Anda di halaman 1dari 30

LAPORAN KASUS

Analisis Kasus Carpal Tunnel


Syndrome Pada Profesi
Tukang Ojek

Supervisor :
dr. Ika Rahma Mustika Hati, M.KK
http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Laporan Kasus
01 Identitas
02 Anamnesis

ONLINE DIAGNOSIS
Keluhan Utama: Kedua telapak tangan sering kesemutan.

Anamnesis terpimpin: Pasien datang dengan keluhan sering kesemutan


dan terkadang muncul rasa nyeri (VAS = 3) pada kedua jari dan telapak
tangan yang dirasakan sejak 5 bulan yang lalu yang terjadi hilang timbul,
terutama saat malam hari dan setelah lama berkendara motor. Keluhan
terutama mengenai jari dan telapak tangan kanan. Jari yang terkena adalah
jari tengah, telunjuk, dan ibu jari. Keluhan ini dirasakan semakin sering dan
semakin berat terjadi 3 minggu terakhir. Keluhan biasanya berkurang jika jari
dan pergelangan tangan dipijat dan dikibas-kibaskan. Tidak ada faktor yang
mempengaruhi keluhan menjadi lebih berat.
Pasien juga merasakan pergerakan pergelangan tangan dan jari
berkurang saat nyeri terjadi, tetapi jika tidak nyeri pergerakan masih dalam
batas normal. Keluhan lainnya tidak ada.

ALLPPT.com
02 Anamnesis

ONLINE DIAGNOSIS
Riwayat Penyakit lain: Tidak ada
Riwayat Keluarga :Disangkal

Riwayat Sosioekonomi dan kebiasaan


Pasien bekerja sebagai tukang ojek sejak 9 tahun terakhir. Pasein
cukup jarang berolahraga. Pasien tidak merokok, minum alkohol, konsumsi
narkoba atau obat-obatan dalam jangka waktu yang lama
Pasien bekerja di sebagai tukang ojek di sekitar Puskesmas Poasia
dan pasar Anduonohu dan mulai bekerja pada pukul 8 pagi sampai pukul 5
sore dengan jam istirahat pada jam 12.00 siang sampai jam 13.30 siang.
Sebelumnya pasien bekerja di minimarket sebagai pengankat barang selama
2 tahun

ALLPPT.com
03 Pemeriksaan Fisik

Keadaan Umum : Sakit ringan


Kesadaran : Compos mentis
GCS : 15 = Eye: 4, Verbal: 5, Motorik: 6
BB:58 kg TB: 165 cm IMT: 21,5 kg/m2
Tanda Vital :
Tekanan darah : 130/90 mmHg
Nadi : 86 x/menit
Pernapasan : 18 x/menit
Suhu : 37,2 oC
04 Pemeriksaan Fisik
Status Generalis : Dalam Batas Normal
Status Lokalis : Regio Manus
05 Resume

Anamnesis
Tn. LM datang dengan keluhan sering kesemutan dan terkadang
muncul rasa nyeri (VAS = 3) pada kedua jari dan telapak tangan
sejak 5 bulan yang lalu hilang timbul, terutama saat malam hari dan
setelah lama berkendara motor. Semakin sering dan semakin berat
terjadi 3 minggu terakhir. Keluhan berkurang jika jari dan
pergelangan tangan dipijat dan dikibas-kibaskan.

Anamnesis Okupasi
Bekerja sebagai tukang selama 9 tahun. Pasien bekerja
sebagai tukang ojek dengan lama kerja rata-rata 8 jam sehari
dan lama istrahat 1 jam .

Pemeriksaan Fisik
Tanda Vital dalam batas normal. Sensasi raba halus dan
sensasi nyeri superficial menurun. Tes Phalen (+), Tes Finel
(+), Tes Flick (+).

