Anda di halaman 1dari 23

OLEH :

1. SILVIA FARHANIDIAH (131611133072)


2. DESSY SYAHFITRI (131611133060)
3. EKA HARIYANTI (131611133076)
4. GITA AULA TRIBUANA (131611133083)
5. AMELLIYA NUR HERIYANA (
Kata “korupsi” berasal dari bahasa Latin “corruptio” atau “corruptus” .
Selanjutnya dikatakan bahwa “corruptio” berasal dari kata
“corrumpere”, suatu bahasa Latin yang lebih tua. Dari bahasa Latin
tersebut kemudian dikenal istilah “corruption, corrupt” (Inggris),
“corruption” (Perancis) dan “corruptie/korruptie” (Belanda). Dari asal
usul bahasanya korupsi bermakna busuk, rusak, menggoyahkan,
memutarbalik, menyogok) adalah tindakan pejabat publik, baik politisi
maupun pegawai negeri, serta pihak lain yang terlibat dalam tindakan
itu yang secara tidak wajar dan tidak legal menyalahgunakan
kepercayaan publik yang dikuasakan kepada mereka untuk
mendapatkan keuntungan sepihak
• Korupsi terjadi ketika adanya pemisahan antara
kepentingan keuangan pribadi dan keuangan
jabatannya

• Korupsi terjadi pada saat pelaku ekonomi mencoba


memangaatkan kekuasaan untuk mengejar
keuntungan (profit)

• Korupsi adalah suatu tindak penyalahgunaan


kekayaan negara, yang melayani kepentingan
umum, untuk kepentingan pribadi.
Kerugian
Keuangan pemerasan Gratifikasi
negara

Perbuatan
Suap Menyuap Curang

Penggelapan Benturan
Dalam Jabatan Kepentingan Dalam
Pengadaan Barang
PEMBANGUNAN
PENCEGAHAN
KELEMBAGAAN

PENGGALANGAN
PENINDAKAN KEIKUTSERTAAN
MASYARAKAT
perbedaan yang ada
di depan mata & tanpa jarak
HAMBATAN PENANGANAN KORUPSI
Sebuah Tindakan Dikatakan
Korupsi Apabila :

Merugikan
Melawan Memperkaya
Keuangan
Hukum Diri Sendiri
Negara
UU RI no.30
th. 2002

PP RI no.71 UU RI no.20
th.2000 th.2001

UU RI no.28 UU RI no.31
th.1999 th.1999
Merintangi Saksi tidak
proses memberikan
pemeriksaan keterangan

Memberi Yg mpy jabatan


keterangan tdk mmberikan
palsu keterangan

Bank tdk
Saksi membuka
memberikan
identitas
ket.rekening
pelapor
tersangka
parpo
Ekse Institus
l
i pend.
kutif
Perusahaan
LSM swasta
Legis Yudika
latif tif

perora
Ormas ngan
Perkembangan
Pola

Gerakan
Efek
Kultur
Anti
Korupsi
Tindak Korupsi
Korupsi
Politik dan
Korupsi
Kepemimpinan

Kesenjangan
Program
Penanganan
Korupsi
Kelanjutan Jangkauan
Program ke Publik

Anda mungkin juga menyukai