Anda di halaman 1dari 32

PENJADWALAN

PROYEK
(1)

Analisa Jaringan dan Program


Evaluation Review Technique (PERT)

Proyek: rangkaian tugas-tugas yang berkaitan yang


diarahkan menuju output yang besar
Organisasi proyek: cara yang efektif untuk
mengumpulkan orang dan sumber daya fisik yang
diperlukan untuk penyelesaian proyek tertentu atau
tujuan dengan waktu yang terbatas.
Organisasi proyek berfungsi dengan baik pada saat:
- Pekerjaan bisa didefinisikan dengan tujuan tertentu.
- Pekerjaan unik (tak lazim atas organisasi yang sudah
ada).
- Pekerjaan yang memuat tugas saling berkaitan serta
kompleks dan membutuhkan keahlian tertentu.
- Proyek yang bersifat temporer tapi sangat
penting/kritis terhadap perusahaan.

Fase Majemen Proyek


Perencanaan
Meliputi penetapan tujuan, pendefinisian proyek, dan
organisasi tim.
Penjadwalan
- Menetapkan jangka waktu kegiatan proyek yang harus
diselesaikan
- Menghubungkan orang, uang dan supplies ke dalam
aktivitas khusus dan menghubungkan aktivitas dengan
aktivitas lainnya.
Pengendalian
- Pengawasan sumberdaya, biaya, kualitas, dan anggaran.
- Merevisi atau mengubah rencana dan mengganti sumber
daya untuk menepati waktu dan permintaan biaya.

Manfaat Penjadwalan
Proyek
Menunjukkan hubungan tiap aktivitas kepada
yang lainnya dan kepada seluruh proyek.
Menunjukkan hubungan utama diantara
kegiatan-kegiatan.
Mendorong penentuan waktu yang diperlukan
dan perkiraan biaya untuk setiap kegiatan.
Membantu meningkatkan kegunaan sumber
daya manusia, uang dan material dengan
indentifikasi hambatan kritis dalam proyek.

1. ANALISA JARINGAN KERJA


Ketentuan umum pembuatan jaringan kerja:
Menentukan jalur pengerjaan proyek dari
awal sampai akhir
Network harus dimulai dengan satu kejadian
dan diakhiri dengan satu kejadian pula
Setiap kejadian harus diberi nomor agar
dapat diselesaikan secara sistematis
Ada koordinasi dan pengurutan kegiatan
yang kompleks, yang saling berhubungan
dan saling tergantung satu sama lain

Penggambaran jaringan kerja

Terdapat garis panah dan


lingkaran (node)

Garis panah
menggambarkan
kegiatan/aktivitas yang
membutuhkan waktu
dan biaya dalam
pengerjaannya

Lingkaran
menggambarkan suatu
kejadian yang
menandakan awal dan
akhirnya suatu
aktivitas

Event 1
1

Event 2
Activity

Event 1 = Kejadian awal sebelum kegiatan


dimulai.
Event 2 = Kejadian akhir dari suatu
kegiatan.
Activity = Kegiatan yang memerlukan
waktu dan biaya dalam
pelaksanaannya.

Terdapat suatu kegiatan dengan kegiatan


pendahuluan yang harus selesai terlebih
dahulu.
X
Y

Kegiatan Y dapat dilaksanakan apabila kegiatan


X sudah diselesaikan.
Gambar anak panah menggambarkan urut-urutan
pekerjaan
Lingkaran diberi penomoran, untuk memudahkan
proses pencarian jalur dan tidak terdapat 2 nomor
yang sama

2 kejadian hanya dapat dihubungkan oleh 1 kegiatan.


Jaringan kerja dimulai hanya dari 1 kejadian awal dan
diakhiri dengan 1 kejadian akhir.
Adanya variabel Dummy untuk membantu proses
pembuatan jaringan kerja apabila dibutuhkan.
Dummy digambarkan dengan garis yang terputusputus (aktivitas ini tidak memerlukan waktu dan
biaya).

Dumm
y

3
Y

Kegiatan Z dapat dikerjakan apabila kegiatan X dan Y


sudah selesai.

Contoh membuat jaringan kerja :


Kegiat Kegiatan
an
sebelum
nya
A

B
C
D
E

A
A
B
C

5
C

Keterangan :
Nomor 1 merupakan kejadian awal sebelum kegiatan dikerjakan.
Kegiatan B dan C dilakukan setelah kegiatan A selesai
Kegiatan D dilakukan setelah kegiatan B selesai
Kegiatan E dilakukan setelah kegiatan C selesai

Contoh membuat jaringan kerja :


Kegiatan

Kegiatan
pendahuluan

Kegiatan

Kegiatan
pendahuluan

3
E

5
6

I
G

Contoh membuat jaringan kerja :


Kegiatan

Kegiatan
sebelumnya

A,B

D,E

5
7

4
B

Waktu pengerjaan proyek dan Jalur kritis


No.