Diagnosis Kerja
Carpal Tunnel Syndrome
Diagnosis Okupasi

1. Anamnesis Okupasi

Jenis Pekerjaan: Tukang Ojek


Contents

Bahan Material: Sepeda Motor


Contents
Tempat Kerja: Sekitar Puskesmas Baruga dan Pasar
Anduonohu
Contents

Masa Kerja: 9 tahun


URAIAN KEGIATAN
Bangun pagi dan Berada di pangkalan ojek di Istirahat di rumah dan
bersiap-siap untuk sekitara Puskesmas Poasia makan siang
bekerja atau Pasar Anduonohu

05.00-08.00 08.00-12.00 12.00-13.00

Pulang ke rumah dan Kembali di pangkalan


Istirahat di rumah
mandi becak pasar baruga

17.00-05.00 16.00-17.00 13.00-16.00


2. Identifikasi Potensi Bahaya
Hazard
3. Body Map Discomfort
Baseline Risk Identification of
4. Ergonomic Factor (BRIEF) Survey

Dari analisis BRIEF survey didapatkan risiko ergonomi tinggi (jumlah poin
3-4) pada tangan dan pergelangan tangan kanan (poin 4) dan kiri (poin 3).
7 Langkah Diagnosis
Okupasi
1. Diagnosis Klinis
Carpal Tunnel Syndrom
Langkah Diagnosis
Okupasi

2. Pajanan Tempat Kerja


Langkah Diagnosis
Okupasi
3. Evidence Based pajanan di tempat kerja
Carpal Tunnel Syndrome (CTS) adalah salah satu jenis Cumulative Trauma Disorders (CTD) dapat
disebabkan oleh gerakan repetitif dalam kurun waktu yang lama .

4. Apakah Pajanan Cukup

Konsentrasi pajanan sulit dinilai

5. Faktor individu yang berpengaruh terhadap timbulnya diagnosis klinis?


Ada. Pasien berusia 52 tahun yang merupakan faktor risiko terjadinya
CTS. Kejadian CTS banyak Orang dengan usia 40-60 tahun

6. Apa terpajan bahaya potensial yang sama spt di langkah 3 luar tempat kerja?
Tidak ada

7. Diagnosis Okupasi
Carpal Tunnel Syndrome PENYAKIT AKIBAT HUBUNGAN KERJA
Pendahuluan

Penyakit akibat kerja adalah penyakit yang timbul sebagai


akibat dari paparan faktor risiko yang berasal dari pekerjaan.
Carpal Tunnel Syndrome adalah salah satu gangguan saraf yang
umum terjadi.

CTS  berhubungan dengan pekerjaan  gerakan repetitif dan


posisi(lama) mempengaruhi saraf dan suplai darah

Pada pengendara ojek, postur pergelangan tangan pengendara


bermotor berperan dalam kegiatan sehari-hari CTS
Pendahuluan
Tujuan penulisan laporan adalah :
1. Menganalisis potensi bahaya (hazard) pada profesi
tukang ojek.
2. Melakukan pendekatan kedokteran okupasi pada tukang
ojek dengan diagnosis klinis Carpal Tunnel Syndrom

Manfaat penulisan laporan adalah :


1. Dapat mengetahui potensi bahaya (Hazard) pada profesi
tukang ojek.
2. Dapat melakukan pendekatan ke kedokteran okupasi pada
tukang ojek dengan diagnosis klini Carpal Tunnel Syndrom
Tinjauan Pustaka
1. Anatomi
2. Definisi
Carpal Tunnel Syndrome (CTS)
merupakan neuropati tekanan
atau cerutan terhadap nervus
medianus di dalam terowongan
karpal pada pergelangan tangan,
tepatnya di bawah fleksor
retinakulum.
Etiologi
Faktor penggunaan tangan
Faktor Intrinsik
1. Penggunaan tangan yang
berhubungan dengan hobi
1.Perubahan hormonal 2. Penggunaan tangan yang
2.Penyakit/keadaan tertentu berhubungan dengan
3. Kegemukan (obesitas) pekerjaan
Contents Here
4. Keadaan lain seperti merokok, Online Doctor You can simply impress your
gizi buruk dan stress audience and add a unique zing and
5. Adanya riwayat keluarga appeal to your Presentations.
dengan CTS
6. Jenis kelamin
Faktor Trauma

Trauma akibat gerakan fleksi-


ekstensi berulang pergelangan
tangan
Patofisiologi

Getaran lokal
Tekanan mekanik berfrekuensi bebas

Gerakan berulang Sikap kerja Sarung tangan


dengan kontraksi karet sempit
kaku dan aneh
sangat kuat
Diagnosis
Anamnesis.

