Anda di halaman 1dari 18

Amputasi

Alat Gerak
Bawah
Pembimbing : dr. Lena Wijayaningrum, Sp.KFR

Oleh : Nabilah Zain Permata


(20190420134)
Definisi
• Amputasi berasal dari kata : amputare (latin) atau apocope

(yunani), yang berarti : " pancung " (to cut away,.,to cut off).

Pemancungan dalam arti “tindakan bedah" membuang

anggota gerak (ekstremitas) seluruh / bagian dalam saja,

sesuatu yang menonjol/tonjolan, atau alat (organ) tubuh


Prevalensi
• Pada tahun 1996, prevalensi orang dengan amputasi sekitar
1,2 juta, tahun 2005 meningkat menjadi 1,6 juta dan
kemungkinan bertambah menjadi dua kali lipat pada tahun
2050 (Cuccurollo, 2015).

• Di Amerika Serikat diperkirakan 1 dari 200 orang pernah


mengalami amputasi dan sekitar 185.000 orang mengalami
amputasi setiap tahunnya (Cuccurollo, 2015).
• 70% dari amputasi disebabkan oleh penyakit infeksi dan
vaskuler, trauma 22%; tumor 5%; dan deformitas congenital
3%. Kebanyakan amputasi karena penyakit terjadi pada usia
61-70 tahun, untuk trauma 21-30 tahun, dan untuk tumor 11-
20 tahun.
• Perbandingan antara pria dan wanita adalah 2,1:1 pada
penyakit, 7,2:1 pada trauma, 1,3:1 pada tumor, dan 1,5:1 pada
deformitas congenital. Perbandingan antara amputasi
ekstremitas bawah dan atas adalah 11:1. Distribusi dari
amputasi bawah lutut berdasarkan tingkatan Syme, 3%;
transtibial 9%; knee disarticulation, 1%; transfemoral, 35%;
dan hip disarticulation, 2%.
Etiologi
Penyebab amputasi sendiri secara umum dapat dibedakan
menjadi :
• Penyakit pemb.darah (mis : Ganggren o.k DM)
• Trauma (kerusakan yg hebat)
• Infeksi
• Keganasan
• Trauma pada syaraf
• Kelainan kongenital.
Level Amputasi Extreitas Bawah
1. Partial Foot
2. Symes (ankle disarticulation)
3. Transtibial (below knee)
4. Through knee (knee disarticulation)
5. Transfemoral (above knee)
6. Hip disarticulation
7. Hemipelvectomy
Indikasi amputasi

• Life saving (menyelamatkan jiwa), contoh trauma disertai


keadaan yang mengancam jiwa (perdarahan dan infeksi).

• Limb saving (memanfaatkan kembali kegagalan fungsi


ekstremitas secara maksimal), seperti pada kelainan
kongenital dan keganasan.
Metode amputasi
• Metode terbuka
(guillotine amputasi).

Metode ini digunakan


apabila didapatkan
infeksi berat. Bentuknya
benar-benar terbuka dan
dipasang drainage agar
luka bersih, dan luka
dapat ditutup setelah
tidak terinfeksi.
• Metode tertutup (flap amputation)

Pada metode ini, kulit tepi ditarik pada atas ujung tulang dan dijahit
pada daerah yang diamputasi.
Tujuan Operasi Amputasi
• Tujuan utama amputasi ialah penyembuhan atau
menghentikan penyakit, tetapi kebanyakan penderita juga
berharap adanya perbaikan fungsi, hal ini tergantung pada 5
faktor : kemampuan keseluruhan, mental dan fisik penderita,
ketingggian amputasi, prostetik, rehabilitasi
Tingkatan Amputasi
• Ekstremitas atas
Amputasi pada ekstremitas atas
dapat mengenai tangan kanan
atau kiri. Hal ini berkaitan
dengan aktivitas sehari-hari
seperti makan, minum, mandi,
berpakaian dan aktivitas yang
lainnya yang melibatkan tangan.
Ekstremitas bawah

Amputasi dibawah lutut (below knee amputation).

Ada 2 metode pada amputasi jenis ini yaitu amputasi pada


nonischemic limb dan ischemic limb.
• Amputasi diatas lutut
Amputasi ini memegang angka penyembuhan tertinggi pada
pasien dengan penyakit vaskuler perifer.
Komplikasi Amputasi
• Masalah Kulit
• Infeksi
• Masalah tulang
• Neuroma
• Phantom Sensation
• Phantom Pain
• Edema
• Kontraktur sendi/deformitas
• Komplikasi Respirasi dan Sirkulasi
• Nekrosis • Phantom Sensation
Hampir selalu terjadi
dimana penderita
merasakan masih
utuhnya ekstremitas
tersebut disertai rasa
nyeri. Hal ini dapat
diatasi dengan obat-
• Kontraktur obatan, stimulasi
terhadap saraf dan juga
dengan cara kombinasi

• Neuroma
Rehabilitasi Prostetik

Keberhasilan rehabilitasi prostetik tergantung dari banyak faktor. Satu


yang paling penting dan sering diperhatikan adalah semangat dan motivasi
pasien. Hal ini tidak membuat perbedaan sesederhana atau
seberpengalaman prostesis jika pasien tidak memiliki usaha untuk
menggunakannya.
Prognosis
• Kelangsungan hidup 5 tahun untuk amputasi nondiabetic
hampir normal sekitar 75%, sedangkan kelangsungan hidup 5
tahun untuk amputasi diabetes hanya 39%.

• Laporan lainnya tingkat kematian 30%, 50% dan, 70%, setelah


5, 10, dan 15 tahun, masing-masing, pada mereka dengan
ekstremitas kritis iskemia.
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai