Anda di halaman 1dari 34

PENGOLAHAN LIMBAH

PETERNAKAN
PEMBUATAN TEPUNG TULANG
SEBAGAI UPAYA
PENANGANAN LIMBAH
TULANG

Tulang atau kerangka adalah jaringan yang


kuat dan tangguh yang memberi bentuk pada
tubuh. Tersusun atas matriks organic keras
yang diperkuat dengan endapan garam kalsium
dan garam mineral lain dalam tulang
Menurut Anonymous (2009) fungsi
tulang antara lain;

1. Memberi kekuatan pada kerangka


tubuh
2.Tempat melekatnya otot
3. Melindungi organ penting
4. Tempat pembuatan sel darah
5. Tempat penyimpanan garam mineral
Kandungan Mineral Dalam Tulang
(Hernaiawati,2008)
:
Pengolahan limbah tulang ini akan
memberikan nilai ekonomis
Rekomendasikan sebagai sumber
kalsium terbaik adalah susu. ------ harga
susu bagi sebagian masyarakat masih
terhitung mahal ------------------alternative
sumber kalsium lain yang lebih murah,
mudah didapat dan mudah diabsorbsi.
Yaitu ------- Kalsium yang berasal dari
hewan ternak seperti limbah tulang
Apa yang dimaksud Tepung Tulang
Tepung tulang merupakan hasil penggilingan tulang
yang telah dipisahkan dari kandungan colagennya.
Produk ini digunakan untuk bahan baku pakan
sumber mineral ( kalsium) dan sedikit asam amino.
Tepung tulang berbentuk serpihan (tepung) berwarna
coklat dengan tekstur yang kasar jika dirasakan,
dengan aroma khas seperti daging sapi tapi ada juga
yang tidak berbau
Berasal dari tulang hewan ternak yang
sehat (tidak memiliki virus atau penyakit
seperti rabies, anthraks, dan penyakit
lainnya yang membahayakan apabila
dikonsumsi) dan yang telah dibersihkan
dari sisa-sisa daging yang diproses
sehingga dapat berbentuk tepung,
berwarna coklat dengan tekstur kasar
Menurut Aninda 2009 bahwa :
Biasanya tepung tulang digunakan
sebagai pendamping bagi tepung ikan
yang kaya protein karena mineral
merupakan trace element yang tidak
dibutuhkan terlalu banyak tetapi harus
ada dalam ransum pakan .
Menurut anonymous (2011)
kandungan tepung tulang :
Protein : 25,54%
Lemak : 3,80%
Serat : 1,80%
Air : 5,52%
Kalsium : 46,34%
Phosphat : 17%
Kaup (1991) Meyatakan bahwa
Perpaduan dari formulasi pakan antara
kalsium dengan protein sangat
menguntungkan karena pada pakan
yang mengandung banyak protein
akan berperan dalam penyerapan
kalsium ke dalam mukosa usus,
Karena transportasi kalsium melalui sel
usus terjadi secara difusi melalui jasa
protein dari ransum pakan tersebut

Didalam tubuh manusia kalsium


merupakan unsure terbanyak kelima
dan kation terbanyak, yaitu sekitar

1,5-2% dari keseluruhan berat tubuh.


