MAKALAH

DASAR, FUNGSI DAN TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL

SERTA HAK, TUGAS DAN KEWAJIBAN TENAGA KEPENDIDIKAN

Disusun Untuk Memenuhi Tugas :

“Etika Dan Profesi Guru”

Dosen pengampu :

Dr. Miftahul Huda, M.Pd.I

Disusun Oleh :

BAITUL KHOIR (2021135270100)

JURUSAN TARBIYAH

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NAHDLATUL ULAMA

(STAINU) MADIUN

TAHUN 2023
 KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Allah Yang Maha Esa atas rahmat dan hidayah-
Nya, penulis dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul " Dasar, Fungsi
Dan Tujuan Pendidikan Nasional Serta Hak, Tugas Dan Kewajiban Tenaga
Kependidikan " dengan tepat waktu. Adapun makalah ini disusun memenuhi
tugas Mata Kuliah Etika dan Profesi Keguruan.

Makalah ini bertujuan menambah wawasan bagi para pembaca dan juga
terkhusus bagi penyusun. Kami tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada
Bapak Dr. Miftahul Huda M.Pd.I selaku dosen mata kuliah ini, terima kasih juga
disampaikan kepada semua pihak yang telah membantu diselesaikannya makalah
ini.

Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu,
saran dan kritik yang membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.

Madiun, 09 Maret 2024

Penulis

i
 DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...........................................................................................i

DAFTAR ISI..........................................................................................................ii

BAB I

PENDAHULUAN..................................................................................................1

A. Latar Belakang Masalah..............................................................................1

B. Rumusan Masalah.......................................................................................1
C. Tujuan Pembahasan.....................................................................................1
BAB II

PEMBAHASAN.....................................................................................................2

A. Pengertian dan Dasar Pendidikan Nasional ................................................2

B. Fungsi dan Tujuan Pendidikan Nasional.....................................................3
C. Pengertian Tenaga Kependidikan................................................................4
D. Tugas, Hak, dan Kewajiban Tenaga Kependidikan....................................5
BAB III

PENUTUP............................................................................................................7

A. Kesimpulan................................................................................................7
B. Saran..........................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................8

ii
 BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Setiap ,manusia yang ada didunia ini semua mengalami
perrkembangan dan perubahan. Perkembangan dan perubahan bisa terjadi
salah satunya dengan stimulus melalui pendidikan.
Pendidikan merupakan usaha manusia agar terjadi proses
perkembangan maupun perubahan kearah positif.
Menurut Ki Hadjar Dewantara pendidikan merupakan upaya
dalam memajukan bertumbuhnya budi pekerti (kekuatan batin, karakter),
pikiran (intelek) dan tubuh anak, dalam rangka kesempurnaan hidup dan
keselarasan dengan dunianya.1
Di Indonesia sendiri pendidikan juga merupakan salah satu tujuan
pembentukan negara Indonesia yang tertuang dalam UUD 1945 yaitu
“Mencerdaskan Kehidupan Bangsa”.
Bahkan karena pentingnya pendidikan di Indonesia, pendidikan
memiliki undang-undang khusus untuk pendidikan Nasional di Indonesia.

B. Rumusan Masalah
1. Apa Pengertian dan Dasar Pendidikan Nasional ?
2. Apa Fungsi dan Tujuan Pendidikan Nasional ?
3. Apa Pengertian Tenaga Kependidikan ?
4. Apa Saja Tugas, Hak, dan Kewajiban Tenaga Kependidikan ?

C. TUJUAN
1. Mengetaahui Pengertian dan Dasar Pendidikan Nasional
2. Mengetahui Fungsi dan Tujuan Pendidikan Nasional
3. Mengetahui Tugas, Hak, dan Kewajiban Tenaga Kependidikan
BAB II
1
Febriyanti, N. (2021). Implementasi konsep pendidikan menurut ki hajar
dewantara. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5(1), Hal. 1633.

