01-KA3242-Kombinasi Bisnis - Revisi
01-KA3242-Kombinasi Bisnis - Revisi
LANJUTAN
KOMBINASI BISNIS
KA3242 Akuntansi Keuangan
Lanjutan
PRM-2012
Penggolongan
Penggabungan Usaha
Penggabungan usaha ditinjau dari segi
hubungan antara perusahaan perusahaan
yang pelakukannya menjadi 3 :
a. Penggabungan Badan Usaha Vertikal
b. Penggabungan Badan Usaha Horisontal
c. Penggabungan Badan Usaha Konglomerat
Penggolongan
Penggabungan Usaha
a. Penggabungan Badan Usaha Vertikal
penggabungan usaha yang terjadi antara
perusahaan perusahaan yang saling
bergubungan, misalnya alur produksi yang
berurutan. Perusahaan pemintalan benang
bergabung dengan perusahaan kain, perusahaan
ban bergabung dengan perusahaan mobil.
Penggolongan
Penggabungan Usaha
b. Penggabungan Badan Usaha
Horisontal
penggabungan usaha yang
dilakukan oleh usaha sejenis. Contoh
2 perusahaan roti bergabung
Penggolongan
Penggabungan Usaha
c. Penggabungan Badan Usaha Konglomerat
penggabungan usaha yang menghasilkan produk
berbeda beda dan tidak ada kaitannya. Contoh
perusahaan sepatu bergabung dengan perusaan
elektronik atau perusahaan mobil bergabung
dengan perusahaan kain. Tujuan utama konglomerat
ialah untuk mencapai pertumbuhan badan usaha
dengan cepat dan mendapatkan hasil yang lebih
baik.
Bentuk Bentuk Penggabungan
usaha
Legal Merger : penggabungan usaha dimana
hanya akan ada satu perusahaan yang bertahan
dan perusahaan yang lainnya
dibubarkan/dilikuidasi
Legal konsolidasi : penggabungan usaha dimana
kedua perusahaan yang melakukan
penggabungan usaha langsung dibubarkan dan
aset serta kewajiban dari kedua perusahaan
ditransfer ke perusahan yang baru dibentuk
akuisisi saham : terjadi ketika sebuah perusahaan
mengakuisisi saham berhak suara perusahan lain,
dan perusahaan-perusahaan yang terlibat tersebut
melanjutkan operasi perusahaannya sebagai entitas
Bentuk bentuk
Penggabungan Usaha ( Legal
Merger)
Bentuk - bentuk
Penggabungan Usaha (Legal
Konsolidasi)
Bentuk bentuk
Penggabungan Usaha
( Akuisisi Saham)
PT. A PT. A
PT. B PT.B
Pihak Pihak Kombinasi
Bisnis
Kombinasi Bisnis melibatkan 2 pihak :
1. Entitas pengakuisisi
2. Entitas yang diakuisisi (Entitas Target)
Pihak pengakuisisi merupakan entitas yang memperoleh
pengendalian atas entitas yang diakuisisi sedangkan
Entitas yang diakuisisi merupakan entitas yang dalam
kombinasi bisnis dikendalikan oleh entitas lain.
Pihak pengakusisi disebut induk, yang berkewajiban
menyusun laporan konsolidasi
Daftar Pustaka