ASAM BORAT
Kelompok 3 :
1. Anisha Putri
2. Marwah ulfah S
4. Muhammad Ansar
5. Nurul Khotimah
6. Suci Ramadhani
FORMULA
NAMA BAHAN KONSENTRASI JUMLAH FUNGSI
BAHAN BAHAN
Asam Borat 2% 1 gram Zat aktif
Benzalkonium klorida
Disodium edetate
NaCl
Polivinil Alkohol
TONISITAS
Asam Borat
V = W E 111,1
=1 0.5 111,1
= 55,55 mL
Disodium edetate
V = W E 111,1
= 0.05 gram 0,24 111,1
= 1.33 mL
Benzalkonium klorida
V = W E 111,1
= 0,01 gram 0,18 111,1
= 0.19 mL
V total = 55.55 + 1.33 + 0.19
= 57.08 mL
% tonisitas
% tonisitas =
=
= 1.027% (hipertonis)
VOLUME KELEBIHAN
Asam
borat
1 gram + (5%
Benzalkonium klorida
0.01 gram + (5%
Disodium edetate
0.05 gram + (5%
NaCl
0.45 gram + (5%
Polivinil alkohol
0.125 gram + (5%
JUMLAH AIR UNTUK PELARUTAN
Asam
borat
Benzalkonium klorida
Disodium edetate
NaCl
Polivinil alkohol
Alasan Penggunaan Bahan
Asam Borat
digunakan asam borat mempunyai khasiat sebagai fungistatik dan antibakteri
sehingga diharapkan dapat mengatasi mata bengkak, berair dan mata merah.
Benzalkonium klorida
digunakan sebagai pengawet karena dapat mencegah kontaminasi
mikroorganisme selama pemakaian dan juga karena sediaan ini merupakan
dosis ganda
Disodium edetate
digunakan sebagai agen pengkelat untuk mengikat ion logam-logam yang
berasal dari wadah gelas. Karena preparat mata tidak boleh mengandung
logam.
NaCl
digunakan sebagai pengisotonis untuk meningkatkan kenyamanan
penggunaannya. Isotonis dengan mata.
Polyvinil alkohol
peningkat viskositas dimaksudkan untuk memperpanjang waktu kontak antara
sediaan dengan kornea sehingga jumlah bahan aktif yang berpenetrasi dalam
mata akan semakin tinggi sehingga menambah efektifitas terapinya.
PEMERIAN BAHAN
Asam Borat
Pemerian : Serbuk kristal putih, rasa agak pahit dan lama kelamaan
rasa manis, berbau lemah.
Kelarutan : 1 bagian larut dalam 20 bagian air, 16 bagian alkohol, 4
bagian gliserol, sedikit larutan dalam minyak, praktis tidak larut dalam
eter.
pH = 3.8 4.8 (5% w/v aqueous solution)
Melting point :170.9 C
Inkompatibel : dengan basa kuat dan logam alkali. Ini bereaksi hebat
dengan kalium dan asam anhidrida
Stabilitas : Asam borat bersifat higroskopik dan karenanya harus
disimpan dalam kedap udara dan wadah tertutup.
Benzalkonium Klorida
Pemerian : Serbuk amorf berwarna putih atau putih kekuning-kuningan
bisa sebagai gel yang tebal atau seperti gelatin, bersifat higroskopis dan
berbau aromatis dan rasa sangat pahit.
Kelarutan : Sangat mudah larut dalam air dan etanol 95%, bentuk
anhidrat mudah larut dalam benzen dan agak sukar larut dalam eter.
Inkompatibel : aluminium, surfaktan anionik, sitrat, kapas, fluoresin,
H2O2, HPMC, iodide, kaolin, lanolin, nitrat.
Stabilitas : bersifat higroskopis dan mungkin dipengaruhi oleh cahaya,
udara dan bahan logam. Larutannya stabil pada rentang pH dan rentang
temperatur yang lebar. Larutannya dapat disimpan pada periode waktu
yang lama dalam suhu kamar.
Konsentrasi : dalam sediaan preparat mata, benzalkonium klorida
digunakan sebagai pengawet dengan konsentrasi 0,01%-0,02%, biasanya
dikombinasi dengan 0,1%w/v disodium edetat.
Kegunaan: pengawet, antimikroba.
pH: 5-8 untuk 10%w/v larutan
Wadah: tertutup rapat dan terhindar dari cahaya.
Disodium Edetate
Pemerian : serbuk kristal putih, dengan sedikit rasa asam
Kelarutan : praktis tidak larut dalam kloroform dan eter, sedikit larut dalam etanol
pH : 4,3 - 4,7
OTT : dengan bahan pengoksidasi kuat, basa kuat, ion logam polivalen seperti besi
dan nikel
Stabilitas : Garam edetate lebih stabil dari pada asam. Namun, disodium edetate
asin.
Kelarutan : 1 bagian larut dalam 3 bagian air, larut dalam 2,6 bagian air panas
pH : 6,7 7,3
Fungsi : Pengisotonis
Konsentrasi : 0,9%
Polyvinil Alkohol
Pemerian : serbuk berwarna putih agak krem dan tidak berbau.
Kelarutan : Polivinil alkohol larut dalam air, sedikit larut dalam
etanol 96% dan tidak larut dalam pelarut organik
Dilarutkan Dilarutan
Dilarutkan
Dilarutkan NaCl disodium benzalkonium
polivinil alkohol
dimasukkan edetate klorida
dimasukkan
dalam gelas masukan masukkan
dalam gelas
kimia dalam gelas dalam gelas
kimia
kimia kimia
Dimasukkan
Disaring
kedalam Dikemas dan
larutan yang Diukur sesuai
kemasan 10 disterilkan
telah jadi dengan volume
mL dengan
dengan kertas 50 mL
menggunakan autoklaf
saring
spoid
PROSEDUR STERILISASI
Sterilisasi ruangan
Disiapkan ruangan
Disterilkan ruangan
dengan sinar UV selama
1x24 jam
Sterilsasi alat dan sediaan
Panas uap (autoklaf)
Autoklaf menggunakan tekanan 15 psi
dengan suhu 121oC selama 15 menit.
Sterilisasi lemari penyimpanan
Lemari dialiri dengan uap formaldehida
selama 24 jam
ALAT - ALAT
Alat yang digunakan
No Nama alat Jumlah Ukuran Sterilisasi waktu
1. Batang pengaduk 5 buah - Panas uap 15 menit