1
 PEMBAHASAN

A. Pengertian Dan Dasar Pendidikan Nasional

Dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang pendidikan
nasional dijelaskan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik
secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan
spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak
mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan
negara.2
Pendidikan nasional adalah pendidikan yang berdasarkan Pancasila
dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang
berakar pada nilai-nilai agama, kebudayaan nasional Indonesia dan tanggap
terhadap tuntutan perubahan zaman.3
Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 tercipta karena adanya
cita-cita yang diinginkan bangsa Indonesia didalamnya, yang mengandung
nilai-nilai universal yang dapat dijadikan pedoman dalam mengatur tata
kehidupan bernegara dan bermasyarakat.
Filsafat Pancasila juga mengandung nilai-nilai humanis, religius,
nasionalis, demokratis, dan sosialis yang sesuai dengan karakteristik bangsa
Indonesia.4 Filsafat pendidikan nasional Indonesia berakar pada nilai-nilai
budaya yang terkandung pada Pancasila dan UUD 1945. Nilai Pancasila dan
UUD 1945 tersebut harus ditanamkan pada peserta didik melalui
penyelenggaraan pendidikan nasional dalam semua level dan jenis pendidikan.
Jadi, dasar dari pendidikan nasional adalah Pancasila dan Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang berakar pada
nilai-nilai agama, kebudayaan nasional Indonesia dan tanggap terhadap
tuntutan perubahan zaman.
2
Depdiknas .2003. Undang-undang RI No.20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan
nasional
3
Ib.Id
4
UI.AnNur,Lampung. 2023. “Pancasila Sebagai Dasar Pendidikan Nasional”,
https://an-nur.ac.id/blog/pancasila-sebagai-dasar-pendidikan-nasional.html diakses pada 13 Maret
2024 pukul 10.24

2
B. Fungsi Dan Tujuan Pendidikan Nasional
Fungsi dan tujuan pendidikan di Indonesia telah diatur didalam
undang-undang No. 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional.
Mengacu pada undang-undang No.20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan
nasional fungsi pendidikan yaitu Pasal 3 yang menyatakan bahwa “Pendidikan
nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta
peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan
bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi
manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga
negara yang demokratis serta bertanggung jawab”.5
Isi dari undang-undang No. Tahun 2003 tentang sistem pendidikan
nasional yang berisi fungsi dan tujuan pendidikan nasional dapat dijelaskan
bahwa fungsi pendidikan nasional adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengembangkan kemampuan peserta didik atau siswa melalui
stimulus yang dilakukan oleh pendidikan sehingga siswa memiliki
kemampuan yang diharapkan dan mengalami perubahan.
2. Untuk membentuk watak peserta didik yang berdasarkan cita-cita luhur
yang terkandung dalam pancasila dan UUD 1945
3. Untuk membentuk peradaban bangsa yang bermartabat. Melalui
kemampuan dan watak peserta didik yang baik maka bangsa Indonesia
dapat bersaing dengan negara lain serta memiliki nilai nasional bahwa
bangsa Indonesia adalah bangsa yang bermartabat melalui banyak sektor
yang tercipta melalui pendidikan nasional.
4. Untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Melalui pendidikan yang baik
akan menghasilkan SDM yang berkualitas dan berkarakter baik, sehingga
hal ini berpengaruh untuk mencerdaskan kehidupan bangsa agar tidak
dijajah maupun dimanfaatkan oleh pihak luar.

5
Depdiknas .2003. Undang-undang RI No.20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan
nasional

3
 Adapun tujuan pendidikan nasional adalah sebagai berikut :
1. Berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang
beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Membuat peserta didik memiliki akhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,
kreatif, dan mandiri.
3. Menjadikan peserta didik menjadi warga negara yang demokratis serta
bertanggung jawab.

C. Pengertian Tenaga Kependidikan

Kata kependidikan berkenaan dengan bidang pekerjaan mendidik.
Kata ini berasal dari kata pendidik mendapat awalan “ke” dan berakhiran
“an”, berarti proses atau kegiatan mendidik. Dalam konteks pendidikan di
Indonesia, kata pendidikan berarti sama dengan menunjuk kata “keguruan
dan ilmu pendidikan” sehingga apabila dikaitkan dengan tenaga kependidikan
berarti orang-orang yang terlibat dalam proses kegiatan pendidikan .6
Profesi tenaga kependidikan adalah pekerjaan yang dilakukan
seseorang berkaitan dengan proses penyelenggaraan pendidikan yang dapat
menghasilkan dan dilakukan dengan kemahiran, keterampilan, dan kecakapan
tertentu serta didasarkan pada norma yang berlaku.7
Di dalam Undang-Undang Republik Indonesia nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional bab I pasal 1 disebutkan bahwa tenaga
kerja kependidikan adalah anggota masyarakat yang mengabdikan diri dan
diangkat untuk menunjang penyelenggaraan pendidikan. Dalam konteks ini
adalah anggota masyarakat dengan kriteria dan standar tertentu diangkat
untuk menunjang penyelenggaraan proses pendidikan pada satuan pendidikan
seperti pendidik, kepala sekolah, pengawas, laporan, pustakawan, peneliti,
dan tenaga teknis administrasi penyelenggaraan pendidikan.8

6
Yahya, M. 2013. Profesi Tenaga Kependidikan. Bandung: Pustaka Setia.Hal 17
7
Ib.id, Hal.17
8
Depdiknas .2003. Undang-undang RI No.20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan
nasional

4
 Jadi, tenaga kependidikan adalah setiap orang yang memiliki
kualifikasi tertentu dan diangkat berdasarkan keputusan lembaga yang
berwenang serta berperan terhadap terjadinya penyelenggaraan pendidikan.

