Tugas
Tugas
I. IDENTITAS
a. Satuan Pendidikan : SMK Madani Kota Depok
b. Tahun Ajaran : 2022-2023, Semester 2
c. Kelas : Siswa Kelas XI MM 1
d. Pelaksana : Sopiyanto, S.Pd.
e. Pihak terkait :-
Page 1 of 15
5) Siswa mampu menerapkan hidup hemat
dalam kehidupannya dengan berdasarkan
tips-tips yang telah diberikan.
VIII. SARANA
a. Media dan Perlengkapan : Infocus, power point, sound system, Laptop,
Lembar Kerja Siswa (LKS), dan Lembar
Instrumen Penilaian.
b. Sumber kepustakaan : - Budisantoso, Indrasto. Gunanto. 2010. Cara
Gampang Mengelola Keuangan Pribadi dan
Keluarga. Jakarta: PT Gramedia Pustaka
Utama
- Rizki, Lutfi Trisandi & Iin Susanto. 2017. 10
Langkah Menjadi Finansial Planner untuk
Diri Sendiri Khusus Karyawan. Jakarta:
Gramedia
- Salim, Joko. 2010. Prinsip Sukses Orang
Tionghoa. Jakarta: PT Elex Media
Komputindo
- Sina, Peter Garlans. 2017. The Power of
Personal Finance for Children. Jakarta:
Bhuana Ilmu Populer
Page 2 of 15
1. Pemahaman dan persepsi siswa yang mengganggap hidup hemat itu sulit dan
dianggap pelit
2. Tidak dimilikinya pemahaman tentang konsep hidup hemat
3. Tidak mengetahui bagaimana cara belajar hidup hemat
Page 3 of 15
Kegiatan Kegiatan guru Kegiatan siswa Alokasi waktu
Guru BK meminta siswa Menyimak
mengidentifikasi kebutuhan dan penjelasan guru
keinginan dirinya. terkait tips-tips
Guru BK meminta siswa belajar hidup
Menyusun daftar belanja dengan hemat
skala prioritas sesuai dengan Mengasosiasi
kebutuhan dan ketersediaan dana. dan mengolah
Guru BK meminta siswa informasi:
menuliskan cara-cara yang akan Mengaitkan
ditempuh siswa dalam informasi yang
memperoleh dana untuk diperoleh, baik
memenuhi kebutuhannya. dari power point
yang ditampilkan,
maupun dari
penjelasan guru
BK
Mengerjakan
tugas:
Mengidentifikasi
kebutuhan dan
Menyusun daftar
kebutuhan
berdasarkan skala
prioritas dan
ketersediaan
dana.
Menyimpulkan
Guru BK bertanya kepada siswa Merespons
secara random tentang hasil pertanyaan Guru
identifikasi siswa akan BK
kebutuhan dan kekurangannya
Menyimak
serta cara siswa tersebut
memenuhi kebutuhannya. simpulan guru BK
Guru BK melakukan review dan mengenai materi
simpulan dari materi Pentingnya hidup hemat
Menumbuhkan kebiasaan Hidup Memberikan kesan
Penutup 5 menit
Hemat yang telah dipaparkan dari materi hidup
hari ini hemat yang telah
Guru BK melakukan Laiseg diberikan.
(Penilaian Segera) dengan
mengajukan pertanyaan tentang
kesan kognitif/afektif siswa
setelah mendapatkan materi
tentang Pentingnya
Menumbuhkan kebiasaan Hidup
Hemat
Page 4 of 15
XI. Penilaian
1. Penilaian Proses
Melalui pengamatan akan antusiasme siswa mendengarkan penjelasan Guru BK,
keaktifan siswa dalam Merespons Guru BK dengan bertanya, memberikan pendapat
maupun tanggapan, keterlibatan siswa dalam mengerjakan tugas-tugas yang diberikan
Guru BK. Penilaian proses pembelajaran/pelayanan ini dilakukan untuk memperoleh
gambaran tentang aktivitas siswa dan efektifitas pembelajaran/pelayanan yang telah
diselenggarakan dengan dinamika BMB3.
