HIPERTENSI URGENSI
OLEH:
Ayu Sartika
PENDAMPING:
dr. Jesri Yanto
Dr. Lilyana Sutanto
Pendahuluan
Latar Belakang
Diperkirakan 1-8% pasien hipertensi usia 30-70 tahun berlanjut menjadi krisis
hipertensi
Krisis hipertensi adalah suatu keadaan peningkatan tekanan darah yang mendadak
sistolik ≥ 180 mmHg dan/atau tekanan darah diastolik ≥ 120 mmHg
Hipertensi Hipertensi
Emergency Urgency
peningkatan secara peningkatan secara
mendadak tekanan mendadak tekanan
darah sistolik ≥ 180 darah sistolik ≥ 180
mmHg atau tekanan mmHg atau tekanan
darah diastolik ≥ 120 darah diastolik ≥ 120
mmHg disertai dengan mmHg tanpa gejala
adanya kerusakan target yang berat atau kerusakan
organ akut atau progresif target organ progresif
FAKTOR RISIKO
Penderita hipertensi yang tidak meminum obat atau tidak
teratur minum obat
Kehamilan
Penggunaan NAPZA
Pemeriksaan
Anamnesis Penunjang
Pemeriksaan
Fisik
• Riwayat hipertensi
• Kepatuhan minum obat
• TD rata-rata
Anamnesis • Riwayat penyakit kronik lainnya
• Gejala-gejala lainnya sesuai
organ target
• Vital sign
Pemeriksaan • Head to toe
• Status neurologis
Fisik
• Elektrolit
• Glukosa darah
• RFT
Pemeriksaan • Urinalisis
Penunjang • Hematologi lengkap
• Foto thorax
• EKG
• CT-Scan
Penatalaksanaan
Dasar- dasar penatalaksanaan krisis hipertensi
Penurunan
Tekanan darah yang dilakukan bertahap,
tinggi harus penurunan yang
diturunkan segera, terlalu agresif
penundaan menimbulkan
memperburuk berkurangnya
penyakit perfusi dan aliran
darah
Ulang
Penurunan TD pengukuran TD
dalam waktu 24 – 15 – 30 menit
48 jam sebelum memulai
pengobatan
HT
Urgensi
Penurunan TD tidak
boleh >25 – 30 %
<160/<100 mmHg
dari MAP awal dalam
2 – 4 jam pertama
Hipertensi Emergensi
Tujuan pengobatan ialah memperkecil kerusakan organ target akibat tingginya tekanan darah da
n menghindari pengaruh buruk akibat pengobatan.Berdasarkan prinsip ini maka obat antihiperten
si pilihan adalah yang bekerja cepat.
03
4 Perlu tindakan perawatan di intensive care Tidak memerlukan rawat inap dirumah
sakit. Indikasi rawat inap bila setelah
unit ICU untuk pemantauan 4 diterapi Tekanan darah tidak berkurang.
IDENTITAS ANAMNESIS PEMERIKSAAN FISIK
1
RIWAYAT PASIEN
Mengalamihal
Penyakit
Dahulu
yang sama
Penyakit
Keluarga
Mengalami
sebelumnya(-)
Alergi
halyang
Hipertensi(+) sama(-) Pasien
Diabetes (-) tidak
Hipertensi memiliki
Penyakit (-) riwayat
No. PRN : 00.27X.XX jantung (-) Diabetes (-) alergi
Nama : Tn. YE Tidak ada terhadap
Asma (-)
Umur : 57 tahun riawayat operasi makanan
Alamat : Rumbai sebelumnya , obat-
Pekerjaan : Swasta obatan,
atau
alergen
lain
IDENTITAS ANAMNESIS PEMERIKSAAN FISIK
3
ELEKTROKARDIOGRAFI
HIPERTENSI
URGENSI
TERAPI
6
3. Faktor resiko terbanyak yang sering menyebabkan krisis hipertensi ialah penderita
hipertensi yang tidak meminum obat atau minum obat anti hipertensi tidak teratur.
Your Text Here
4. Penegakkan diagnosis krisis hipertensi berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik, dan
penunjang. Your Text Here