Disusun Oleh :
Esti Tusminarti (072216010)
Faulenly
(072216011)
Epistemologi
Aksiologi
Bahan Kajian
Membahas apa yang ingin diketahui manusia dan
eksistensi yang dapat dicerap oleh pancaindera.
Mengungkapkan bagaimana manusia memperoleh
pengetahuan atau kebenaran.
Membahas
pengetahuan.
masalah
nilai
kegunaan
dari
Definisi Aksiologi
Adapun beberapa definisi dari aksiologi:
Berdasarkan
Etimologis
Definisi Aksiologi
Berasal dari bahasa Yunani, aksios yang berarti nilai
dan logos yang berarti teori.
Jadi, aksiologi merupakan cabang filsafat yang
mempelajari nilai.
Suriasumantri
(1990:234)
Kamus Bahasa
Indonesia (1995:19)
NILAI
Berdasarkan
Membicarakan
aksiologi tentu
membahas masalah
nilai.
Apa sebenarnya
nilai itu?
Bertens
(2007:139)
Definisi Nilai
Nilai adalah sesuatu yang
menarik,
menyenangkan,
sesuatu yang dicari, disukai
dan
diinginkan
oleh
seseorang.
Hans Jonas
Nilai adalah The address
(Filsuf Jerman- of a yes.
Amerika)
KONTEKS NILAI
Konteks Nilai
Penjelasan
Subjektif
Objektif
Praktis
Nilai Logika
Nilai Etika
Nilai
Estetika
Definisi Etika
Etika disebut juga filsafat moral (moral philosophy).
Adapun definisi dari etika adalah:
Berdasarkan
Definisi Etika
Etimologis
KBBI (1998)
Definisi Moral
Adapun definisi moral yaitu:
Berdasarkan
Definisi Moral
Etimologis
KBBI (2003:538)
Frans Magins
ETIKA
DESKRIPTIF
Etika deskriptif menguraikan dan
ETIKA
NORMATIF
Etika normatif sering disebut filsafat moral (moral philosophy) atau etika
filsafati (philosophical ethics).
Ada lima teori yang membahas etika normatif, yaitu: Idealisme Etis,
Deontologisme Etis, Etika Teleologis, Hedonisme, dan Utilitarisme.
Penjelasan
Teori ini meyakini adanya skala nilai-nilai, asas-asa
moral, atau aturan-aturan untuk bertindak.
Hedonisme
Utilitarisme
METAETIKA
Metaetika merupakan kajian analitis terhadap etika.
Metaetika baru muncul pada abad ke-20, yang secara khusus menyelidiki
dan menetapkan arti serta makna istilah-istilah normatif yang diungkap
lewat pernyataan-pernyataan etis yang membenarkan atau menyalahkan
suatu tindakan (Rapar, 1995:64).
Metaetika menawarkan beberapa teori, yaitu: teori naturalistis, teori intuitif,
teori kognitivis, teori subjektif, teori emotif, dan teori imperatif.
Penjelasan
Teori Naturalistis
Teori Kognitivis
Teori Intuitif
Teori Subjektif
Teori Emotif
Teori Imperatif
Menyatakan
bahwa
pertimbangan-pertimbangan
moral
sesungguhnya bukanlah ungkapan dari sesuatu yang dapat
dinilai salah atau benar.
ESTETIKA
Estetika berasal dari bahasa Yunani, yaitu aesthetika yang artinya hal-hal
yang dapat dicerap dengan indera.
Estetika sebagai bagian dari aksiologi selalu membicarakan permasalahan,
pertanyaan, dan isu-isu tentang keindahan, nilai, perilaku pemikiran
senuman, seni, serta persoalan estetika dan seni dalam kehidupan manusia.
Lingkup Bahasan
Estetika
1. Estetika Filsafati
Seringkali disebut juga dengan filsafat keindahan (philosophy of beauty),
filsafat cita rasa (philosophy of taste), filsafat seni (philosophy of art),
dan filsafat kritik (philosophy of criticsm).
2. Estetika Ilmiah
Mengacu pada ilmu pengetahuan mengenai kesenian dan keindahan.
Penjelasan
Alexander Gottlieb
Baumgarten Filsuf
Jerman
Immanuel Kant
Bonedetto Croce
Filsuf Italia
Terima kasih :)