Pembimbing :
dr. Eko perdana putra , Sp.OT. M. KES
A. IDENTITAS :
UMUR : 24 tahun
RM :-
B. ANAMNESA
Keluhan utama : nyeri pada kaki kiri setelah kecelakaan lalu lintas sejak
15 menit SMRS.
1. Nyeri pada kaki kiri sejak 15 menit sebelum masuk rumah sakit.pasien
mengeluhkan nyeri pada kaki kiri setelah terjatuh.nyeri bertambah
jika digerakkan,dan lebih baik jika tidak digerakkan sama sekali.
2. Tidak ada terjadi benturan pada kepala pasien, bengkak pada kepala
pasien tidak ada, nyeri kepala tidak ada
3. Perdarahan tidak ada, perdarahan dari hidung tidak ada, perdarahan
dari mulut dan telinga disangkal oleh pasien.
4. Ketika terjadi kecelakaan pasien tidak pingsan dan sadar, pasien ingat
semua kejadian sebelum dan sesudah kejadian hingga posisi pasien
bisa sampai terjatuh.
5. Mual tidak ada
6. Muntah menyembur tidak ada
7. Demam tidak ada
Mekanisme trauma :
RIWAYAT PENGOBATAN :
• Riwayat berobat sebelumnya disangkal
• Riwayat diurut disangkal
• Riwayat alergi obat dan makanan disangkal
C. Pemeriksaan fisik
KEPALA :
Paru
Inspeksi : simetris kiri=kanan, statis dinamis
Palpasi : fremitus kanan=kiri
Perkusi : sonor dikedua lapangan paru
Auskultasi : vesikuler+/+, ronki (-/-), wheezing (-/-)
Thorak
Jantung
Inspeksi : Ictus cordis tidak terlihat
Palpasi : ictus cordis tidak teraba
Perkusi : jantung dalam batas normal
Auskultasi : regular, bising (-)
Abdomen
Inspeksi : perut tidak terlihat membuncit,distensi (-), sikatrik (-)
Palpasi : supel,tidak teraba massa, nyeri tekan (-) , nyeri lepas (-)
Perkusi : timpani
Auskultasi : bising usus (+) normal
Ektermitas :
Ektermitas atas : akral hangat , edema tidak ada (-/-) , sensibilitas baik
Ekstremitas bawah : status lokalis
STATUS LOKALIS :
REGIO FEMUR
LOOK :
•Tidak tampak luka terbuka
•Tampak benjolan yang abnormal / deformitas (+)
•Edema tidak ada
FEEL :
•Nyeri tekan (+)
•Krepitasi (+)
•Perdarahan (-)
MOVE :
•Pergerakan aktif dan pasif terbatas nyeri
CRT :
•Sensibilitas baik , <2 detik pada digiti 1,2,3,4,5,
•Pulsasi arteri femoralis(+)
DIAGNOSA
Diagnosa kerja :
PEMERIKSAAN PENUNJANG
1.Wound toilet
2.Konsul dr orthopedi : rencana tindakan ORIF
3.Instruksi dr spesialis orthopedi : drip
ketorolac dalam 500cc RL/12jam , inj
ranitidine 2x1 amp (iv) , inj ceftriaxone 2
gram 1 jam pre-op
TERIMA KASIH