PEMATANGAN BUAH
Kelompok 6
PENJELASAN ILMIAH
HIPOTESIS
SUHU
LAJU RESPIRASI
KELEMBABAN
RH
RH yang rendah akan meningktakan aktivitas
produksi enzim
Pengamatan :
Perlakuan : : Ulangan : : :
Hari ke 0
1 2 3 4 5
Hari ke 3
1 2 3 4 5
Hari ke 6
1 2 3 4 5
Hari ke 9
Perlakuan 1,2 dan 3 1 2 3 4 5
Hari ke 12
1 2 3 4 5
Setiap sampel pengamatan dilakukan analisis total padatan terlarut, suhu, RH,
warna dan hardness serta uji organoleptik dengan parameter warna, rasa, aroma,
dan tekstur.
METODE UJI HIPOTESIS
Variabel
Jenis variabel
No
Kontrol Bebas Tak bebas
1 Umur Buah Kedalaman Suhu
perendaman
2 Varietas alpukat - Kelembaban relatif (RH)
Bahan Alpukat
Pelaksanaan
Dimulai dari sortasi dengan mengukur diameter dan tinggi buah alpukat kemudian
dilakukan penyimpanan sesuai dengan perlakuan sebagai berikut:
Kontrol : diperam dalam suhu ruang
P1 : diperam di atas permukaan beras
P2 : diperam dengan sebagian sebagian tertimbun beras
P3 : diperam dengan seluruh bagian buah tertimbun beras
METODE UJI HIPOTESIS
1. SUHU
P1
P2
P3
Bahan Alpukat
Pelaksanaan
Dimulai dari sortasi dengan mengukur diameter dan tinggi buah alpukat kemudian
dilakukan penyimpanan sesuai dengan perlakuan sebagai berikut:
Kontrol : diperam dalam suhu ruang
P1 : diperam di atas permukaan beras
P2 : diperam dengan sebagian sebagian tertimbun beras
P3 : diperam dengan seluruh bagian buah tertimbun beras
METODE UJI HIPOTESIS
2. RH
P1
P2
P3
Kontrol
P1
P2
P3
*H: hari pengamatan ke 0, 3, 6, 9 dan 10
Ilmu
Baca skalaPangan, FATETA-IPB
pada alat (b gram). Tekstur = b/a/t (mm/gr/s)
METODE UJI HIPOTESIS
7. Warna
• Data yang diperoleh dianalisis secara statistik dengan menggunakan analisis sidik
ragam (ANOVA) dan dilanjutkan dengan uji beda nyata DMRT (Duncan Multiple
Range Test) dengan taraf kepercayaan alfa <5% menggunakan software IBM SPSS
Statistics 22