Anda di halaman 1dari 37

Dr.

Fandi Argiansya
 Fase I dipengaruhi
oleh eritropoietin
 Fase II dipengaruhi
oleh zat besi,asam
folat dan B12
 Anamnesis
 Pemeriksaan Fisik
 Pemeriksaan Laboraatorium
PENYEBAB PUCAT PADA ANAK
I. Anemia
II. Berkurangnya pigmen Fisiologis
Kurangnya paparan matahari
Ras

III. Perubahan Konsistensi Edema


Jaringan Subkutan Hipotiroid

IV. Berkurangnya perfusi ke Hipotensi


jaringan Vasokonstriksi

V. Penyakit Kronik Tumor Ganas


Atopi
Penyakit Inflamasi Kronik
Diabetes Melitus
Imunodefisiensi
LABORATORIUM
Hemoglobin (gr/dl) MCV (fL)
Umur
Normal - 2 SD Normal - 2 SD
Baru Lahir 16.5 13.5 108 98

1-3 hari 18.5 14.5 108 95

1 minggu 17.5 13.5 107 88

2 minggu 16.5 12.5 105 86

1 bulan 14.0 10.0 104 85

2 bulan 11.5 9.0 96 77

3-6 bulan 11.5 9.5 91 74

0.5-2 tahun 12.0 10.5 78 70

2-6 tahun 12.5 11.5 81 75

6-12 tahun 13.5 11.5 86 77

12-18 tahun

Perempuan 14.0 12.0 90 78

Laki-Laki 14.5 13.0 88 78


 MCV = (hematokrit x 10) : hitung eritrosit
 MCH = (hemoglobinx10) : hitung eritrosit
 MCHC = ( MCH : MCV ) x 100 % atau
MCHC = ( Hb : Hmt ) x 100 %
MCV menurun
<80 fl

Status Besi

Fe ↓ Fe ↓ Fe n/↑
TIBC ↑ TIBC n/↓ TIBC n/↑/↓
Ferritin ↓ Ferritin n/↑ Ferritin n/↑

BMP : sideroblast
Anemia Penyakit Anemia
Anemia def. Besi GDT : Sel
Kronis sideroblastik
Siderosit
Infeksi
Inflamasi
•GDT : Sel target
dan tear drop
cell
Hb Analisa
•Splenomegali
•Riwayat
keluarga

Thalasemia
Anemia Normositik Normokromik
Anemia Hemolitik
Anemia Perdarahan

Kelainan
Klinis Kelainan koagulasi
trombosit/vaskular
Jenis kelamin Lebih sering perempuan 80-90% laki-laki

Jarang Sering
Riwayat keluarga (+)

Petekie Khas Jarang

Hematoma dalam Jarang Sering

Ekimosis superfisial Khas, biasanya multipel dan Sering, biasanya soliter dan
berukuran kecil-kecil berukuran besar

Delayed bleeding Jarang Khas

Prolonged bleeding Khas Sangat jarang


Indikasi Pemeriksaan GDT :
 Anemia dan ikterik yang sulit dijelaskan
penyebab utamanya.
 Sickle cell anemia atau anemia yang disertai
splenomegali yang timbul secara tiba-tiba.
 Suspek limfoma atau gangguan
limfoproliferatif.
 Suspek mieloproliferatif.
 Suspek DIC
Indikasi Pemeriksaan GDT :
 Suspek DIC
 Gagal ginjal akut atau pembesaran ginjal
yang tidak dapat dijelaskan penyebabnya.
 Infeksi bakteri atau parasit yang dapat
didiagnosis dari gambaran darah tepi
 Metastasis dari kanker nonhematopoietik
 Infeksi mononucleosis atau penyakit
keganasan
Indikasi BMP :
1. Abnormalitas hitung sel darah dan/atau morfologi
darah tepi
 Anemia dengan penyebab tidak diketahui
 Leukositosis dengan penyebab tidak diketahui atau
disertai leukosit abnormal
 Sel teardrops atau leukoeritroblastosis
 Rouleaux
 Tidak ada atau rendahnya respons retikulosit
terhadap anemia
Indikasi BMP :
2. Evaluasi penyakit sistemik
 Splenomegali, hepatomegali, limfadenopati yang
tidak diketahui penyebabnya
 Staging tumor: limfoma, tumor solid
 Pemantauan efek kemoterapi
 Fever of unknown origin(dengan kultur sumsum
tulang)
 Evaluasi trabekular tulang pada penyakit
metabolik.

Anda mungkin juga menyukai