Peran Kalsium Dalam Tubuh :
1.Proses pembentukan dan perawatan
jaringan rangka tubuh
2. Pengaturan transport ion ion
lainnya kedalam maupun keluar
membrane, penerimaan dan
interpretasi pada simpul saraf
3. Pembekuan darah dan pemompaan
darah, kontraksi otot
4. Menjaga keseimbangan hormone dan
katalisator pada reaksi biologis
World health organization
merekomendasikan
Jumlah asupan kalsium perhari yang
dianjurkan untuk orang dewasa sekitar 400-
500mg, tetapi bila konsumsi proteinnya
tinggi, dianjurkan mengkonsumsi 700-800
mg. untuk anak-anak dan remaja lebih tinggi
asupannya
Dan untuk wanita hamil/ menyusui
dianjurkan mengkonsumsi 1200 mg
(Whitney dan Hamilton,1987) Konsumsi
kalsium sebaiknya tidak melebihi 2500
mg sehari untuk menghindari kondisi
hiperkalsium (kadar kalsium di urin
melebihi 300 mg/hari).
Kalsium untuk Ternak
1.Dan kebutuhan akan tepung tulang sebagai
campuran pakan hanya sedikit,. Hal ini
dikarenakan peranan dari tepung tulang
hanya sebagai sumber mineral dan bukan
sebagai pertumbuhan pada ternak.
2.Penggunaan tepung tulang ini hanya sekitar
2,5 10% dalam formula pakan, apabila
digunakan secara berlebihan maka akan
menurunkan selera makan pada ternak
(Trilaksani,2006)
Proses Pembuatan Tepung Tulang

Bahan :
1. Tulang
2. Larutan kapur 10%
Peralatan :
1.Keranjang dan semprotan air
Berfungsi untuk meletakkan tulang yang
dicuci dengan semprotan air. Dasar wadah
berlubang untuk meniriskan air
2.Wadah perendaman
Wadah ini digunakan sebagai tempat
merendam serpihan tulang, dapat
berupa bak semen, bak serat gelas
(fiber glass), baskom plastik, atau
ember plastik
3.Mesin penggiling tulang
Alat ini digunakan untuk menggiling
tulang hingga menjadi serpihan dengan
ukuran 1~3 cm
4.Wadah perebusan
Alat ini digunakan untuk merebus tulang.
Drum bekasyang dipotong dua dapat
digunakan untuk keperluan ini
5.Wadah ekstraksi gelatin
Alat ini digunakan untuk merendam
tulang pada suhu panas setelah tulang
tersebut direndam dengan larutan kapur.
Wadah ini terbuat dari logam tahan karat,
seperti aluminium dan stainless steel
6.Wadah penguapan larutan gelatin

Wadah ini digunakan untuk penguapan


larutan gelatin. Wadah ini terbuat dari
logam tahan karat, seperti aluminium dan
stainless steel. Bentuknya berupa bak
dangkal dengan permukaan yang luas.

7.Kompor
8.Cetakan
Cetakan terbuat dari plat aluminium
atau stainless steel yangbersekat-
sekat.untuk mencetak ekstrak gelatin
CARA PEMBUATAN TEPUNG TULANG

1.Tulang dipotong sepanjang 5-10 cm,


direbus selama 2-4 jam dengan suhu
100oC, kemudian dihancurkan hingga
menjadi serpihan sepanjang 1-3 cm.
(perebusan ini berfungsi untuk
mempermudah pemisahan tulang
dengan daging liat yang sulit dilepas
dari tulang)
2.Serpihan tulang direndam dalam air
kapur 10% selama 4-5 minggu dan
dicuci dengan air tawar.

