Anda di halaman 1dari 11

STARTING MOTOR DENGAN

AUTO TRANSFORMATOR
• Oleh :
1. Alfa Rizky Eka P
2. Anggi Ghaisani
3. Arvin Ainurrahma Akbar
4. Chintya Ella M
Sistematika
01
Pengertian Auto-transformator Starter

02 Cara kerja Auto-transformator Starter

03
Keuntungan Auto-transformator Starter

04 Kerugian Auto-transformator Starter



Auto-transformator Starter menggunakan auto-transformator untuk mengurangi tegang
an selama periode awal dan kemudian menghubungkannya ketegangan penuh untuk
mendapatkan kecepatan yang cukup. Transformator memiliki berbagai tap yang dapat
digunakan untuk menetapkan tegangan awal. Pengurangan tegangan awal dapat men
yebabkan pengurangan arus pada motor. Selanjutnya dikurangi oleh transformator yan
g mengakibatkan arus line lebih kecil dari pada arus motor sebenarnya. “
Wiring Diagram Pengasutan Dengan
Autrotrafo
2. Cara Kerja autotrafo

Saat Push Button"On" ditekan, Tegan Magnetic Contactor K5 terhubung unt


01 gan dari MCB mengalir menuju Coil 02 uk mengalirkan tegangan dengan nil
K2, dan Coil K5. sehingga ai 40% menuju Elektro motor, sehing
Magnetic Contactor K2 dan K5 terhu ga Elektro motor mulai beroperasi de
bung. ngan 40% tegangan dari Auto trafo.
Magnetic Contactor K2 terhubung da Selanjutnya sesuai dengan Waktu ya
n mengalirkan tegangan 3phase men ng sudah diatur pada Timer T1, setel
uju Auto trafo, kemudian tegangan te ah waktu tercapai kemudian Timer T
rsebut melewati auto trafo 1 bekerja, memutuskan tegangan ke
Coil K5, dan menghubungkan tegang
an menuju Coil K4. Magnetic Contact
or K2 tetap terhubung.
2. Cara Kerja autotrafo

Tegangan dari Auto trafo mengalir Ke Tegangan dari Auto trafo mengalir Ke
03 Elektro motor melalui Magnetic conta 04 Elektro motor melalui Magnetic conta
ctor K4, dengan nilai tegangan sebes ctor K3, dengan nilai tegangan sebes
ar 60%. Disini Elektro motor mulai m ar 80%. Disini Elektro motor mulai m
engalami peningkatan tegangan dari engalami peningkatan tegangan dari
40% menjadi 60%. 40% menjadi 60%, meningkat menja
Selanjutnya sesuai dengan Waktu ya di 80%.
ng sudah diatur pada Timer T2, setel Selanjutnya sesuai dengan Waktu ya
ah waktu tercapai kemudian Timer T ng sudah diatur pada Timer T3, setel
2 bekerja, memutuskan tegangan ke ah waktu tercapai kemudian Timer T
Coil K4, dan menghubungkan tegang 3 bekerja, memutuskan tegangan ke
an menuju Coil K3. Coil K3, dan menghubungkan tegang
Magnetic Contactor K2 tetap terhubu an menuju Coil K1.
ng. .
2. Cara Kerja autotrafo

Saat Magnetic Contactor K1 terhubu Tegangan dari Sumber mengalir Ke


05 ng, Menyebabkan Magnetic Contacto 06 Elektro motor melalui Magnetic conta
r K2 Terputus, dan seluruh Timer jug ctor K1, dengan nilai tegangan sebes
a berhenti bekerja karena tegangan k ar 100%. sehingga Elektro motor sud
e coil diputuskan melalui terminal NC ah beroperasi normal dengan tegang
pada Magnetic contactor K1. an penuh.
2. Cara Kerja autotrafo

Pada Step-4 ini, hanya Magnetic cont Rangkaian ini dilengkapi dengan sist
07 actor K1 yang terhubung, sedangkan 08 em pengaman, dengan sistem kerja
Magnetic Contactor lainnya terputus, saat tegangan menuju ke Coil salah
sehingga kondisi Auto trafo tidak ada satu Magnetic Contactor, terlebih dah
tegangan sama sekali. ulu melewati terminal NC Magnetic C
ontactor sebelumnya untuk menghin
dari terjadinya tabrakan tegangan ma
suk dari dua Magnetic Contactor yan
g berbeda tegangan.
3. Keuntungan

1. Menyediakan torsi tertinggi per ampere arus line.


2. Tap pada autotransformer memberi pengaturan untuk tegangan start
3. Cocok untuk periode starting yang lama.
4. Saat starting, arus motor lebih besar dari arus line nya.
5. Faktor daya yang rendah.
4. Kerugian

1. Ukuran yang cukupbesar


2. Biaya cukup tinggi
3. Memilik jumlah tap yang terbatas
4. Semakin banyak tap yang digunakan, maka semakin rumit logika yang digunakan
Thank you

Anda mungkin juga menyukai