 Nyeri di tangan atau lengan, malam hari atau saat


bekerja
 Pengecilan dan kelemahan otot-otot eminensia
tenar
 Hilangnya sensasi pada tangan dan distribusi
nervus medianus
 Parastesia seperti kesemutan pada distribusi nervus
medianus
Pemeriksaan Fisik Phalen Test
fleksi tangan secara
maksimal  semakin
parastesia--. CTS
Flick Sign
Penderita diminta Menilai kekuatan dan
mengibas-ibaskan tangan ketrampilan serta Torniquet test
atau menggerak-gerakkan kekuatan otot
jari-jarinya keluhan torniquet dengan
berkurang --> CTS menggunakan tensimeter
1 mnt gejala (+) CTS

Thenar wasting Wrist Extension Test Tinel Sign


Pada inspeksi dan melakukan ekstensi tangan perkusi pada terowongan
palpasi dapat ditemukan secara maksimal  60 karpal parestesia atau
adanya atrofi otot-otot detik timbul gejala CTS. nyeri  CTS
thenar
Penatalaksanaan
Terapi konservatif :
Mengistrahatkan pergelangan tangan dan
mengompresnya dengan air dingin

Pemasangan bidai pada pergelangan tangan pada


posisi netral atau lurus.

Pemberian vitamin B6

Dilakukan fisioterapi
Penatalaksanaan Lain
Pemberian obat Terapi Pembedahan
NSAID Dekompresi terbuka
Steroid Dekompresi endoskopik
Pembahasan
Hubungan Pajanan Terhadap Carpal Tunnel Syndrom pada Kasus

No Kegiatan Sikap Tubuh Pola Gerakan Anggota Keluhan


badan Yang
Intens
Bergerak
1 Menaikkan dan Melakukan Telapak tangan Pergelangana Nyeri, rasa
menurunkan gerakan kanan tangan kanan kebas/dingin di
gas dengan postur menaikkan dan pergelangan
pergelangan menurunkan tangan.
tangan fleksi gas secara
maupun repititif
ekstensi
Lanjutan...
No Kegiatan Sikap Tubuh Pola Gerakan Anggota badan Keluhan
Yang Intens
Bergerak

2. Mengerem Ekstensi Jari-jari dan Jari-jari dan Nyeri, rasa


menggunakan rem pergelanagn pergelangan pergelangan kebas/dingin di
depan tangan dan fleksi tangan kanan tangan kanan pergelangan
jari-jari tangan secara bersamaan tangan.
kanan menarik dan
melepas pedal rem
secara repititif

3 Menarik kopling Ekstensi Jari-jari dan Jari-jari dan Nyeri, rasa


pergelanagn pergelangan pergelangan kebas/dingin di
tangan dan fleksi tangan kanan tangan kiri pergelangan
jari-jari tangan kiri secara bersamaan tangan
menarik dan
melepas pedal
kopling secara
repititif
Carpal Tunnel Syndrome TUKANG OJEK
Aktivitas yang repititif  ekstensi
Trauma akibat gerakan fleksi- ataupun fleksi pada saat menaikkan dan
ekstensi berulang pergelangan menurunkan gas, mengerem
tangan dengan kekuatan yang menggunakan rem depan, menarik
cukup kopling
KESIMPULAN

Potensi bahaya (Hazard) pada profesi


tukang ojek jumlahnya cukup banyak. Potensi
bahaya tersebut antara lain : fisika (radiasi sinar
matahari), kimia (debu dan asap kendaraan),
ergonomi (gerakan fleksi dan ekstensi
pergelangan tangan secara repetitive) dan
psikologi ( akibat kerja yang monoton). Hal ini
dapat menyebabkan gangguan kesehatan berupa
gangguan kesehatan kulit, ISPA, terjadinya
Carpal Tunnel Syndrom, dan stress
SARAN
Melakukan upaya pencegahan Carpal Tunnel Syndrome berupa penyuluhan kepada masyarakat
khususnya pengendara motor (tukang ojek) guna meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang
Carpal Tunnel Syndrome, upaya pencegahan, serta upaya pengobatannya.
Thank You

Anda mungkin juga menyukai