OLEH :
SHOFIYYATUNNISA W.S.
PEMBIMBING :
dr.MASHARI, SP. THT
Nama : An I
Jenis Kelamin : Laki-laki
Umur : 13 tahun
Alamat : Banyuwangi
Agama : Islam
Suku : Jawa
Pekerjaan : Pelajar
Status Perkawinan : Belum menikah
No. RM : 06-68-96
Tanggal Periksa : 08 Juni 2017
Tanggal MRS : 13 Juni 2017
Anamnesis
Keluhan utama
Nyeri menelan
Riwayat penyakit sekarang
Pasien datang ke poli THT RSUD Blambangan Banyuwangi pada tanggal 8
Juni 2017 dengan keluhan nyeri untuk menelan sejak 3 hari yang lalu. Nyeri
menelan dirasakan terutama saat menelan makanan. Keluhan disertai
perasaan tidak enak di tenggorokan, tenggorokan terasa kering, mengganjal
dan suara sering serak. Awalnya pasien sudah sering merasa sakit pada
tenggorokan sejak 4 bulan yang lalu tetapi sering hilang timbul sampai
2 kali dalam sebulan dan semakin lama semakin memberat.
bu pasien mengatakan pasien juga sering demam dan batuk yang bersifat
hilang timbul. Nafas terasa bau dan nafsu makan yang semakin berkurang.
Pasien sering mendengkur saat tidur. Untuk saat ini keluhan demam dan
batuk dirasakan sudah menurun. Sedangkan nyeri menelan masih
dirasakan.
Keluhan tidak disertai sesak nafas, sukar membuka mulut, pilek, mual,
kelelahan, maupun badan pegal-pegal dan tidak ada keluhan pada hidung
dan telinga pasien.
Anamnesis
Status Generalis
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Compos mentis
Berat badan : 39 kg
Tinggi Badan : Tidak ada data
Status Gizi : Cukup
Tanda vital
Tidak didapatkan data
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan telinga
No Pemeriksaan Telinga Telinga kanan Telinga kiri
1. Tragus Nyeri tekan (-), edema (-) Nyeri tekan (-), edema (-)
2. Daun telinga Bentuk dan ukuran dalam batas Bentuk dan ukuran dalam batas
normal, hematoma (-), nyeri tarik normal, hematoma (-), nyeri tarik
aurikula (-) aurikula (-)
3. Liang telinga Serumen (-), hiperemis (-), furunkel Serumen (-), hiperemis (-), furunkel
(-), edema (-), otorhea (-) (-), edema (-), otorhea (-)
4. Membran timpani Intak. Retraksi (-), bulging (-), Intak. Retraksi (-), bulging (-),
hiperemi (-), edema (-), perforasi hiperemi (-), edema (-), perforasi (-),
(-), cone of light (-) cone of light (-)
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan hidung
Ukuran T3 T3
An. I dating ke poli THT RSUD Blambangan dengan keluhan nyeri saat
menelan. Sejak 1 minggu yang lalu pasien mengeluh sering nyeri
menelan yang hilang timbul. Nyeri menelan dirasakan terutama saat
menelan makanan. Pasien juga mengeluh perasaan tidak enak di
tenggorokan dan bau mulut. Sebelumnya pasien juga mengeluh nyeri
menelan disertai dengan demam, batuk, pilek dengan lendir putih yang
kumat-kumatan dan hidung tersumbat. Pasien telah berobat ke
puskesmas dan diberi obat paracetamol dan amoxicillin. Keluhan
demam dirasakan sudah menurun. Sedangkan nyeri menelan masih
dirasakan. Pasien mengatakan kadang ada bercak-bercak putih di
tenggorokanya. Ayah pasien mengatakan pasien ngorok saat tidur dan
sering pegal-pegal. Pasien memiliki riwayat serupa sejak pasien masih
berumur 3 tahun. Pasien tidak mengeluh nyeri pada kedua telinga, tidak
ada kurang pendengaran dan tidak ada sakit kepala.
Saat dilakukan pemeriksaan pada daerah tenggorokan, terlihat tonsil
membesar T3 (dextra) dan T3 (sinistra) dengan tampilan hiperemis,
bengkak, dan kripte melebar.
Diagnosis Banding
Tonsilitis kronis
Tonsilitis akut
Tonsilitis membranosa
Diagnosa Kerja
Anamnesis
rasa sakit pada tenggorok yang terus menerus, sakit waktu menelan,
nafas bau busuk, malaise, sakit pada sendi, kadang-kadang ada
demam dan nyeri pada leher.
Pemeriksaan Fisik
Medikamentosa
Clindamicin 150 mg 3 x 1
Kodein 3 x
Metil prednisolone 3 x
Tremenza 3 x
Tonsilektomi.
Tgl S O A P
10/4 Nyeri telan (+) KU : baik Tonslitis kronik (Pre RL IVFD 20 tpm
/17 TD : 100/80 Tonsilektomi) Rencana Tonsilektomi tgl 11/4/17 jam
N: 80x 10:00
T : 36
sakit waktu menelan, nafas bau busuk, malaise, sakit pada sendi,
kadang-kadang ada demam dan nyeri pada leher.
Pemeriksaan Fisik
Tonsilektomi
KOMPLIKASI