Anda di halaman 1dari 2

SEL.08.

2-T2-8 Aksi Nyata


Dosen Pengampu : Dr. Agung Haryono, S.E., M.P.
Nama : Ardiyanti Venia Muji Lestari (233174717252)

Setelah mengalami fase Empathize dan membangun pemahaman empatik terhadap


peserta didik, mari refleksikan sejenak proses perkuliahan kali ini.
1. Bagaimana intensitas dan dinamika proses yang Anda rasakan pada fase empati?
Pada fase empati memberikan saya pengalaman berkesan dan memberikan pengalaman
terhadap pemahaman peserta didik. Fase empati memberikan kesempatan saya menelisik
latar belakang peserta didik. Proses yang meliputi observing, enganging, dan empathizing,
saya sebaai observer bisa belajar mengesampingkan asumsi mereka sendiri untuk
mendapatkan wawasan nyata tentang pengguna dan kebutuhan peserta didik.

2. Apa hal baru yang Anda dapatkan setelah menggunakan teknik empati pada Design
Thinking?
Hal baru yang saya dapatkan setelah menggunakan teknik empati pada desain thingking yaitu
dapat melatih saya untuk lebih peka dan menumbuhkan rasa kepedulian saya terhadap
peserta didik. Hal ini dapat saya rasakan saat saya melakukan diagnostik terhadap peserta
didik di tempat saya PPL. Hetergenitas peserta didik membuat saya paham akan latar
belakang yang mendasari keberhasilan dan kegagalan peserta didik belajar. Sehingga dengan
teknik empati tersebut dapat menumbuhkan rasa kesadaran saya dalam memposisikan diri
untuk memilih langkah yang tepat tentang apa yang harus saya lakukan jika saya
menemukan karakteristik peserta didik yang tidak sesuai dengan ekpektasi yang saya
harapkan. Contoh nya yaitu ketika saya mendapati siswa yang tidur di kelas, merasa bosan
denganpembelajaran, sehingga saya harus mengambil langkah solusi yaitu mencitakan model
pembelajaran yang menyenangkan dan lain – lain.

3. Adakah hal yang membuat Anda bersemangat selama proses perkuliahan?


Yang membuat saya semangat selama proses perkuliahan yaitu kelemahan saya sendiri.
Dengan adanya kelemahan yang ada dalam diri saya sendiri membuat saya termotivasi untuk
selalu memperbaiki diri. Kelemahan yang saya rasakan saat perkuliahan desain thingking
yaitu masih belumaham akan materi desain thingking kemudian terlebih dahulu saya praktik
di Lapangan sehingga saya merasa sulit akan melakukan research sesuai dengan tahapan
desain thing. Namun, kelemahan tersebut membuat saya terus belajar menjadi lebih baik.

4. Adakah suasana yang membuat Anda malas ketika berproses?


Tidak ada, sebab saya bersemangat mengikuti perkuliahan ini karena saya masih memiliki
kelemahan yang harus saya perbaiki termasuk belajar tentang desain thingking guna
mempersiapkan saya menjadi guru prfesional kedepannya.
5. Apakah materi pada topik ini mengubah pandangan Anda terhadap diri sendiri,
teman, dan lingkungan khususnya lingkungan pendidikan?
Ya, betul. Materi ini mengubah pandangan saya. Hal ini disebabkan materi desain thigking
ini tidak hanya melatih untuk mengetahui latar belakang peserta ddik. Namun, juga melatih
saya untuk mendalami dan berkesempatan untuk berbicara dengan teknik wawancara In
Depth Interview.

6. Adakah pembelajaran pada topik ini yang dapat membantu Anda ketika mengajar di
sekolah nanti?
Ya, sangat membantu sekali. Karena dengan adanya matakuliah ini, saya kesdepannaya dapat
memahami kebutuhan peserta didik, kemampuan dasar, merancang solusi dari sebuah
permasalahan peserta didik, dan melakukan pembelajaran deferensiasi dan dapat
memberikan pembelajaran bermakna terhadap peserta didik.

7. Apa harapan yang muncul setelah menjalani proses perkuliahan ini?


Harapa saya setelah saya mengikuti perkuliahan ini kedepannya saya menjadi guru yang
profesional, menjadi pendidik yang terdidik, teman dekat peserta didik sehingga dapat
melaksanakan pembelajaran dengan baik

Anda mungkin juga menyukai