KETERBALIKAN DAN SKALA

TEMPERATUR KELVIN

OLEH
KELOMPOK 3 :
1. BENTRUIDA LOBO
2. ELFIANA HARDIANTI JUITA
3. ELVIRA CLARITA MELUR
4. JENY CALUIDIA F. BESIN
5. KRESENSIA KURNIAWATI MALA PASA
6. MARIA GOPRETI HALIM
7. YOSEFINA MERLINA NARSIA
8. CLAUDIA G. K. NUBAN
9. TERSIANA HABA
10.YOHANA RIRIN SARENG
11. YUSRI YUSMAN
12.MEDIANA LODA LENDE
 PROSES TERBALIKAN DAN
KETAKTERBALIKAN

Dalam termodinamika, kerja adalah konsep makroskopisk. Hasil kerja

selalu mungkin dengan penaikan atau penurunan sebuah benda atau
peregangan pegas yaitu dengan menggunakan sebuah alat sehingga
terjadi pertambahan atauu pengurangan energi potensial suatu sistem
mekanis.

Proses terbalikan adalah suatu proses yang berlangsung

sedemikian sehingga pada akhir proses itu baik sistem maupun
lingkungan setempatnya, dapat dikembalikan kekeadaan semula tanpa
menimbulkan perubahan apapun pada sisa semesta.
Proses yang tidak memenuhi persyaratan yang ketat ini disebut proses
ketakterbalikan.
Pertanyaan segera timbul, apakah proses alamiah,
yaitu proses yang lazim terjadi dalam alam
terbalikan atau tidak. Kita harus memperlihatkan
bahwa hal itu merupakan akibat hukum kedua
termodinamika, yaitu bahwa semua proses alamiah
adalah takterbalikan. Dengan meninjau proses
alamiah yang sesuai dengan memerikasa
keistimewaan proses ini, yang berkaitan dengan
ketakterbalikannya, kemudian harus dapat
menyatakan persyaratan yang harus dipenuhi
supaya proses berlangsug terbalikan.
KETERBALIKAN MEKANIS EKSTERNAL

 Terdapat sejumlah besar kelompok proses yang menyangkut pengalihan kerja

isoterm (yang tetap tidak berubah )menjadi energi internal tandon.
Contonhya :
1. Pengadukan- tak teratur cairan kental yang bersentuhan dengan tandon.
2. Berhentinya cairan berputar atau bergetar yang bersentuhan dengan tandon.
3. Deformasi- tak kenyal zat padat yang bersentuhan dengan tandon
4. Pemindahan aliran listrik melalui hambat yang bersentuhan dengan tandon.
5. Histerestis magnetik bahan yang bersebtuhan dengan tandon
Kelompok proses lainnya menyangkut pengalihan kerja adiabat menjadi
internal suatu sistem.
Contohnya :
1. Pengadukan- tak teratur cairan kental yang tersekat secara termal
2. Berhentinya cairan yang berputar atau bergetar dalam sistem yang tersekat
secara termal
3. Deformasi tak kenyal zat padat yang tersekat secara termal.
4. Pemindahan aliran listrik melalui hambat yang tersekat secara termal
5. Histeresis magnetik bahan yang tersekat secara termal.
 KETAKTERBALIKAN MEKANIS INTERNAL

Proses alamiah yang penting berikut ini menyangkut

pengalihan energi internal suatu sistem menjadi
energi mekanis dan kembali menjadi energi internal
lagi.
1. Gas ideal melanda masuk ke ruang hampa
(pemuaian bebas)
2. Gas menerobos melalui sumbat berpori (proses
sernak)
3. Membingkasnya kawat yang ditarik ketika
dipotong
4. Pecahnya selaput permukaan air sabun ketika di
tusuk.
 KETAKTERBALIKAN TERMAL EKSTERNAL
DAN INTERNAL

Proses berikut yang menyangkut pengalihan kalor antara sistem dengan tandon
berdasarkan temperatur yang berhingga.
1. Penghantar atau radisi kalor dari sebuah sistem ke sebuah tandon yang lebih
dingin
2. Penghantaran atau melalui sebuah sistem(yang tetap tidak berubah) dari
tandon panas ke tandon yang lebih dingin.
 KETERBALIKAN KIMIAWI

Beberapa diantara proses yang paling menarik yang berlangsung dalam

alam menyangkut perubahan spontan struktur internal, komposisi kimiawi,
kerapatan, bentuk kristal, dan sebagainya.

Pembetukan senyawa kimia baru

 semua reaksi kimia
Pencampuran dua zat yang berbeda
 difusi dua jenis gas ideal yang lembam
Pencampuran alkohol dengan air
Perubahan fase yang mendadak
•Pembekuan cairan yang sangat dingin
•Pengembunan uap yang sangat dingin
Pengangkutan zat antara fase yang bersentuhan
•Pelarutan zat padat dalam air
•osomosis
 SYARAT KETERBALIKAN

Hukum kedua Termodinamika semua proses spontan

alamiah adalah tak terbalikan.
Kekasan proses alamiah
1. Kesetimbangan termodinamik tidak di penuhi
2. Pengaruh lesap, seperti viskositas, gesekan,
ketaknyalan, resistansi listrik dan histeresis
megnetik terdapat.
Supaya suatu proses terbalikan, proses itu tidak boleh
mempunyai kekasan tersebut. jadi, kesimpulannya
bahwa proses akan terbalikan bila
1. Dilakukan secara kuasi-statis
2. Tidak disertai dengan pengaruh resap apapun
Bila kalor masuk ke atau keluar dari
suatu tandon, maka perubahan yang
terjadi dalam tandon sama dengan
perubahan yang akan terjadi jika
jumlah kalor yang sama dipindahkan
secara terbalikan.
KESAMAAN TEMPERATUR GAS IDEAL DAN
TEMPERATUR KELVIN