Anda di halaman 1dari 9

Atresia Duodenum

Lina Utarini - 1410211078


Definisi
Atresia duodenum adalah suatu kondisi dimana duodenum (bagian
pertama dari usus halus) tidak berkembang dengan baik, sehingga tidak
berupa saluran terbuka dari lambung dan tidak memungkinkan
perjalanan makanana dari lambung ke usus.
Epidemiologi
• Secara insidensi 1/5000-10000 kelahiran di Afrika
• Peringkat ke dua paling banyak penyebab obstruksi intestinal di Afrika
• Sekitar 20-30% memiliki down syndrome
Etiologi
• Idiopatik/belum diketahui
• Tetapi diperkirakan karena adanya permasalahan selama
perkembangan embrio dimana duodenum tidak berubah bentuk
secara normal
• Terjadi karena bayi lahir prematur
• Syndrome down
Klasifikasi
Atresia duodenum dapat diklasifikasikan
ke dalam 3 morfologi :
a. Tipe 1  ditandai dengan adanya
webs atau membran pada lumen
duodenum
b. Tipe 2  dengan segmen proksimal
dan distal dihubungkan dengan
fibrous cord
c. Tipe 3  dengan diskontinuitas
komplit antar segmen proksimal dan
distal
Manifestasi klinis
• Muntah terus menerus, berwarna kehijauan
• Muntah akan semakin sering setelah mendapat ASI
• Dehidrasi, penurunan BB, gangguan keseimbangan elektrolit
• Demam
• Tidak memproduksi urin setelah beberapa kali BAK
• Hilangnya bising usus setelah beberapa kali BAB mekonium
Diagnosis
• Anamnesis
• Pemeriksaan fisik  distensi
abdomen, pembengkakan
abdomen pada bagian atas, perut
berbentuk skafoid, terdengar
gelombang peristaltik yang
melewati epigastrium kiri ke kanan
saat auskultasi
• Pemeriksaan penunjang  dengan
USG terdapat gambaran double
bubble sign
Tatalaksana
• Pemasangan NGT
• Pemberian terapi cairan intravena
• Pembedahan untuk mengoreksi kebuntuan duodenum
(duodenostomi)

Anda mungkin juga menyukai