FAKULTAS KEDOKTERAN UNLAM / RSUD ULIN BANJARMASIN Status Penderita • Nama : Muhammad Aditya Pratama • Umur : 20 tahun • Jenis Kelamin : Laki-laki • Suku : Banjar • Alamat : Jalan Raya Besar, Gang kecil, RT.1, RW.11 • RMK : 0-00-00-01 Anamnesis • Keluhan Utama : Bersin-bersin • Keluhan Sekarang : Os datang ke poli THT RSUD Ulin dengan keluhan sering bersin-bersin, keluhan disertai dengan hidung tersumbat, gatal, hingus bening encer, dan tidak berbau. Keluhan ini sudah dirasakan sejak kecil dan sering kambuh-kambuhan. Dalam seminggu bersin-bersin dialami kurang lebih 3 hari dalam semiggu, dan tidak mengganggu aktivitas Os. Keluhan semakin bertambah pada saat bersih-bersih rumah terutama bila terkena debu, tidak diperberat dengan cuaca dingin dan berkurang dengan sendirinya. Kadang-kadang keluhan sering disertai dengan mata gatal dan berair. Os tidak mengeluh mimisan, tidak ada keluhan penurunan penciuman, cairan hidung tidak berbau, tidak ada nyeri pada daerah pipi dan dahi, tidak ada demam, tidak ada batuk pilek. Os mengaku tidak memelihara binatang berbulu. Os juga tidak memiliki stress emosional yang menonjol. Os mengaku tidak ada penurunan pendengaran, nyeri pada telinga, tidak ada gatal, telinga berdenging, tidak ada keluar cairan pada telinga. Os juga mengaku nyeri tenggorokan,sulit menelan, suara parau, batuk, sesak napas, gatal disangkal. Riwayat penyakit Dahulu : Alergi obat dan makanan (+) makanan seafood, Asma (-), Hipertensi (-), DM (-), Hidung gatal, pilek, bersin-bersin (+) Riwayat penyakit keluarga : Alergi obat dan makanan (-), Asma (+), Hipertensi (-), DM (-), penyakit serupa juga dialami ayah Os Pemeriksaan Fisik • Vital Sign : KU : Baik, compos mentis TD : 120/80 mmHg HR : 82 x/m RR : 18 x/m Suhu : 36,8 oC Status Lokalis • Telinga I : Kelainan kongenital (-/-), massa (-/-), hiperemis (-/-) P : N. Tarik auricula (-/-), N. Tekan tragus (-/-), N. Tekan retroauricula (-/-), Massa(-/-) O : Serumen minimal, membran timpani intak (+/+), edem (-/-), refleks cahaya (+/+) • Test Pendengaran Rhinne : (+/+) Weber : Tidak ada lateralisasi Swachbach : sama dengan pemeriksa / sama dengan pemeriksa • Hidung I : Bentuk simetris, deformitas (-), ukuran normal , massa (-), hiperemis (-) P: Nyeri tekan (-), krepitasi (-) RA = Deviasi septum (-), hipertropi konka inf (eutrofi/eutrofi), mukosa hidung hiperemis (+/+), sekret (+/+) serous, massa (-/-). RP = tidak dilakukan • Transluminasi SF : Tidak dilakukan SM : Tidak dilakukan • Tenggorokan • Faring Bibir : simetris, mukosa lembab, hiperemis (-) Hiperemis (+), arkus faring simetris, Ginggiva: hiperemis (-), stomatitis (-), ulkus (-) refleks muntah (+), perdarahan (-) Gigi geligi : lengkap, caries (+) • Kelenjar Getah Bening Lidah : deviasi (-), ulkus (-), massa (-), stomatitis (-) Tidak ada pembesaran Palatum : massa (-), hiperemis (-), edem (-), ulkus (-), simetris (+) • Laring Uvula : deviasi (-), Ulkus (-) Laringoscopi indirecta : Tidak dilakukan Tonsil : Ukuran T2 / T2 Warna normal/normal Permukaan rata/rata Kripta melebar (-/-) Detritus (-/-) Diagnosis : Rhinitis Alergika Intermitten Ringan • Pemeriksaan Penunjang 1. Swab mukosa nasal 2. Tes alergi ( Prick test, scracth test) 3. Lab darah kimia darah ( diff count) dan IgE spesifik, IgE total, Eusinofil absolut • Penatalaksanaan 1. Hindari alergen penyebab 2. Medikamentosa : Antihistamin = Cetirizine 1x10 mg Dekongestan = Pseudoefedrin 3x60 mg Kortikosteroid intra nasal • Prognosis Dubia ad Bonam