KELOMPOK 3 MOH. SYAM RIZAL ANGGI ARUM YUDIANA TRAVENIA VIOLIKA BENAZIR AINAYAH RAHMAN AHMAD AFANDI VITAMIN A
Vitmain A ditemukan pada tahun 1913 oleh Mc. Collum
dan Davis. Vitamin A adalah vitamin antioksidan yang larut dalam minyak dan penting bagi penglihatan dan pertumbuhan tulang. Secara luas vitamin A merupakan nama generic yang menyatakan semua retinoid dan precursor/ provitamin A/ karotenid yang mempunyai aktivitas biologic sebagai retinol. Retinol diserap dalam bentuk prekursor. SUSUNAN KIMIA VITAMIN A Vitamin A adalah kristal alkohol yang dalam bentuk aslinya berwarna putih dan larut dalam lemak atau pelarut lemak. Dalam makanan vitamin A biasanya terdapat dalam bentuk ester retenil, yaitu terikat pada asam lemak rantai panjang. Rumus Kimia dari Vitamin A adalah C20H30O dan mempunyai berat molekul 286.456 g/mol . KEBUTUHAN VITAMIN A Sulit untuk menentukan jumlah kebutuhan vitamin A. Vitamin ini diproduksi dari dua senyawa yang berbeda yang diubah di dalam tubuh menjadi vitamin A. Dalam sumber makanan hewani, tersedia dalam bentuk retinol; dalam sumber makanan nabati berada dalam bentuk beta-karoten, yang kurang efisien dibanding retinol untuk produksi vitamin A. Hal inilah yang mebuat jumlah vitamin A yang disarankan diberikan dalam bentuk retinol ekivalen, RE. Jumlah vitamin A yang direkomendasikan adalah 1000 mikro-gram RE perhari untuk pria dan 800 mikro-gram untuk wanita. FUNGSI VITAMIN A BAGI TUBUH 1. Membantu proses penglihatan dengan menghasilkan rhodopsin 2. Membentu metabolisme protein 3. Membantu pembentkan kembali se-sel tubuh JENIS JENIS VITAMIN A 1. Retinol Vitamin A (Vtamin A Alkohol) 2. Retinyl ester Vitamin A (Vtamin A ester) 3. Retinaldehid Vitamin A (Vtamin A aldehid) 4. Retinoic acid (Vitamin Acid/asam) SUMBER MAKANAN VITAMIN A Sebagian besar makanan yang mengandung vitamin A adalah yang berwarna cerah (meskipun tidak semua makanan yang berwarna cerah mengandung vitamin A). 1. Wortel 2. Ubi 3. Labu kuning 4. Ayam 5. Melon 6. Susu 7. Keju 8. Mentega 9. Telur KEKURANGAN DAN KELEBIHANVITAMIN A
Buta Senja Mata Kering Rambut Rontok Pusing
Bitot Spot Kulit Kering Mudah Lelah Kulit Kering
Pertumbuhan Mual dan Muntah
Terganggu VITAMIN D Vitamin ini permtama kali ditemukan padatahun 1924 oleh Steenbook dan hess, yang menyatakan bahwa makanan yang terkena sinar ultraviolet mempunyai daya anti rakitis. Vitamin D adalah nama generik dari dua molekul, yaitu ergokalsiderol (Vitamin D2) dan Kolekalsiferol (Vitamin D3). Prekursor vitamin D hadir dalam fraksi sterol dalam jaringan hewan (diw\bawah kulit) dan tumbuh-tumbuhanberturut-turut dalam bentuk 7-dehidrokolesterol dan ergosterol. Keduanya membutuhkan radiasai sinar ultraviolet untik mengubahnya ke dalam bentuk provitamin D2 (ergokalsiderol) dan D3 (Kolekalsiferol). Adapun rumus kimia dari vitamin D ini adalah C22H44O. SUMBER PANGAN VITAMIN D 1. Telur 2. Hati 3. Ikan 4. Susu 5. Margarine FUNGSI VITAMIN D 1. Membantu absorsi Ca dan P dari usus halus. 2. Membantu transpor Ca dalam sel. 3. Pembentukan tulang dan gigi dalam bersama-sama Ca dan P. 4. Menjaga keseimbangan Ca dan P. KEBUTUHAN VITAMIN D
Vitamin D dapat diperoleh dengan penerpaan tetap sinar
matahari secara teratur, dan tidak perlu tambahan konsumsi vitamin D. RDA untuk vitamin D adalah 5 mikro-gram perhari. Meskipun jumlah vitamin D yang terbentuk meningkat sepanjang kulit terkena sinar matahari, tetapi sinar matahari sendiri tidak dapat menyebabkan vitamin D sampai pada tingkat keracunan. AKIBAT KEKURANGAN DAN KELEBIHAN VITAMIN D Neuralgia Muntah- (nyeri syaraf muntah urat) Penyakit rakhitis Osteomalacia pada Hypoplasia dan pada anak-anak orang dewasa kerusakan gigi geligi Sering kencing Sakit kepala dan mencret dan pusing- pusing
Rasa sakit Rasa sakit
osteomalacia di Gangguan pada gigi pada otot-oto daerah tropic parathyroid dan gusi dan tulang