Anda di halaman 1dari 10

BIJI KOPI

Coffea Semen
Nama Kelompok

Komang Ayu Purnama Sari (18021014) Ni Kadek Vinka Lionita (18021016)

Luh Ayu Anisa Dewi (18021013) I Dewa Ayu Diah Yuniantari (18021015)

INSTITUT ILMU KESEHATAN MEDIKA PERSADA BALI


Pembukaan Materi

Kopi merupakan salah satu minuman


yang sangat di gemari oleh masyarakat
Indonesia karena rasa dan aromanya.

Kopi merupakan salah satu hasil komoditi


perkebunan yang memiliki nilai ekonomis
yang cukup tinggi di antara tanaman
perkebunan lainnya dan berperan penting
sebagai sumber devisa negara.

INSTITUT ILMU KESEHATAN MEDIKA PERSADA BALI


Overview Materi
Determinasi
Tanaman Kopi

Sediaan atau
Formula yang Morfologi Bagian
Tersedia Dalam Tanaman Kopi
Masyarakat

Kandungan
Metabolit Tanaman
dan Efek
Farmakologinya

INSTITUT ILMU KESEHATAN MEDIKA PERSADA BALI


Determinasi Tanaman Kopi
Di Indonesia kopi mulai di kenal
pada tahun 1696, yang di bawa oleh Klasifikasi tanaman kopi (Coffea sp.)
VOC. Tanaman kopi di Indonesia Kigdom : Plantae
mulai di produksi di pulau Jawa, dan Subkigdom : Tracheobionta
hanya bersifat coba-coba, tetapi Super Divisi : Spermatophyta
karena hasilnya memuaskan dan Divisi : Magnoliophyta
dipandang oleh VOC cukup Kelas : Magnoliopsida
menguntungkan sebagai komoditi Sub Kelas : Asteridae
perdagangan maka VOC Ordo : Rubiales
menyebarkannya ke berbagai daerah Famili : Rubiaceae
agar para penduduk menanamnya Genus : Coffea
Spesies : Coffea sp. ( Cofffea
arabica L., Coffea canephora, Coffea
liberica, Coffea excels).

INSTITUT ILMU KESEHATAN MEDIKA PERSADA BALI


Morfologi Bagian Tanaman Kopi

Batang • Batang yang tumbuh dari biji disebut batang pokok.

• Daun kopi memiliki bentuk bulat telur, bergaris ke samping, bergelombang,


Daun hijau pekat, kekar, dan meruncing di bagian ujungnya.

• Bunga kopi tersusun dalam kelompok, masing-masing terdiri dari 4–6


Bunga kuntum bunga.

• Buah kopi mentah berwarna hijau muda. Setelah itu, berubah menjadi hijau
Buah • tua, lalu kuning. Buah kopi matang (ripe) berwarna merah atau merah tua.

INSTITUT ILMU KESEHATAN MEDIKA PERSADA BALI


Kandungan Metabolit Tanaman
dan Efek Farmakologinya

Berpengaruh
Kafein terhadap rangsangan
metabolisme tubuh
Kandungan dalam
biji kopi
Menghasilkan aroma
Kafeol
yang khas pada kopi

INSTITUT ILMU KESEHATAN MEDIKA PERSADA BALI


Kandungan Metabolit Tanaman
dan Efek Farmakologinya

Kafein adalah senyawa alkaloid


Kopi mengandung sebuah unsur
yang termasuk jenis metilxanthine
yang disebut terpenoid, yang
(1,3,7-trimetilxanthyne) atau
diketahui dapat meningkatkan kadar
C8H10N4O2. Kafein dalam kondisi
kolesterol darah. Senyawa kimia
murni berupa serbuk putih
pada biji kopi dapat dibedakan atas
berbentuk kristal prisma hexagonal,
senyawa volatil dan non volatil.
dan merupakan senyawa tidak
Selain itu, kopi mengandung tanin.
berbau, serta berasa pahit. Kafein
Senyawa tanin dapat menyebabkan
tidak memberikan pengaruh yang
rasa sepet pada buah dan
nyata terhadap aroma kopi, dan
menyebabkan pencoklatan pada
hanya memberikan rasa pahit
bahan
sekitar 10—30% dari seduhan kopi.
Kandungan Metabolit Tanaman
dan Efek Farmakologinya

Kafein Senyawa yang


Kafein yang terkandung di membentuk aroma kopi
dalam kopi dapat - Golongan fenol
menstimulasi kerja system - Golongan senyawa karbonil
saraf pusat dan - Golongan senyawa karbonil
mempertinggi laju denyut asam
jantung, karena itu setelah - Golongan asam amino
minum kopi akan merasakan - Golongan asam mudah
kesegaran psikis. menguap.

INSTITUT ILMU KESEHATAN MEDIKA PERSADA BALI


Sediaan atau Formula yang Tersedia
Dalam Masyarakat

Java Vetiver Coffee (Javecoff™)


atau “Kopi Akar Wangi”
Masker Wajah Joefie Coffee Kopi Bubuk Banyuatis Bali

Parfum Biji Kopi

INSTITUT ILMU KESEHATAN MEDIKA PERSADA BALI

Anda mungkin juga menyukai