Anda di halaman 1dari 12

MEDIA DAN SUMBER

BELAJAR
KELOMPOK 10
1. Juli Elfrida Hutagalung
2. Vioni Mima Shavera Sinulingga
3. Yuli Happy Marpaung
1. Pengertian Media Dan Sumber Belajar
Media pembelajaran berbeda dengan sumber belajar.
Pengertian media dapat diartikan sebagai perantara atau
penghubung antara dua pihak yakni sumber pesan dan penerima
pesan, sehingga media pembelajaran dapat diartikan sesuatu
yang mengantarkan pesan pembelajaran antara pemberi pesan
dan penerima pesan.
Perbedaan antara media dan sumber belajar secara umum
bahwa media sebuah alat dan saran penyampai informasi dan
seakan-akan memiliki waktu serta ruang terbatas. Media tidak
selalu bisa dipakai dalam pembelajaran dikarenakan harus
sesuai antara media dan strategi pembelajaran. Sedangkan
sumber belajar memberikan pengetahuan yang luas dan tidak
sebagai sarana penyampai tetapi sebagai temapat asal suatu
pembelajaran serta bersifat mandiri.
2. Pengolahan Media Dan Sumber Belajar
Berikut ada hal-hal yang perlu di perhatikan dalam
penataan,perencanaan,penggadaan serta evaluasi dalam
pengelolaan dan penggunaan sumber belajar dan alat permainan:
1. Perencanaan
Perencanaan sumber belajar dimulai dengan mengadakan
identifikasi kebutuhan sumber belajar di Taman Kanak-kanak.
Data kebutuhan ini dirinci untuk bahan pertimbangan dalam
rencana pengadaan sumber belajar.
a. Jumlah dan usia anak
b. Menerapkan system pengajaran untuk pembiasaan perilaku
yang tepat
c. Keuangan
d. Persiapan ruangan
2. Pengadaan
a. Pemahaman tentang alat permainan
Tujuan bermain dengan alat permainan adalah memberikan
kesempatan keapada anak untuk memperoleh pemahaman tentang
berbagai konsep,misalnya konsep sama contoh warna pola dan
bentuk.mengingat betapa penting permainan untuk anak usia dini
akan meningkatkan pemahaman akan fungsinya suatu alat
permainan yang patut di perhatikan.
b. Alat permainan yang ada di dalam ruangan
c. Alat permainan di luar ruangan
Berbagai cara, pendekatan dan kegiatan yang dapat
dilakukan untuk mengadakan sumber belajar adalah dengan cara-
cara sebagai berikut :
a. Pembelian
b. Hadiah / Sumbangan
d. Memodifikasi yang tersedia
3. Penyimpanan Dan Pengawatan
Selain penyimpanan yang teratur terhadapa alat-alat
permainan,juga perlu di perhatikan mengenai tingkat
kelembaban ruang udara pada sumber belajar,perpustakaan atau
ruang kelas.
Untuk menyimpan alat-alat permainan dan buku-buku
yang jarang digunakan ,kita dapat menggunakan rak atau lemari
yang tertutup sebaliknya bila alat permainan sering
digunakan,dapat di simpan dalam kotak tertutup yang beroda
sehingga memudahkan anak untuk membawa atau mendorong
ke tempat yang lebih luas untuk bermain.
a. Rak
b. Lemari tertutup
c. Pertambahan alat permainan
4. Penggunaan dan keteraturan penggunaan alat permainan
Tempat ketika anak menggunakan alat permainan sebaiknya
dikondisikan sebagai tempat yang memberikan kesempatan pada
anak untuk berkonsentrasi dengan baik dan menjadikan anak-anak
tersebut menikmati masa belajarnya.
5. Evaluasi penggunaan dan pengolaan alat bermain
a. Pendataan penggunaan
Guru dapat mencatat hasil pantauan itu dengan menggunakan
dengan kolom-kolom(chart)yang dapat di isi anak,buku
khusus,catatan guru,kartu yang dikalungi pada leher setiap anak.
b. Mendata cara pengurus alat permainan
Penentuan saat pembetulan alat permainan ini ditetapkan
oleh guru sendiri. Meskipun saat terbaik adalah sewaktu liburan
kenaikan kelas,tetapi tidak menutup kemungkinan kesempatan itu
setiap saat didasarkan pada kebutuhan.