Earliest Time (TE)


Lastest Time (TL)

1. Earliest Time (TE) =


1. Lastest Time (TL) =
waktu tercepat untuk
waktu terlama
mengerjakan suatu
2. TL berdasarkan
kegiatan
kegiatan yang
2. TE didasarkan atas
berlangsung, tetapi
dimulainya kegiatan
dimulai dari belakang
tersebut sampai kegiatan
ke depan
terselesaikan
3. Jika terdapat lebih dari
3. Jika terdapat 2 kegiatan
1 kegiatan yang
yang mendahuluinya,
mendahuluinya, maka
maka dipilih waktu yang
dipilih yang terkecil.
terbesar

Jalur
Kritis

Jalur terpanjang/terlama dalam


penyelesaian proyek

Pendekatan
Kejadian
Menggunakan
Slack (S)

S = TL - TE

S = 0, terdapat
jalur kritis

Pendekatan
Kegiatan
Menggunakan nilai
Total Float (TF)
TF = TLn TLn-1 te
(te=waktu kegiatan tsb)
TF = 0 ;Terdapat jalur kritis
TF > 0; Terdapat sejumlah Slack
di luar jalur kritis
Slack merupakan penghematan waktu
sebesar angka tersebut

Contoh soal 1 (Berdasarkan Pendekatan Kejadian)


Tentukan waktu penyelesaian proyek dan jalur kritisnya.
Kejadian

Waktu (minggu)

Kejadian

Waktu (minggu)

1-2

3-5

1-3

4-6

16

1-4

5-6

2-5

6-7

2
2 6

D,7
5

A,2
0
1 0

B,3
C,2

3
3 9

9
1
3

E,4

G,5
6

18
1
8

H,6
7

2
4
2
4

F,16
2

4 2

Jalur kritisnya adalah 1 4 6 7


Waktu penyelesaian proyek adalah 24 minggu (2+16+6).
(pada jalur kritis, TE = TL).

Pencarian jalur kritis melaui pendekatan kejadian :


Kejadia
n
1
2
3
4
5
6
7

TL-TE

Slack

0-0
6-2
9-3
2-2
13-9
18-18
24-24

0
4
6
0
4
0
0

Kejadian
Kritis

X
X

Contoh Soal 2
(Penentuan Jalur Kritis : Berdasarkan Pendekatan Kegiatan)
Kegiatan

Kegiatan pendahulu Waktu (minggu)

A,B

12

D,E

D,E

H,K

11

12

L,M

10

10

B,4

H,7

10

F,6

A,3
0

23
24

D,7

10

C,5

E,12
4

5
5

K,6

17

17
G,5

31
31

L,11

25
25
11

I,3

22
7
22

M,12
J,5

42
42

N,10
52
12
52

27
30

Waktu penyelesaian proyek adalah 52 minggu.


Jalur kritisnya adalah C-E-G-I-K-L-N (pada kondisi
tersebut TF = 0)

Pencarian jalur kritis melalui pendekatan kegiatan :


Kegiatan

TLn TLn-1 te

Slack (TF)

Kegiatan
kritis

10-0-3

10-0-4

5-0-5

17-10-7

17-5-12

24-17-6

22-17-5

31-23-7

25-22-5

30-22-5

31-25-6

42-31-11

42-27-12

2. PENDEKATAN PENJADWALAN PROYEK


Yang populer:
- Diagram Gantt
- Teknik jaringan
PERT (Project Evaluation and Review
Technique/Teknik Telaah dan Evaluasi
Program) dan
CPM (Critical Path Method/Metode Jalur
Kritis)

Program Evaluation Review Technique (PERT)


Menggunakan tiga pendekatan waktu :
1. Waktu yang paling memungkinkan (most likely
estimate)
Notasi yang digunakan adalah m
Paling realistis
Paling sering terjadi apabila kegiatan mengalami
pengulangan beberapa kali dalam kondisi yang
sama.
2. Waktu optimistik (optimistic estimate)
Notasi yang digunakan adalah a
Estimasi yang memiliki kemungkinan 1% jika
berjalan baik
Waktu terpendek yang paling mungkin dalam
penyelesaian proyek

3. Waktu pesimistik (pessimistic estimate)


Notasi yang digunakan adalah b
Estimasi memiliki probabilitas sebesar 1% jika
berjalan dengan tidak seharusnya
Waktu ini merupakan perkiraan waktu
terpanjang dalam penyelesaian proyek

Waktu
yang diharapkan (te) :

te
Keterangan :
a = waktu optimistik
m = waktu realistik
b = waktu pesimistik
te = waktu yang diharapkan

Menghitung resiko yang berkaitan dengan proyek tsb.


