Anda di halaman 1dari 24

CT SCAN

Pembimbing:
dr. Nurhayani Dwi Susanti, Sp. Rad

Oleh :
Athira Hartini
Agung Prabowo
Interpretasi
CT SCAN
ABDOMEN-PELVIS
KASUS 1
Laki-laki, 56 tahun, massa ar regio flank
• Tampak lesi berdensitas heterogen
(solid kistik dan lemak) di
retroperitoneal kanan dengan ukuran
16x18 cm, batas tidak tegas,
mendesak usus-usus disekitarnya,
menempel dengan m. transversus
abdominis kanan
• Struktur ginjal kanan tidak dapat
dinilai
• Ginjal kiri normal
• Tidak tampak penyempitan lumen
a.iliaka kanan
• Tidak tampak limfadenopati
• Hepar, pankreas, lien normal
• Aorta normal
• Tidak tampak asites
• Tidak tampak limfadenopati di
para aorta, para iliaka, para
obturator dan inguinal
• Tidak tampak lesi litik/blastik
pada tulang-tulang
• Pasca pemberian kontras,
tampak penyengatan pada
komponen solidnya
Kesan:
Massa di retroperitoneal kanan dd/
-liposarcoma retroperitoneal
-angiomyolipoma
Mendesak usus sekitarnya
menempel dengan m. transversus
abdominis kanan
• Struktur ginjal kanan tidak dapat
dinilai
• Tidak tampak penyempitan lumen
a.iliaka kanan
• Tidak tampak limfadenopati
• Hepar dan tulang tidak tampak
metastasis
CASE 2
Wanita, 32 tahun, massa ar abdomen
• Tampak massa kistik berseptasi
dengan komponen kalsifikasi
didalamnya pada pelvis kanan
(ukuran 6x4cm) dengan lesi
kistik berseptasi dengan
komponen solid didalamnya pada
pelvis kiri (ukuran 8x6cm)
• Jaringan lemak perirektal dan
perivesica suram
• Uterus dalam batas normal
• Tidak tampak gambaran obstruksi
usus-usus
• Hepar, kandung empedu, pankreas
dan lien normal
• Kedua ginjal normal
• Aorta normal
• Tidak tampak limfadenopati di
para aorta, para iliaka, para
obturator dan inguinal
• Aorta normal, tidak tampak asites
• Pasca pemberian kontras,
tampak penyengatan pada
komponen solidnya
Kesan:
• Massa di ovarium bilateral
dengan kecurigaan adhesi ke
uterus dan rektum, tanpa
disertai obstruksi usus-usus
• Tidak tampak asites ataupun efusi
pleura
• Tidak tampak limfadenopati
• Hepar dan tulang normal
KASUS 3
LAKI-LAKI, 60 TAHUN, Ca rektosigmoid
• Os dengan stoma colostomy di hemiabdomen
kiri
• Tampak massa solid heterogen melibatkan
rektum dan colon sigmoid disertai penebalan
dinding rektosigmoid hingga ke anus,
melibatkan m.obturator internus kanan dan
kiri
• Terlihat adanya track/fistulasi dari rektum ke
anus dan edema subkutis regio skrotum kanan
kiri
• Tampak lesi hipodens heterogen multipel pada
hepar lobus kanan dengan ukuran terbesar
8,5 x 7,0 cm.
• Lobus kiri hepar dan sistem bilier normal.
• Sistem pelviokalises ginjal kanan melebar,
tidak tampak batu
• Ginjal kiri normal.
• Kandung empedu, pankreas, lien normal.
• Aorta kalsifikasi
• Tidak tampak kalsifikasi.
• Sebagian dinding usus tampak
menebal
• Limfadenopati multiple di
paraaortacaval diameter 2 cm,
inguinal kiri diameter 1-2 cm,
iliopelvic kanan diameter 1 cm.
• Tidak tampak asites
• Efusi pleura minimal bilateral
• Pada basal paru kiri, tamapak nodul
diameter 1 cm dan fibrosis di paru
kanan.

Pada pemberian kontras, tampak


penyangatan kontras heterogen pada
lesi-lesi dan pada penebalan sebagian
dinding usus
Kesan :
• Massa di rektosigmoid menginfiltrasi m.
obturator internus kanan dan kiri,
menempel dengan vesika urinaria
dengan fistula anorektal
• Tampak tanda-tanda obstruksi parsial
dan inflamatory bowel disease
• Limadenopati multipel di
paraarotacaval, inguinal kiri dan
iliopelvik kanan.
• Metastase hepar, paru dan os pubis kiri
• Efusi pleura minimal bilateral
• Fibrosis di paru kanan
• Edema skrotalis kanan
KASUS 4
LAKI-LAKI, 36 TAHUN, Abses psoas
• Ukuran ginjal kanan 5x3 cm, tepi
ireguler, tampak lesi berdensitas
lemak ukuran 6x5 cm, tampak batu
(HU 803) di korteks ginjal kanan
dengan diameter 1 cm dan di ureter
proksimal kanan ukuran 2,5 cm x 1,5
cm.
• Ginjal Kiri Normal
• Tampak lesi hipodens dengan
air trapping melibatkan m.
psoas mayor kanan meluas
hingga ke subkutis regio
hemiabdomen posterior
melibatkan m. Throracis
longissmus kanan disertai
kesuraman jaringan lemak di
sekitarnya
• Dilatasi usus-usus
• Hepar bentuk normal,
tampak lesi kistik di hepar
lobus kanan dengan diameter
1 cm, sistem bilier
intrahepatik tidak melebar
• Kandung empedu normal,
dinding meneval, tidak tampak
batu.
• Aorta kalsifikasi.
• Pankreas dan lien normal.
• Vesica urinaria normal, tidak
tampak limfadenopati
• Tidak tampak asites
• Skoliosis vertebrae lumbalis dan
spondyloarthrosis lumbalis

Kesan :
• Contracted left kidney disertai susp. Massa di
ginjal kanan
• Nefrolithiasis kanan dan ureterolithiasis kanan
• Abses psoas mayor kanan dengan fistel ke
subkutis regio hemiabdomen posterior kanan,
disertai dilatasi usus-usus ec adhesi abses ke
usus disekitarnya.
• Kista Hepar (diameter 1 cm)
• Cholecystitis
• Skoliosis vertebrae lumbalis dan
spondyloarthrosis lumbalis
Interpretasi
CT
Nasofaring
• Massa yang melibatkan sinus
sphenoid, kavum nasi posterior
hingga medial kanan, lobus
temporal kanan.
• Massa mendesak nasofaring kanan,
disertai destruksi sphenoid wing
kanan

Kesan : dd/ angiofibroma nasofaring


juvenille
• Massa yang melibatkan sinus
sphenoid, kavum nasi posterior
hingga medial kanan, lobus
temporal kanan.
• Massa mendesak nasofaring kanan,
disertai destruksi sphenoid wing
kanan

Kesan : dd/ angiofibroma nasofaring


juvenille
Thankyou

Anda mungkin juga menyukai