Anda di halaman 1dari 7

Glomerulonefritis

Kronik
Batasan
GNK lanjutan dari peradangan
glomerulus akut yang sudah mengalami
fibrosis (pembentukan jarigan ikat)
Hampir seluruh kasus GN akut bisa
berkembang menjadi GN kronik
10% GNK berkembang menjadi gangguan

ginjal kronik
Etiologi
Mirip seperti etiologi GNA :
Idiopatik
Paska infeksi streptokokus grup A atau virus
hepatitis C
Pajanan toksik dan obat
Autoimun
Patofisiologi
Infeksi pada glomerulus dalam waktu
lama/berulang menyebabkan kerusakan sel
epitelnya fibrosis
Terjadi penurunan jumlah nefron akibat

infeksi akut yang terus


berlangsung/berulang
Terjadi penurunan fungsi ginjal GFR ,

BUN dan kreatinin , akumulasi bahan sisa


(urea)
Gejala Klinis
Asimptomatik hematuria mikros tanpa
proteinuria
Hematuria mikroskopik
Sindroma nefrotik proteinuria persisten,
edema, hipoalbuminemia, hiperkolesterolemia
Penurunan fungsi ginjal
Hipertensi
Tanda-tanda gangguan ginjal fatigue, mual
muntah, nafsu makan turun, nyeri perut
Hiperpigmentasi
Diagnosis
Anamnesis riwayat GN berulang, riwayat
infeksi streptokokal, riwayat penggunaan
obat nefrotoksik
Pemfis gejala klinik
Pemeriksaan penunjang

Urinalisis proteinuria persisten, hematuria, titer


ASTO, anti-GBM, IgA
USG ginjal ginjal mengkerut dan mengecil
Biopsi tidak dilakukan
Darah BUN, Kreatinin, albumin
Tatalaksana
Pengaturan diet protein, garam,
suplemen besi/vitamin
Obat-obatan antihipertensi
Diuretika
Dialisis jika diindikasikan
Transplantasi ginjal

Anda mungkin juga menyukai