menggunakan
analgetik secara tepat.
1. Mengajarkan teknik non
farmakologis
5. untuk mengurangi rasa nyeri
kolaborasi
1. Kolaborasi pemberian analgetik,
jika perlu
terapeutik
1. menghitung kebutuhan cairan
2. memberikan posisi modified
trendelenburg
3. memberikan asupan cairan oral
edukasi
1. menganjuran memperbanyak
asupan cairan oral
2. menganjuran menghindari
perubahan posisi mendadak
Kolaborasi
1. mengkolaborasi pemberian cairan
IV isotonis
2. mengkolaborasi pemberian cairan
IV hipotonis
3. mengkolaborasi pemberian cairan
koloid
4. mengkolaborasi pemberian produk
darah
CATATAN PERKEMBANGAN