Anda di halaman 1dari 11

Metabolisme dan Jenis

Serat Otot Rangka

SERAT OTOT MEMILIKI JALUR


ALTERNATIF UNTUK MEMBENTUK ATP
1. Transfer posfat dari kreatin posfat ke
ADP
2. Fosforilasi oksidatif
3. Glikolisis

Kreatin Posfat
Secara alami diperoleh dari makanan, terutama
daging
Sumber energi utama pada awal kontraksi
Mengandung satu gugus fosfat yang berenergi tinggi
Dapat menghasilkan ATP dengan memberi satu gugus
fosfat ke ADP
Pembentukan ATP melalui reaksi hidrolisis reversibel
dengan bantuan katalisator enzim kreatin kinase
Keunggulan : dapat menghasilkan ATP dengan cepat
saat awal aktivitas dimulai
Kekurangan : menghasilkan ATP hanya dalam jangka
pendek (karena jumlahnya dalam otot berkurang)

Reaksi Kimia

FOSFORILASI OKSIDATIF
Berlangsung di mitokondria otot jika tersedia cukup
Oksigen
Melalui banyak tahapan enzimatik, sehingga
cenderung lebih lambat menghasilkan ATP
Menghasilkan 32 ATP/molekul glukosa yang diproses
Jalur ini dijalankan oleh glukosa ataupun asam
lemak yang berasal dari makanan
Bisa menghasilkan energi yang dapat digunakan
untuk waktu yang cukup lama
Dibantu mioglobin yang berperan mempercepat
pemindahan Oksigen dari darah ke dalam serat otot

GLIKOLISIS
Bisa berlangsung dalam kondisi aerob dan
anaerob.
Prosesnya menghasilkan ATP lebih cepat
dibandingkan dengan PO.
Beberapa produk hasil glikolisis akan
masuk ke dalam PO (Piruvat), jika tidak
masuk ke PO maka piruvat akan dirubah
menjadi laktat.
1 molekul glukosa diuraikan jadi 2piruvat,
menghasilkan 2 ATP pada prosesnya.

JENIS SERAT OTOT


Berdasarkan kapasitas
biokimiawinya, terdapat 3 jenis
utama serat otot :
1. Serat oksidatif lambat (Tipe I)
2. Serat oksidatif cepat (Tipe IIa)
3. Serat glikolitik cepat (Tipe IIx)

Serat Cepat Vs Serat


Lambat
Aktivitas miosin ATPase pada serat cepat, lebih
cepat daripada yang dimiliki serat lambat.
aktivitas ATPase = cepat ATP terurai
(menghasilkan kedutan cepat)
Waktu serat cepat untuk mencapai kedutan
puncak adalah 15-40mdet, jika serat lambat
50-100mdet
2 faktor yang menentukan kecepatan otot
berkontraksi = beban dan aktivitas miosin
ATPase serat yang berkontraksi

Serat Oksidatif (S.Merah) Vs Serat Glikolitik


(S.Putih)

Serat Oksidatif lebih resisten


terhadap kelelahan dibandingkan
dengan serat glikolitik
Serat Oksidatif mengandung lebih
banyak mitokondria, kapiler dan
mioglobin dibandingkan dengan
serat glikolitik

Anda mungkin juga menyukai