3. Pemanfaatan Media Dan Sumber Belajar
Alasan perlunya penggunaan sumber belajar yang optimal
dalam pendidikan adalah dikaitkan dengan tugas yang diemban guru
dalam kesehariannya yaitu menyajikan pesan membimbing dan
membina anak untuk mencapai tujuan pendidikan yaitu
mengembangkan semua aspek perkembangan anak dalam waktu
yang telah ditetapkan dan relatif terbatas.
Hal ini disebabkan oleh karena guru tidak mempunyai
pengetahuan dan keterampilan teknis untuk menggunakan sumber
belajar tersebut.
Berikut ini uraian bagaimana sumber belajar itu dapat
digunakan oleh guru :
a. Nara Sumber
Guru dapat menggunakan nara sumber atau orang yang ahli
dibidangnya untuk memperkaya wawasan anak dengan cara
mengundang mereka untuk menceritakan keahliannya misalnya
polisi, dokter, petugas pos, dan lain-lain.
b. Lingkungan
Guru dapat menggunakan lingkungan yang terdekat dengan
anak sebagai sumber belajar. Sumber belajar yang alamiah dapat
digunakan dengan efisien sesuai dengan prosedur yang berlaku.
c. Media cetak
Beberapa kriteria yang sebaiknya menjadi dasar
pertimbangan dalam memilih buku adalah kriteria isi mencakup
apakah isi sumber belajar relevan dengan program pendidikan yang
berlaku,sistematika, isi dan topik yang disajikan pembahasannya
mudah dipahami, kompetensipengarang dan penerbit, kemutahiran
(currentness), dan lain-lain
d. Benda Sebenarnya
Contoh penggunaan benda sebenarnya misalnya ketika
menjelaskan tumbuhan yaitu bunga, anak dapat mengamati bunga
sebenarnya, mencium harum wangi bunga, menyentuh mahkotanya,
daun dan tangkai bunga sehingga anak lebih memahami melalui
pengalaman nyata dengan lebih menyenangkan.
e. Barang Bekas
Barang bekas yang paling banyak berserakan di sekitar kita
diantaranya kertas, kotak permen, bekas kemasan dan lain-lain.
f. Model
Guru dapat menggunakan model tiruan seperti motor-
motoran, mobil-mobilan,becak dan lain-lain untuk membantu
memberikan gambaran alat transfortasi pada anak.
Kesimpulan
Dari materi yang kami bahas didalam makalah kami ini, maka
dapat kami simpulkan bahwa:
1. Media dapat diartikan sebagai perantara atau penghubung antara dua
pihak yakni sumber pesan dan penerima pesan, sehingga media
pembelajaran dapat diartikan sesuatu yang mengantarkan pesan
pembelajaran antara pemberi pesan dan penerima pesan.
2. Sumber belajar diartikan sebagai segala sesuatu yang dapat
dugunakan untuk memfasilitasi kegiatan belajar. AECT
mengklasifikasikan sumber belajar menjadi dua yaitu sumber belajar
yang dirancang (resources by design), contohnya LKS dan sumber
belajar yang dimanfaatkan (resources by utilization), contohnya bank,
pengadilan, museum, dsb.
3. Berdasarkan kemampuan inderanya, jenis media pembelajaran terdiri
atas media audio, visual, dan audio visual.
4. Berdasarkan daya atau kemampuan liputannya, media
pembelajaran terdiri atas media pembelajaran dengan daya
atau kemampuan liputannya luas dan media pembelajaran
dengan daya atau kemampuan liputannya yang terbatas.
5. Berdasarkan pengguna atau pemakai yang memanfaatkan
media pembelajaran, media pembelajaran terdiri atas media
pembelajaran yang digunakan secara massal dan individual.
6. Berdasarkan kerumitan dan biayanya, media
pembelajaran terdiri atas big media dan little media.
7. Berdasarkan pembuatan dan pemanfaatannya, media
pembelajaran terdri atas media by design dan media by
utilization.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai