Anda di halaman 1dari 12

Kanker serviks

Kelompok :4
Anis marselina
Dwi nuraini
Deri yanto
D III KEPERAWATAN
PENGERTIAAN…..
Kanker serviks adalah tumor ganas yang tumbuh
didalam leher rahim atau serviks yang terdapat pada
bagian terendah dari rahim yang menempel pada puncak
vagina ( Diananda,Rama, 2009 )
Kanker serviks merupakan gangguan pertumbuhan
seluler dan merupakan kelompok penyakit yang
dimanifestasikan dengan gagalnya untuk mengontrol
proliferasi dan maturasi sel pada jaringan serviks.
Kanker serviks biasanya menyerang wanita
berusia 35 - 55 tahun, 90% dari kanker serviks berasal dari
sel kelenjar penghasil lendir pada saluran servikal yang
menuju kedalam rahim
ETIOLOGI kanker servik ini
Kanker serviks terjadi jika sel - sel
serviks menjadi abnormal dan membelah
secara tidak terkendali, jika sel - sel serviks
terus membelah, maka akan terbentuk
suatu masa jaringan yang disebut tumor
yang bisa bersifat jinak atau ganas, jika
tumor tersebut ganas maka keadaannya
disebut kanker serviks.
terdapat beberapa faktor resiko yang
berpengaruh terhadap terjadinya kanker
serviks yaitu :
1. HPV ( Human Papiloma Virus )
2. Merokok
3. Hubungan seksual pertama dilakukan pada usia dini ( kurang
dari 18 tahun).
4. Berganti - ganti pasangan seksual.
5. Suami atau pasangan seksualnya melakukan hubungan seksual
pertama pada usia 18 tahun, berganti - berganti pasangan dan
pernah menikah dengan wanita yang menderita kanker serviks.
6. Pemakaian DES ( Diethilstilbestrol ) pada wanita hamil untuk
mencegah keguguran.
7. Pemakaian Pil KB.
PATOFISIOLOGI
Dari beberapa faktor yang menyebabkan timbulnya kanker
sehingga menimbulkan gejala atau semacam keluhan dan
kemudian sel - sel yang mengalami mutasi dapat berkembang
menjadi sel displasia. Apabila sel karsinoma telah mendesak
pada jaringan syaraf akan timbul masalah keperawatan nyeri.
Pada stadium tertentu sel karsinoma dapat mengganggu kerja
sistem urinaria menyebabkan hidroureter atau hidronefrosis
yang menimbulkan masalah keperawatan resiko penyebaran
infeksi. Keputihan yang berkelebihan dan berbau busuk biasanya
menjadi keluhan juga, karena mengganggu pola seksual pasien
dan dapat diambil masalah keperawatan gangguan pola
seksual.Gejala dari kanker serviks stadium lanjut diantaranya
anemia hipovolemik yang menyebabkan kelemahan dan
kelelahan sehingga timbul masalah keperawatan gangguan
nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh.
MANIFESTASI KLINIK
1. Keputihan yang makin lama makin berbau akibat
infeksi dan nekrosis jaringan.
2. Perdarahan yang dialami segera setelah senggama (
75% - 80% ).
3. Perdarahan yang terjadi diluar senggama.
4. Perdarahan spontan saat defekasi.
5. Perdarahan diantara haid.
6. Rasa berat dibawah dan rasa kering divagina.
7. Anemia akibat pendarahan berulang.
8. Rasa nyeri akibat infiltrasi sel tumor ke serabut
syaraf.
PENATALAKSANAAN
1. Penatalaksanaan Medis:
a. Golongan yang terdiri atas obat - obatan
yang mematikan semua sel pada siklus termasuk
obat - obatan non spesifik.
b. Golongan obat - obatan yang memastikan
pada fase tertentu darimana proliferasi termasuk
obat fase spesifik.
c. Golongan obat yang merusak sel akan
tetapi pengaruh proliferasi sel lebih besar, termasuk
obat - obatan siklus spesifik
Lanjut………………..
2. Penatalaksanaan Keperawatan:
a. pengobatan terapi radiasi
eksternal
b. pengobatan terapi radiasi
internal
Macam2 stadium kanker
seviks
a. Normal
b. Stadium 1
c. Stadium 2
d. Stadium 3
e. Stadium 4
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK

a. Sitologi
b. Kolposkopi
c. Biopsi
d. Konisasi
Diagnosa keperawatan
1. Nyeri berhubungan dengan penekanan sel
kanker pada syaraf dan kematian sel.
2. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan t
ubuh berhubungan dengan mual muntah
3. Resiko penyebaran infeksi berhubungan
dengan pengeluaran pervaginam ( darah,
keputihan ).
4. Cemas berhubungan dengan kurang
pengetahuan tentang prosedur pengobatan

Anda mungkin juga menyukai