Pengertian Pembelajaran
• Perubahan dalam diri seseorang yang disebabkan oleh pengalaman
(Driscoll & Hill & Schunk dalam Slavin, 2011; 177).
• Pembelajaran dapat bersifat intensional (bertujuan) dan dapat
bersifat tidak intensional (Slavin, 2011; 177).
• Contoh: kecemasan anak dengan melihat dokter bersama jarum
suntik (Slavin, 2011; 177).
Sejarah Teori Pembelajaran Perilaku
Pavlov: Pengkondisian Klasik
• Pengkondisian klasik merupakan proses yang secara berulang-ulang
menghubungkan rangsangan netral sebelumnya dengan rangsangan
tanpa pengkondisian guna membangkitkan tanggapan pengkondisian
(Slavin, 2011; 179).
• Dalam ekperimen Pavlov dan kawan-kawannya memperlihatkan
bagaimana cara belajar mempengaruhi perilaku yang selama ini
dianggap sebagai perilaku diluar kemauan (reflektif) dan tidak dapat
dikendalikan, seperti mengeluarkan air liur (Slavin, 2011; 179).
• Dalam pengkondisian klasik, rangsangan netral (seperti lonceng) yang
awalnya sama sekali tidak mendorong tanggapan akhirnya
dipasangkan dengan rangsangan tanpa pengkondisian (seperti
daging) dan memperoleh penguatan rangsangan tersebut untuk
mengakibatkan tanggapan (seperti pengeluaran air liur) (Slavin, 2011;
180).
Sejarah Teori Pembelajaran Perilaku
Pavlov: Pengkondisian Klasik
• Dalam percobaannya, Pavlov menggunakan daging dan lonceng
untuk mengamati perilaku anjing (air liur).
Rangsangan tanpa pengkondisian:
rangsangan yang secara alami
membangkitkan tanggapan tertentu
(Slavin, 2011;178).
Tanggapan tanpa pengkondisian:
Perilaku yang otomatis didorong oleh
rangsangan (Slavin, 2011;178).
Rangsangan netral: rangsangan yang
tidak mempunyai dampak pada
tanggapan tertentu (Slavin, 2011;178).
Rangsangan pengkondisian:
rangsangan netral sebelumnya yang
membangkitkan tanggapan tertentu
setelah dipasangkan dengan
rangsangan tanpa pengkondisian
(Slavin, 2011;178).
1. Sebutkan contoh-contoh belajar yang tidak disengaja?
Jawab:
a. Belajar berjalan, bergantung pada pengalaman merangkak dan
kegiatan lain
b. Rasa takut seorang anak ketika melihat dokter membawa jarum suntik
mendekatinya, anak tersebut telah belajar menghubungkan jarum
dengan rasa sakit
(Slavin, 2011; 177)
2. Temuan Pavlov dan kawan-kawan mempunyai aplikasi yang sedikit
terhadap pembelajaran dikelas, namun temuan tersebut dapat membantu
seorang guru memahami situasi-situasi seperti kecemasan seorang anak
saat berada di anatara orang-orang asing baginya, yang secara perlahan-
lahan dapat menimbulkan ketakutan datang ke sekolah. Jelaskan
bagaimana cara guru memahami situasi kecemasan siswa yang datang ke
sekolah!
Sejarah Teori Pembelajaran Perilaku
Skinner: Pengkondisian Operant
• B.F. Skiner berpendapat bahwa perilaku refleks hanyalah sebagian kecil dari
tindakan. Skinner mengusulkan kelompok perilaku lain, yang dinamai
perilaku operant kerena perilaku tersebut berlangsung pada lingkungan
yang secara nyata tanpa menghadirkan rangsangan tanpa terkondisi, seperti
makanan (Slavin, 2011; 179).
• Karya Skinner terpusat pada hubungan antara perilaku dan konsekuensinya.
Jika perilaku diikuti dengan konsekuensi yang menyenangkan maka perilaku
tersebut akan lebih sering dilakukan, dan sebaliknya (Slavin, 2011; 179).
• Pengkondisian Operant: penggunaan konsekuensi yang menyenangkan dan
tidak menyenangkan untuk mengubah perilaku (Slavin, 2011; 179).
• Eksperimen Skiner dipusatkan pada penempatan subjek-subjek dalam
situasi yang terkontrol dan mengamati perubahan-perubahan dalam
perilaku subjek-subjek itu yang dihasilkan dengan mengubah secara
sistematis konsekuensi-konsekuensi perilaku subjek tersebut (Slavin, 2011;
179).
Sejarah Teori Pembelajaran Perilaku
Skinner: Pengkondisian Operant
Kotak Skinner • Proses Percobaan Jika tikus
kebetulan menekan balok, tikus
tersebut akan menerima
makanan. Setelah beberapa kali
menekan balok secara kebetulan,
tikus tadi akan mulai sering
menekannya, dengan
memperoleh makanan setiap kali.
Imbalan makanan telah
mengkondisikan perilaku tikus,
dengan memperkuat penekanan
balok dan memperlemah semua
perilaku lain (seperti berputar-
putar mengelilingi kotak) (Slavin,
2011; 179).
Prinsip Pembelajaran Perilaku
Peran Konsekuensi
Hukuman Pemberlakuan
• Hukuman Pembelakuan ialah penggunaan konsekuensi yang tidak
menyenangkan atau rangsangan yang tidak disukai, seperti ketika
seseorang siswa diomeli, dan tentu saja siswa tersebut akan mencoba untuk
mengalak atau menghindari (Slavin, 2011; 187).
Hukuman Pencabutan
• Hukuman Pencabutan adalah penarikan kembali (penyingkiran)
konsekuensi yang menyenangkan yang memperkuat perilaku, yang
dirancang untuk memperkecil kemudian perilaku itu akan terulang (Slavin,
2011; 187).
Prinsip Pembelajaran Perilaku
Kesegeraan Konsekuensi
• Salah satu prinsip teori pembelajaran perilaku yang sangat penting
ialah bahwa konsekuensi yang terjadi segera sesudah perilaku jauh
lebih memengaruhi perilaku daripada konsekuensi yang tertunda
(Slavin, 2011; 189).
• Penguatan yang lebih kecil yang diberikan segera pada umumnya
mempunyai dampak yang jauh lebih besar daripada penguatan besar
yang diberikan kemudian (Alberto & Troutman dalam Slavin, 2011;
189).
• Umpan balik seketika mempunyai setidaknya dua tujuan. Pertama,
hal ini menjelaskan kaitan antara perilaku dan konsekuensi. Kedua,
hal ini meningkatkan nilai informasi umpan balik tersebut (Slavin,
2011; 189).
7. Bagaimana keadaan suatu konsekuensi dari hukuman dikatakan
sebagai penguatan negatif?
Jawab:
Jika konsekuensi yang kelihatannya tidak menyenangkan tidak
mengurangi frekuensi perilaku yang terjadi sebelumnya, maka hal itu
tidak dapat dikatakan sebagai hukuman.
8. Mengapa seseorang tidak mau berhenti merokok, padahal telah
diketahui bahwa rokok sangat berbahaya bagi kesehatan, dan dapat
menimbulkan berbagai penyakit?
Prinsip Pembelajaran Perilaku
Pembentukan