Perendaman dalam air kapur dapat


berfungsi untuk memperbaiki tekstur
dari tulang supaya menjadi renyah.
Dimana kerenyahan ini diperoleh karena
kalsium dari larutan kapur berpenetrasi
ke dalam jaringan tulang yang telah di
giling menjadi lebih kompak dengan
terbentuknya ikatan baru antara kalsium
dengan senyawa- senyawa yang
terdapat pada tulang (Aninda,2010)
3. Pemisahan gelatin dengan
pemanasan 3 tahap yaitu perebusan
pada suhu 60oC 4 jam, suhu 70 oC
selama 4 jam, dan 100oC selama 5
jam
4.Tulang dikeringkan pada suhu 100oC
sampa kadar air 5% dan digiling hingga
menjadi tepung
5.Pengemasan dan penyimpanan
Tepung tulang dapat disimpan dalam
karung / kantong plastik
Pemanfaatan Lain Tepung Tulang
Produk yang dapat dikonsumsi oleh
manusia juga antara lain sebagai bahan
tambahan pada bakso.
Bakso yang dihasilkan rasanya enak,
teksturnya bagus dan memiliki
tambahan nilai gizi kalsium jika
dibandingkan dengan bakso pada
umumnya
Pemanfaatan limbah tulang sebagai
sumber kalsium merupakan salah satu
alternatif yang tepat dalam rangka
menyediakan sumber pangan kaya kalsium
yang lebih murah, mudah didapat dan tentu
saja mudah diabsorbsi serta mengurangi
dampak buruk pencemaran lingkungan
Dalam penyerapan kalsium dibutuhkan
kandungan protein untuk membantu
proses penyerapan kalsium.berguna
dalam pertumbuhandan perkembangan
tulang, dimana lisin dapat membantu
proses penyerapan kalsium dan menjaga
keseimbangan nitrogen dalam tubuh dan
memelihara tubuh agar tidak terlalu
berlemak. Lisin juga dibutuhkan untuk
menghasilkan antibodi, hormon, enzim,
dan pembentukan kolagen juga
perbaikan jaringan. Tak kalah
pentingnya, lisin bisa melindungi anak
dari cold sore dan virus herpes.
CARA PEMBUATAN TEPUNG BULU UNGGAS
UNTUK PAKAN TERNAK

Bulu unggas dulu jarang di gunakan sebagai penyusun


bahan pakan, Tapi sekarang sudah biasa di pakai
dalam penyusunan pakan, sebagai sumber protein
hewani dan kaya akan asam amino esensial.
Meski memiliki kelemahan untuk di cerna secara
sempurna, tapi setelah mengalami proses pembuatan di
atas . Maka protein Keratin yang sulit di cerna dapat
teratasi, karena setelah pemasakan ikatan Disulfidanya
akan terurai sehingga mudah di cerna oleh unggas.
1. Proses pembuatan tepung bulu, cuci dan
bersihkan bulu dari semua kotoran yang
menempel, termasuk ikutan daging, lemak
atau kotoran yang lain, cuci sampai bersih
berwarna putih
2. Lalu hidrolisis atau pemasakan pada
temperature tinggi tekanan 15 20 kg atau
masak pakai alat presto yang buat ngempukin
daging dan tulang atau kalau tidak punya juga
,masak dengan panci dadanghingga suhu 130
derajat. Lalu dinginkan, jemur atau di oven
setelah kering benar ,baru di giling.
Tepung Bulu Unggas
Kandungan Nutrisinya :

Protein : 85 %
Energi Metabolisme : 2310 Kcal/kg
Lemak : 2,5 %
Serat kasar :1%
Ca : 0,5 %
P : 0, 32 %
CARA PEMBUATAN TEPUNG DARAH UNTUK PAKAN
TERNAK

Tepung darah di pakai karena kadar protein kasar yang tinggi


dan kaya akan asam amino Lisin, tapi tingkat palatable agak
kurang, di samping tingkat tercerna yang rendah Artinya
sebagian besar terbuang karena sulit di cerna, maka
penggunaannya harus di kombinasikan dengan bahan lain
dengan tingkat pemakaian 3 5 % saja.
Cara membuat tepung darah, bahan di ambil dari RPH

atau tempat penjaggalan, darah yang masih segar beri

sedikit garam agar cepat menggumpal, lalu masak

dalam panci hingga hingga berubah warna dari merah

menjadi coklat. Angkat lalu iris tipis tipis lalu di jemur

baru di giling.
Kandungan Nutrisi Tepung Darah
Protein : 85 %
Energi Metabolisme : 2750 Kcal/kg
Lemak : 1,1 %
Serat kasar :1%
Ca : 0,15 %
P : 0,30 %
Na : 0,32 %
K : 0,09 %
Cl : 0,27 %
Mn : 5 ppm

Anda mungkin juga menyukai