Pengukuran resiko dengan variansi

Keterangan :
V = varian dari waktu penyelesaian kegiatan
b = waktu pesimistik
a = waktu optimistik

Mencari waktu penyelesaian proyek sesuai dengan


waktu yang diinginkan, digunakan pendekatan distribusi
normal
Rumus variasi standar normal (z) :
dimana
Keterangan :
Z
= Variasi standar normal yang menunjukkan
probabilitas penyelesaian proyek
D = Waktu penyelesaian yang dijadwalkan
TS = Waktu penyelesaian yang diharapkan

= Standar deviasi hanya untuk jalur kritis

Langkah-langkah pengerjaan PERT :


1. Membuat daftar kegiatan proyek
2. Mengurutkan satu kegiatan dengan kegiatan lain yang
saling berhubungan
3. Memperkirakan waktu dengan menggunakan distribusi
beta dan biaya suatu kegiatan
4. Menyusun jaringan kerja
5. Menentukan waktu penyelesaian proyek
6. Menentukan jalur kritisnya (jalur yang terpanjang dari
proyek tersebut)
7. Menentukan probabilitas waktu penyelesaian yang
diharapkan dari suatu proyek atau menghitung waktu
proyek dari probabilitas yang diharapkan.

Soal Latihan
Kejadian

Waktu (minggu)
a

12

11

11

13

10

10

10

24

35

46

14

56

13

57

10

68

12

79

10

8 10

9 10

12

10 - 11

a. Tentukan waktu penyelesaian proyek dan jalur


kritisnya.
b. Tentukan probabilitas penyelesaian proyek apabila
proyek diharapkan selesai dalam waktu 38 sampai
41 minggu.
c. Apabila waktu yang diharapkan selesai dalam waktu
paling cepat 39 minggu, tentukan kemungkinan
(probabilitas) untuk mencapai waktu yang
diharapkan tersebut.
d. Berapa minggu waktu yang dibutuhkan apabila
probabilitas proyek dapat diselesaikan adalah 45?

a. Waktu penyelesaian proyek & jalur kritis.


1

2 010

15

4 15

8 9
29
2

1 0

34
10 34

6 3
23

10

3 11

14
5 15

19
7 20

26
9 27

Waktu penyelesaian proyek adalah 40 minggu dan jalur


kritisnya adalah 1-2-4-6-8-10-11 (pada kondisi TE = TL)

40

11 40

Kejadian

Waktu (minggu)

te

12

11

11

10

13

10

10

10

10

24

35

46

14

56

13

57

10

68

12

79

10

8 10

0,44

9 10

12

2,78

10 - 11

0,44

Nilai varian (V) pada jalur kritis = 1+1+4+4+0,44+0,44 = 10,88

b. P(38 D 41) = ???


Z1 = (38 40) / 10,88
= (38 40) / 3,2985
= -0,6063 -0,61 (lihat tabel Z) 0,2709
Z2 = (41- 40) / 10,88
= (41 40) / 3,2985
= 0,3032 0,30 (lihat di tabel Z) 0,6179
P(38 D 41) = P(-0,6063 Z 0,3032)
= P (Z 0,30317) P (Z -0,6063)
= 0,6179 - 0,2709
= 0,347 34,7%
Jadi, probabilitas penyelesaian proyek apabila proyek
diharapkan selesai dalam waktu 38 sampai 41 minggu adalah
34,7 %.

c. Apabila waktu yang diharapkan selesai dalam waktu paling cepat 39


minggu, maka kemungkinan untuk mencapai waktu tersebut adalah
62,93 %.
Z = (39 40) / 3,2985
= -0,303 tabel Z 0,3707
P (D 39) = 1 P (Z -0,303)
= 1 0, 3707 = 0,6293 62,93 %
d. Berapa minggu yang diharapkan, jika probabilitas proyek diharapkan
selesai adalah 45% ?
P (D X ) = 0,45 Z = -0,12
X 40/10,88 = - 0,12
X = 39, 60
Kesimpulan: pada proyek yang diharapkan selesai dengan
probabilitas 45% diperlukan waktu penyelesaian proyek sebanyak
39,60 minggu

Anda mungkin juga menyukai