Anda di halaman 1dari 9

PEMERIKSAAN PENUNJANG

Pemeriksaan Penunjang
Pneumonia
• Pemeriksaan Laboratorium :
– Lekositosis > 10.000/µL, hitung jenis leukosit  pergeseran ke
kiri
– LED ↑
– Ureum & Kreatinin ↑
– Gula darah ↑
– Serum transaminase : meningkat (ringan)
– Hipoalbuminemia
– Analisis Gas Darah  hipoksemia dan hikarbia, pada stadium
lanjut dapat terjadi asidosis respiratorik
Pemeriksaan Penunjang
Pneumonia
• Pemeriksaan Mikrobiologis
• Pengecatan gram pada sputum  membantu untuk
pemberian obat pada terapi empirik, mengidentifikasi
patogen tertentu melalui karakteristik khasnya, misal S.
pneumoniae, S. aureus, & bakteri gram negatif.
Tujuan lain : untuk memastikan sputum sudah cocok atau
belum untuk dijadikan kultur
• Kultur sputum atau darah
Pemeriksaan Radiologis Pneumonia
• Foto toraks (PA/lateral)  pemeriksaan penunjang utama
untuk menegakkan diagnosis
• Infiltrat sampai konsolidasi dengan “air bronchogram”
• Gambaran pneumonia lobaris  etiologi tersering S.
pneumoniae
• Infiltrat bilateral atau gambaran bronkopneumonia  P.
Aeruginosa
• Konsolidasi pada lobus atas (meski dapat mengenai beberapa
lobus)  K. pneumonia
Chest X-Ray
Chest X-Ray
Pemeriksaan Penunjang
(Fraktur pada Geriatri)
Pemeriksaan X-Ray
• untuk mengetahui lokasi dan tipe fraktur yang
terjadi pada pasien

Anda mungkin juga menyukai