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru BK
LAMPIRAN
Page 5 of 15
Lampiran 1 : Uraian materi
Pernahkah kalian mendengar pepatah yang mengatakan ”Sedikit demi sedikit lama-lama
menjadi bukit’”? Seandainya kita melaksanakan pepatah itu dalam kehidupan sehari-hari,
maka kita akan mendapatkan manfaatnya.Misalnya setiap hari kalian menyisihkan uang
seribu rupiah, seminggu akan terkumpul Rp.7000 dalam satu tahun akan terkumpul
Rp.336.000. Maka pada tahun ajaran baru kalian tidak usah merengek pada orang tua untuk
membeli sepatu baru yang kalian inginkan. Tapi seandainya uang seribu rupiah kalian
jajankan tiap hari, apa yang kalian dapat? Untuk sekedar kenyang pun belum tentu apalagi
mendapat makanan yang bergizi.
Memang dalam melakukan hidup hemat kita tidak selalu mendapatkan manfaatnya secara
langsung, namun dampaknya akan dirasakan kemudian hari. Seperti kata peribahasa berakit-
rakit ke hulu berenang-renang kemudian, bersakit-sakit dahulu bersenang-senang kemudian.
Hemat adalah hati-hati dalam menggunakan uang, barang, dan sebagainya. Menggunakan
sesuatu sesuai dengan keperluan tidak berlebih-lebihan.
Sedangkan kebalikan dari hemat adalah boros, yaitu berlebih-lebihan dalam menggunakan
uang, barang dan sebagainya. Boros juga dapat berarti tidak efektif (tepat guna) dan tidak
efisien (irit). Siapapun yang memiliki sifat boros tentu dia akan merugi dalam hidupnya.
Sering kali kita menemukan orang yang tadinya hidup kaya raya tiba-tiba jatuh miskin karena
perusahaannya bangkrut. Inilah yang akan terjadi jika kita hidup boros. Bisa jatuh miskin.
Tentu saja tidak seorangpun yang ingin sengsara dalam hidupnya. Maka agar kita terhindar
dari keadaan seperti itu ikutilah tips hidup berikut ini.
Pendapatan bukanlah suatu ukuran kekayaan orang, melainkan cara mengatur pendapatan
tersebutlah yang dapat berimbas kepada keuangannya. Karena itu, pola hidup dengan
Page 6 of 15
menabung adalah sesuatu yang perlu kamu terapkan dalam hidup. Menabung ini bisa kamu
mulai dengan menyisihkan 20%-30% dari pendapatan. Hasil dari menabung ini dapat kamu
gunakan sewaktu-waktu apabila ada hal yang sifatnya darurat.
Tidak jauh berbeda seperti pada poin sebelumnya, kamu bisa menerapkan pola hidup
sederhana ini. Cara menerapkannya kamu dapat memulai membedakan kebutuhan dan
keinginan. Artinya kamu bisa mulai memprioritaskan suatu hal yang sifatnya lebih
dibutuhkan dan mengesampingkan keinginan sendiri. Dengan menerapkan pola hidup
sederhana, maka kamu dapat hidup lebih hemat.
Anda perlu memisahkan antara kebutuhan dan keinginan. Kalau menuruti keinginan, tidak
akan ada habisnya. Misalnya ingin ganti smartphone terbaru, padahal itu bukanlah kebutuhan
utama karena sifatnya masih bisa ditunda.
Jika lebih mementingkan keinginan dibanding kebutuhan, Anda akan terseret pada
pengeluaran yang tidak produktif. Alokasi uang untuk kebutuhan yang betul-betul penting
dan mendesak.
Dalam hal ini, Anda perlu mencatat semua pengeluaran yang dibutuhkan setiap bulannya.
Mulai dari bahan-bahan makanan, barang atau perabotan rumah tangga, biaya untuk bahan
bakar kendaraan, dan kebutuhan-kebutuhan lainnya.
Pada umumnya, pengeluaran terbesar dari uang saku ialah untuk membeli makanan di luar.
Terlalu sering membeli makanan di luar akan membuat uang saku Anda tidak tersisa. Maka,
sebelum melakukan aktivitas, usahakan untuk makan di rumah terlebih dahulu, sehingga
Page 7 of 15
tidak merasa lapar pada saat menjalankan aktivitas, misalnya sekolah, kuliah, atau bekerja.
Dengan begitu, uang saku yang seharusnya keluar untuk membeli makanan bisa untuk Anda
sisihkan untuk ditabung
Ada baiknya kamu menahan selera demi hidup berhemat dan sederhana, siasati lah dengan
membawa bekal makan siang dari rumah. Selain pengeluaran menjadi irit, bekal makanan
yang diolah di dapur sendiri, pastinya lebih bersih dan terjamin higienisnya.
