Analisis Kandungan Air Dan Aktivitas Air Dalam Produk
Analisis Kandungan Air Dan Aktivitas Air Dalam Produk
Analisis Kandungan Air Dan Aktivitas Air Dalam Produk
Oleh :
Alfindah Rusanti (11110960000
Ridhia Hafiyyani (1111096000014)
Muhammad Didik (11110960000
Tri Setyaningsih (1111096000038)
Fitri Fajriani (1111096000039)
Air merupakan komponen penting dalam bahan pangan,
karena air dapat mempengaruhi “acceptability”,
kenampakan, kesegaran, tekstur, serta cita rasa pangan.
Pada produk pangan yang kering seperti dendeng,
kerupuk dan susu bubuk, adanya air perlu mendapat
perhatian secara seksama.
Kenaikan sedikit kandungan air pada bahan kering
tersebut dapat mengakibatkan kerusakan, baik akibat
reaksi kimiawi maupun pertumbuhan mikroba
pembusuk.
AIR DALAM BAHAN PANGAN
(1)air bebas
Air bebas sering disebut juga sebagai aktivitas air atau “water
activity” yang diberi notasi Aw.
Air terikat kuat sering juga disebut air hidrat, karena air
tersebut membentuk hidrat dengan beberapa molekul lain
dengan ikatan bersifat ionik .
Hubungan kadar air dan air bebas atau aktivitas air (Aw)
ditunjukkan dengan kencenderungan bahwa makin tinggi
kadar air makin tinggi pula nilai Aw.
Kadar air dinyatakan dalam persen (%) dalam skala 0-100,
sedangkan nilai Aw dinyatakan dalam angka desimal pada
kisaran skala 0-1 ,0. contoh kadar air bebrapa jenis bahan
pangan dapat dilihat pada tabel 4.
metode pengeringan
metode destilasi
metode kimiawi
METODE PENGERINGAN
Digunakan untuk pengukuran kadar air pada bahan berupa cairan, tepung,
madu dan beberapa produk kering. Sesuai dengan namanya,
metode ini menggunakan reagensia karl fischer yang terdiri dari SO 2 , piridin
dan iodin.
Prinsip metode ini adlah melakukan titrasi sampel dengan larutan iodin
dalam metanol dan piridin. Jika masih ada air didalam bahan maka iodin
akan bereaksi, tetapi bila air habis maka iodin akan bebas.
Cara ini cukup cepat dan tidak memerlukan alat yang rumit.
Jumlah asetilin yang terbentuk dapat diukur dengan beberapa
cara, antara lain :
selisih bobot campuran bahan sebelum dan sesudah reaksi
menampung dan mengukur volume gas asetilin dalam tabung
tertutup
mengukur gas asetilin jika rekasi dilakukan pada ruang tertutup
C. Metode Asetil Klorida