“PRINSIP PEMERIKSAAN

FORENSIK “

dr. SLAMET POERNOMO SpF,DFM

PERLUKAAN
PEMERIKSAAN LUKA
KORBAN :
1. LOKASI
2. GAMBARAN
DISKRIPSI LUKA
3. UKURAN – UKURAN LUKA
4. LAIN – LAIN YG DITEMUKAN PADA LUKA

LOKASI
DITENTUKAN REGIO DAN KOORDINAT,
YAITU JRK DARI GRS TENGAH & SALAH
TITIK ANATOMIS.
PEMERIKSAAN PERLUKAAN JENAZAH
ORDINAT & ABSIS :

JARAK DARI GPD / GPB

JARAK DARI TITIK ANATOMIS
. .

.
•Luka memar

1. Lokasi dan Koordinat

2. Bentuk : bulat / tidak beraturan
3. Batas : tegas / tidak tegas
4. Warna
5. Bengkak / tidak bengkak
6. Nyeri tekan / tidak (korban hidup)
7. Ukuran
ATAS

BAWAH

TUNGKAI ATAS KANAN SISI LUAR

•LUKA LECET GESER

•Lokasi dan Koordinat

•Jumlah (kurang dari atau sama dengan lima / lebih

dari lima)

•Bentuk : garis sejajar / tidak beraturan / berbentuk

huruf, dll

•Arah : mendatar / vertikal / serong

•Warna

•Ukuran (tergantung dari bentuk)

LUKA LECET TEKAN
LUKA TERBUKA
 LUKA TERBUKA KEKERASAN TAJAM

ARAH SERONG
KANAN BWH KE KIRI ATAS

TUNGKAI
KEPALA

ARAH VERTIKAL

PUNGGUNG KANAN
LUKA TERBUKA KEKERASAN TUMPUL
•LUKA TERBUKA AKIBAT KEKERASAN TAJAM
/ TUMPUL

•Lokasi dan Koordinat

•Tepi : rata / tidak rata
•Sudut : tajam - tajam / tumpul - tajam /
tumpul – tumpul
•Dasar; jaringan lemak, otot, tulang
•Jembatan jaringan ada atau tidak
•Bila dirapatkan berbentuk (garis /
tidak beraturan)
•Ukuran
LUKA vs SENJATA

A B C
PEMERIKSAAN KDRT / KORBAN HIDUP
 DERAJAT PERLUKAAN
• DERAJAT SATU ---- RINGAN.
• DERAJAT DUA --- SEDANG.
• DERAJAT TIGA --- BERAT

PASAL 352 KUHP :

Luka Ringan 
Tidak menimbulkan penyakit /
Halangan pekerjaan
Ancaman maks 3 bln penjara
PASAL 360 (2) KUHP :
Luka sedang 
Menimbulkan penyakit / halangan
pekerjaan sementara waktu
Ancaman maks 9 bln penjara
PASAL 90 KUHP:
Luka berat 
Luka mendatangkan bahaya maut
Tidak dpt bekerja seterusnya
Kehilangan salah satu panca indra
Cacat berat
Kelumpuhan
Daya pikir hilang > 4 minggu
Gugur/mati kandungan
PASAL 354 maks 8 thn – mati 10 thn
PENYAKIT :

ADALAH KEADAAN KONDISI TUBUH DIMANA TERJADI

GANGGUAN FISIK, PSIKIS, METABOLIS OLEH KARENA
BERBAGAI SEBAB, SEHINGGA FUNGSI FISIOLOGIS
ORANG TERSEBUT TIDAK DAPAT BERJALAN NORMAL.

SAKIT :

ADALAH RASA TIDAK ENAK ATAU TIDAK NYAMAN OK SUATU

PENYAKIT ATAU HAL – HAL LAIN
BERSIFAT SUBYEKTIF.

BEBERAPA PEDOMAN :

-BILA BELUM DPT DIPASTIKAN AKIBAT LUKA , BUAT VER SEMENTARA

KORBAN DIMINTA KONTROL 3 HARI KEMUDIAN.
-BILA LUKA TERKENA DAERAH KHUSUS ( MATA, KEPALA, PERUT,
TELINGA ) DAPAT DIKONSULKAN KE SPESIALIS YG TERKAIT.
-BILA PERLU PERAWATAN – DIPASTIKAN DERAJAT 2
 KESIMPULAN V.E.R
Isi Ver perlukaan : Jenis kkrs, akibat kkrs, tindakan/
perawatan dan derajat luka.

Seorang laki – laki berumur -/+ 42 thn, ditemukan luka

terbuka pada daerah kepala dan memar
pada lengan kanan atas akibat kekerasaan tumpul.

Luka tersebut menyebabkan penyakit dan

halangan pekerjaan sementara waktu

Bila memerlukan perawatan, ditambahkan :

Orang tersebut memerlukan perawatan selama 3 hari.

PEMERIKSAAN KHUSUS

KEJAHATAN SEKSUAL
PEMERIKSAAN MEDIK KASUS PERSETUBUHAN
PEMERIKSAAN MEDIK :

 1. ANAMNESA RIWAYAT KEJADIAN

 2. PEMERIKSAAN FISIK UMUM
 3. PEMERIKSAAN ALAT KELAMIN &
ANUS
 4. PEMERIKSAAN LABORATORIUM
 5. PEMERIKSAAN PSIKOLOGI
 ANAMNESA :
1. EMPATI
2. TIDAK MENYALAHKAN
3. JAGA KERAHASIAAN
4. JAGA KESELAMATAN

3 HAL YG HARUS DIDAPAT PADA ANAMNESA :

A. WAKTU DAN TEMPAT KEJADIAN.

B. PERLAKUAN YG DIALAMI KORBAN.
C. KEJADIAN SEBELUM & SESUDAH PERLAKUAN.
TANDA - TANDA
PERSETUBUHAN

A. ROBEKAN SELAPUT DARA

/MEMAR DAN LECET PADA
MULUT DAN LIANG SENGGAMA

B. DITEMUKAN SPERMA

C. ADANYA KEHAMILAN

D. PENYAKIT MENULAR
SEKSUAL

DESKRIPSI ROBEKAN
SELAPUT DARA :

1. LOKASI
2. BARU / LAMA
3. SAMPAI DASAR / TIDAK
1 day post-trauma 3 weeks post-trauma
 DOKUMENTASI

ALAT KELAMIN
KAMERA 5 KORBAN

1
2

3. KA 4. KI
PENCARIAN DAN PENGGUMPULAN
BARANG BUKTI :

1. SWAP VAGINA DAN BILAS VAGINA.

- SPERMATOZOA
- PMS

2. URINE .
- KEHAMILAN
- NARKOTIKA

3. DARAH .
- TOKSIKOLOGI
- DNA
BARANG BUKTI LAIN :

1. CELANA DALAM & BAJU YG DIPAKAI PADA

KEJADIAN .
2. RAMBUT KEMALUAN.
3. SWAB BEKAS GIGITAN.
4. FOTO BEKA S GIGITAN.
5. JARINGAN BAWAH KUKU.
ANUS NORMAL

ANUS CORONG

JAM 6

JAM 3 JAM 9

JAM 12