Anda di halaman 1dari 9

OBAT SISTEM SYARAF

KELOMPOK 1

 Disusun Oleh :
 Septiana Nurul Faaizah (1711010007)
 Nad Romadhona (1711010010)
 Ade Arrum Rofifah (1711010011)
 Dewi Arum (1711010016)
 Melia Ade Mirta (1711010017)
 Uswatun Khasanah (1711010018)
 Windar Chairina W (1711010021)
 Nisrina Khairunisa (1711010026)
 Shema Deffitri (1711010030)
 Siska Juliana (1711010050)
APA YANG AKAN KITA BAHAS?

1. MENGETAHUI TENTANG SYARAF OTONOM


2. PENGGOLONGAN OBAT PADA SYARAF OTOTOM
3. JENIS JENIS OBAT SISTEM SYARAF OTONOM,SEDATIF & HIPNOTIK
4. FUNGSI OBAT SYARAF OTONOM,SADATIF & HIPNOTIK
5. CARA MEKANISME KERJA OBAT
OTONOM

Obat saraf otonom adalah obat yang dapat mempengaruhi penerusan impuls dalam sistem
saraf otonom dengan jalan mengganggu sintesa, penimbunan, pembebasan, atau penguraian
neurotransmiter atau mempengaruhi kerjanya atas reseptor khusus.
Sistem saraf simpatik dan sistem parasimpatik,syaraf simpatik mempunyai sel syaraf
preganglion lebih pendek daripada sel syaraf postganglionnya. Selain itu pada sistem syaraf
simpatik ini neurotransmitter yang dilepaskan adalah nor-epinefrin atau nor-adrenalin yang
akan bereaksi dengan reseptor adrenergik, maka sistem syaraf sipatik ini disebut juga dengan
sistem syaraf adrenergic. Pada sistem syaraf parasimpatik memiliki sel syaraf preganglion
lebih panjang daripada sel syaraf postganglionnya. Pada sistem syaraf ini neurotransmitter
yang dilepaskan oleh ujung sel syaraf adalah asetilkolin yang akan bereaksi dengan reseptor
asetilkolin muskarinik ataupun pada reseptor asetilkolin nikotinik.
GOLONGAN OBAT SYARAF OTONOM

 Penggolongan obat-obatan syaraf otonom maka obat-obatan sistem syaraf otonom


dibedakan menjadi beberapa bagian berikut:
 a.Agonis Kolinergik
 b.Antagonis Kolinergik
 cAgonis Adrenergik, dan
 d.Antagonis Adrenergik
OBAT OBAT UNTUK SARAF OTONOM

 a.Agonis kolinergik
Agonis Kolinergik langsung Obat ini bereaksi secara langsung dengan reseptor asetilkolin.
obat-obatan pada agonis kolinergik langsung ini bereaksi pada 2 tempat yaitu sebagai Agonis
Muskarinik, dan Agonis Nikotinik
 b .Agonis Muskarinik
Obat golongan ini dibedakan menjadi 2 yaitu obat golongan ester dan alkaloid
 c .Obat golongan ester
merupakan senyawa ester dari neurotransmitter asetilkolin, oleh karena itu obat golongan ini
strukturnya mirip dengan asetilkolin.
SEDATIF & HIPNOTIK

 Obat Sedatif-hipnotik
Sedatif adalah substansi yang memiliki aktifitas,Obat-obatan hipnotik sedatif adalah istilah
untuk obat-obatan yang mampu moderate yang memberikan efek menenangkan.
Sementara hipnotik adalah substansi yang dapat memberikan efek
mengantuk dan yang dapat memberikanonset serta mempertahankan tidur.
JENIS – JENIS SEDATIF DAN HIPNOTIK

 Obat-obatan sedatif hipnotik diklasifikasikan menjadi 3 kelompok, yakni:


 1. Benzodiazepin
 2. Barbiturat
 3. Golongan obat nonbarbiturat – nonbenzodiazepine
Mekanisme Kerja

 Gamma Amino Butyric Acid (GABA) sebagai neurotransmitter penghambat diotak. Obat-
obatan barbiturate bekerja pada neurotransmitter penghambat GABA pada ystem saraf
pusat. Aktifasi reseptor ini meningkatkan konduktase klorida transmembran, sehingga
terjadi hiperpolarisasi membrane sel post sinapa. Efek sedatif timbul dari aktivasi reseptor
GABA.Sub unit alpha-1 yang merupakan 60% dari resptor GABA di otak
(korteksserebral, korteks serebelum, thalamus). Contoh obat=-obatan golongan barbiturate
antara lain thiopental dan Phenobarbita.

Anda mungkin juga menyukai