D. Tugas, Hak Dan Kewajiban Tenaga Kependidikan

1. Tugas Tenaga Kependidikan
Tugas tenaga kependidikan sebagaimana dijelaskan dalam
Undang-Undang Republik Indonesia nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional bab XI pasal 39 ayat 1 disebutkan bahwa tugas
tenaga kependidikan9 adalah
a. melaksanakan administrasi sekolah
b. melakukan pengelolaan sekolah
c. melaksanakan pengembangan sekolah
d. melakukan pengawasan sekolah
e. melaksanakan pelayanan teknis sekolah
2. Hak Tenaga Kependidikan
Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia nomor 20
Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional bab XI pasal 40 ayat 1
10
tenaga kependidikan berhak memperoleh :
a. Penghasilan dan jaminan kesejahteraan sosial yang pantas dan
memadai.
b. Penghargaan sesuai dengan tugas dan prestasi kerja
c. Pembinaan karier sesuai dengan tuntutan pengembangan kualitas;
d. Perlindungan hukum dalam melaksanakan tugas dan hak atas hasil
kekayaan intelektual
e. Kesempatan untuk menggunakan sarana, prasarana, dan fasilitas
pendidikan untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tugas.11
3. Kewajiban Tenaga Kependidikan

9
Ib.id
10
Ib.id
11
Ib.id

5
 Adapun Kewajiban tenaga kependidikan menurut Undang-
Undang Republik Indonesia nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional bab XI pasal 40 ayat 212 yaitu :
a. Menciptakan suasana pendidikan yang bermakna, menyenangkan,
kreatif, dinamis, dan dialogis
b. Mempunyai komitmen secara profesional untuk meningkatkan mutu
pendidikan
c. Memberi teladan dan menjaga nama baik lembaga, profesi, dan
kedudukan sesuai dengan kepercayaan yang diberikan kepadanya.13

f.

12
Ib.id
13
Ib.id

6
 BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Pendidikan nasional adalah pendidikan yang berdasarkan Pancasila
dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang
berakar pada nilai-nilai agama, kebudayaan nasional Indonesia dan tanggap
terhadap tuntutan perubahan zaman.
Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan
membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi
peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan
menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Tenaga kependidikan adalah setiap orang yang memiliki kualifikasi
tertentu dan diangkat berdasarkan keputusan lembaga yang berwenang serta
berperan terhadap terjadinya penyelenggaraan pendidikan.
Tugas, hak dan kewajiban tenaga kependidikan saling terikat dan
tersusun rapi dan semua sudah tertera dalam Undang-Undang Republik
Indonesia nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional bab XI
pasal 39 ayat 1 tentang tugas tenaga kependidikan, pasal 40 ayat 1 mengenai
hak tenaga kependidikan dan pasal 40 ayat 2 mengenai kewajiban tenaga
kependidikan.

B. Saran
Pendidikan nasional sangat penting bagi kehidupan masyarakat,
bangsa dan keberlangsungan sebuah negara karenanya perlunya perhatian
khusus untuk penyelenggaraan pendidikan nasional di Indonesia salah satunya
dengan meningkatkan kualitas dan kuantitas tenaga kependidikan yang
dibutuhkan untuk menunjang pendidikan nasional di Indonesia.

7
 DAFTAR PUSTAKA

Febriyanti, N. (2021). Implementasi konsep pendidikan menurut ki hajar

dewantara. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5(1), h.1631-1637.
Depdiknas .2003. Undang-undang RI No.20 tahun 2003 tentang sistem
pendidikan nasional
UI.AnNur,Lampung. 2023. “Pancasila Sebagai Dasar Pendidikan Nasional”,
https://an-nur.ac.id/blog/pancasila-sebagai-dasar-pendidikan-
nasional.html diakses pada 13 Maret 2024 pukul 10.24
Yahya, M. 2013. Profesi Tenaga Kependidikan. Bandung: Pustaka Setia.H.1-237