Anda di halaman 1dari 5

Patofisiologi malaria

(sumber : IPD Jild 1 edisi VI 2014)


Masuk ke Mengalami Merozoit akan Parasit
RES Limpa fagositosis menginvasi berkembangbiak
& filtrasi eritrosit secara aseksual di
eritrosit
P.Falciparum
melepaskan 18-24
merozoit Berpotensio (EP)
terjadinya
malaria
Patofisiologi malaria P. Falciparum
(sumber : IPD Jild 1 edisi VI 2014)
Faktor parasit Permukaan EP
stadium cincin
menampilkan
 Stadium RESA
cincin Meroz
P. falciparum  Stadium oit
matur Permukaan
stadium matur
mengalami
penonjolan &
Faktor pejamu
membentuk knob
HRP-1
Melepaskan
Merangsang pelepasan toksin malaria
TNF-α & IL-1 dari GPI
makrofag
GEJALA KLINIS MALARIA
(sumber : IPD Jild 1 edisi VI 2014)

Plasmo- Masa inkubasi Tipe panas Relaps Rekrudensi Gejala


No dium (hari) (jam) klinis
1 Falciparum 12 ( 9-14) 24, 36, 48 Tidak Ya Gejala
gastrointes
tinal,
hemolisis,
anemia,
ikterus
hemoglobi
nuria,
syok, algid
malaria,
gejala
serebral,
edema
paru,
hiplogikem
i,
gangguan
kehamilan,
anemia.
No Plasmo- Masa Tipe panas Relaps Rekrudensi Gejala klinis
dium inkubasi (jam)
(hari)
2 Ovale 17 (16-18) 48 Ya Tidak Sama dengan vivax

3 Malriae 28 (18-40) 72 Tidak Ya Rekrudensi sampai


dengan 50 tahun,
splenomegali
menetap, ruptur
limpa jarang rang
ruptur, sindroma
nefrotik
No Plasmo- Masa Tipe Relaps Rekruden Gejala
dium inkubasi panas si klinis
(hari) (jam)
4 Vivax 13 (12- Ya Tidak Anemia
17) 12 48 kronik,
bulan splenome
gali ruptur
limpa,
5 Knowlesi 9-12 24 Tidak ? Demam,
nyeri
perut,
trombosit
openia,
gangguan
ginjal,
ikterik,
hiperparas
itemia

Anda mungkin juga menyukai