Dewasa ini, banyak toko online bermunculan. Tinggal buka dari ponsel, pilih barang, bayar,
belanja jadi lebih mudah. Ini nih yang bisa bikin Anda khilaf. Apalagi harganya jauh lebih
murah dibanding beli barang di toko offline, karena ada diskon, flash sale, sampai bebas
ongkos kirim.
Siapa yang tidak tergiur? Ingat, kalau Anda mau berhemat, kurangi kebiasaan membuka
situs- situs belanja online. Dengan begitu, Anda dapat terhindar dari pengeluaran yang tidak
diinginkan. Kalau belanja ini itu, pengeluaran bakal membengkak.
Lakukan perbandingan terlebih dahulu. Lihat harga dan bandingkan harga tersebut di toko
lain. Apakah lebih murah atau bahkan lebih mahal, sehingga Anda bisa melihat toko mana
yang mempunyai harga lebih murah. Dengan begitu, Anda bisa memilih barang yang
mempunyai harga lebih murah dengan kualitas sama.
Daftar Pustaka:
Budisantoso, Indrasto. Gunanto. 2010. Cara Gampang Mengelola Keuangan
Pribadi dan Keluarga. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama
Rizki, Lutfi Trisandi & Iin Susanto. 2017. 10 Langkah Menjadi Finansial Planner
untuk Diri Sendiri Khusus Karyawan. Jakarta: Gramedia
Salim, Joko. 2010. Prinsip Sukses Orang Tionghoa. Jakarta: PT Elex Media
Komputindo Sina, Peter Garlans. 2017. The Power of Personal Finance for Children.
Jakarta: Bhuana
Ilmu Populer
Page 8 of 15
Lampiran 2: Lembar Kerja Siswa (LKS)
1. Pikirkan dan pertimbangkan apa keinginan dan kebutuhan anda, setelah itu
silakan tuliskan pada tabel kebutuhan dan keinginan dibawah ini:
No. Keinginan No. Kebutuhan
2. Berdasarkan tabel kebutuhan yang sudah diisi, susunlah kebutuhan anda dengan
mengacu pada skala prioritas.
1) …………………………………………………………………………………………..
2) …………………………………………………………………………………………..
3) …………………………………………………………………………………………..
4) …………………………………………………………………………………………..
5) …………………………………………………………………………………………..
dst.
Page 9 of 15
Lampiran 3: Instrumen Penilaian
1. Topik-topik atau kegiatan apakah yang telah dibahas melalui layanan BK tadi? Tuliskan
dengan singkat:
……………………………………………………………………………............................
……………………………………………………………………………............................
2. Kapan, dengan cara apa dan oleh siapa layanan itu diberikan?
Tanggal layanan: ……………………………………………………………........................
Jenis layanan: ……………………………………………………………………………….
Pemberi layanan: ……………………………………………………………........................
3. Perolehan apakah yang anda dapatkan dari layanan tersebut? Jawablah dengan singkat
pertanyaan-pertanyaan berikut:
a. Hal apakah yang anda peroleh dari layanan yang telah anda jalani?
…………………………………………………………………………………………..
.………………………………………………………………………………………….
b. Setelah mendapatkan layanan, bagaimanakah perasaan anda?
…………………………………………………………………………..........................
…………………………………………………………………………..........................
c. Setelah mendapatkan layanan, hal-hal apa yang anda laksanakan untuk
mengembangkan diri anda? ……………….....................................................................
…………………………………………………………………………………………..
4. Apakah layanan yang anda ikuti berkaitan langsung dengan masalah yang sedang anda
alami?
a. Apabila ya, keuntungan apakah yang anda peroleh? ……………………………………
…………………………………………………………………………………………..
.
b. Apabila tidak, keuntungan apakah yang anda peroleh? …………………………………
…………………………………………………………………………………………..
.
5. Apa tanggapan, saran, pesan, atau harapan yang ingin anda sampaikan kepada pemberi
layanan? …………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………........................
………………………………………………………………………………........................
Page 10 of 15
Lampiran 4 : Media layanan (power point)
Page 11 of 15
Page 12 of 15
Page 13 of 15
Page 14 of 15
Page 15 of 15