Lanjut Usia
Rahmi Ariyani
Siti Hana
Pendahuluan
biokimia klinis
biofisik Antropometri
Pemeriksaan Klinis
kulit rambut
mukosa
mata
oral
Pemeriksaan Biokimia
pemeriksaan specimen yang
diuji secara laboratoris yang
dilakukan pada berbagai
macam jaringan tubuh.
Stadiometer/microt
oice
Antropomteri: Tinggi Badan
Panjang Depa
adalah jarak dari
garis tengah pada
takian sternal ke
jaring antara jari
tengah dan jari manis
di sepanjang lengan
yang terulur.
Tinggi kemudian dihitung dari formula
standar berikut:
Perempuan: Height in cm = (1.35 x
demispan in cm) + 60.1
Laki-laki: Height in cm = (1.40 x demispan
in cm) + 57.8
Prediktor Tinggi Badan: rentang
lengan setengah (half arm-span)
Kehilangan lemak
Ulkus dekubitus Edema
subkutan
Pemeriksaan
lansia dengan untuk mendeteksi pemeriksaan kalium,
hipertensi. faktor risiko yang natrium, mikroalbumin
Pemeriksaan ini dan cystatin C
dapat bermanfaat untuk
ditujukan bagi memperparah mendeteksi adanya
mereka yang kondisi hipertensi gangguan
telah berusia agar dapat diatasi keseimbangan
secepatnya elektrolit dan
lebih dari 55 memantau
tahun dan sehingga pasien
penggunaan obat
diketahui dapat tetap hidup diuretika pada
berkualitas penderita hipertensi.
menderita
hipertensi
Pemeriksaan laboratorium
khusus
Pemeriksaan status
antioksidan total
Pemeriksaan profil berguna untuk
lipid dan apo B mengetahui Keduanya
untuk mengetahui kapasitas tubuh, merupakan faktor
adanya dislipidemia menetralkan radikal risiko penyakit
dan kemungkinan bebas di mana kardiovaskular
adanya small dense adanya radikal (PKV).
LDL bebas dapat
menyebabkan
oksidasi LDL
Pemeriksaan laboratorium
khusus
Pemeriksaan lansia untuk memperkirakan
dengan penyakit kemungkinan Pemeriksaan hs CRP
kardiovaskular berkembangnya merupakan penanda
(PKV).ditujukan bagi penyakit inflamasi di mana
mereka yang telah kardiovaskular yang proses inflamasi
berusia lebih dari 55 sudah ada berkaitan dengan
tahun yang sebelumnya. perkembangan
sebelumnya pernah Jenis pemeriksaan aterosklerosis,
didiagnosis PKV meliputi pemeriksaan mempengaruhi
(penyakit jantung hs CRP, brain stabilitas plak
koroner, stroke, infark natriuretic peptide aterosklerosis yang
jantung, gagal (BNP) dan troponin I sudah terbentuk
jantung) sebelumnya