Anda di halaman 1dari 2

T2-6 Elaborasi Pemahaman - Ubd Sebagai Kerangka Kerja Kurikulum

Nama Mahasiswa : Riyan Prabowo


NIM : 2398011860
Prodi/Bidang Studi: Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi
Mata Kuliah : Projek Kepemimpinan

Understanding by Design (UbD) adalah kerangka kerja kurikulum yang


dikembangkan oleh Jay McTighe dan Grant Wiggins. Ini mengubah pendekatan
konvensional dalam perancangan kurikulum dengan memulai dari tujuan
pembelajaran yang diinginkan, kemudian merancang penilaian yang sesuai, dan
akhirnya merencanakan pengalaman pembelajaran yang mendukung pencapaian
tujuan tersebut.

Langkah pertama dalam UbD adalah menetapkan "Enduring Understanding" atau


pemahaman yang menetap sebagai tujuan pembelajaran utama. Ini adalah
pemahaman yang penting, mendalam, dan relevan yang diharapkan siswa capai
dalam suatu materi pelajaran. Misalnya, dalam pelajaran Sejarah, tujuan
pembelajaran mungkin termasuk pemahaman tentang sebab akibat peristiwa
sejarah atau dampaknya terhadap masyarakat modern.

Langkah kedua adalah merancang penilaian yang akan mengukur sejauh mana
siswa mencapai pemahaman tersebut. Penilaian dalam UbD dapat mencakup
penilaian formatif (sebagai pengukuran sepanjang pembelajaran) dan penilaian
sumatif (sebagai penilaian akhir) serta berbagai bentuk seperti proyek, ujian, atau
portofolio. Penilaian dirancang untuk mencerminkan tujuan pembelajaran dan
mengukur pemahaman siswa secara mendalam.

Langkah terakhir adalah merencanakan pengalaman pembelajaran yang


mendukung pencapaian tujuan pembelajaran. Ini mencakup perencanaan aktivitas
dan pengalaman pembelajaran yang akan membantu siswa mencapai pemahaman
yang diinginkan. Pendekatan pembelajaran dapat bervariasi, termasuk diskusi,
penyampaian materi, tugas proyek, eksperimen, atau kunjungan lapangan.

Implementasi UbD dalam kurikulum memastikan bahwa setiap elemen


kurikulum memiliki tujuan yang jelas dan terkait, serta memungkinkan
fleksibilitas dalam pembelajaran untuk mengakomodasi kebutuhan siswa yang
beragam. Kerangka kerja ini juga menekankan pengembangan pemahaman yang
mendalam daripada sekadar penguasaan fakta, memungkinkan siswa untuk
mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan menerapkan pengetahuan
mereka dalam berbagai konteks.

UbD telah terbukti efektif dalam meningkatkan pencapaian siswa dan


mempersiapkan mereka untuk sukses di dunia nyata. Banyak sekolah dan distrik
sekolah di seluruh dunia telah mengadopsi UbD sebagai kerangka kerja untuk
merancang dan mengimplementasikan kurikulum. Penelitian juga menunjukkan
bahwa pendekatan perancangan mundur seperti yang diusulkan oleh UbD dapat
meningkatkan pemahaman siswa dan retensi materi pelajaran (McTighe &
Wiggins, 2005).

Referensi:

1. McTighe, J., & Wiggins, G. (2005). Understanding by Design. ASCD.


2. Wiggins, G., & McTighe, J. (2007). Schooling by Design: Mission, Action, and
Achievement. ASCD.
3. McTighe, J., & Wiggins, G. (2012). The Understanding by Design Guide to
Creating High-Quality Units. ASCD.

Anda mungkin juga menyukai