Anda di halaman 1dari 37

INTERAKSI SOSIAL DAN

DAYA TARIK
INTERPERSONAL

OLEH:
YULI DARWATI,M.Si
Interaksi sosial

• Suatu hubungan antara individu satu


dengan individu lainnya di mana
individu yang satu mempengaruhi
individu yang lainnya sehingga timbul
hubungan timbal balik.
Syarat terjadinya interaksi
sosial:

• Adanya kontak sosial


• Adanya komunikasi
Kontak sosial:

• Primer /face to face


• Sekunder : melalui media
Komunikasi;

• Verbal
• Non verbal
Pola interaksi sosial;

• Kerjasama
• Persaingan
• Pertentangan
• Akomodasi
Bentuk-bentuk dasar
interasi sosial:

• Imitasi
• Sugesti
• Identifikasi
• Simpati
Imitasi:

• Gabriel Tarde: seluruh kehidupan sosial


manusia didasari oleh imitaasi.
• Imitasi dapat mendorong individu atau
kelompok untuk melaksanakan perbuatan-
perbuatan yang baik.
• Imitasi juga memiliki dampak negatif,
terutama kalau yang dicontoh adalah hal
yang salah.
Syarat terjadinya imitasi:

• Terdapatnya minat, perhatian yang cukup


besar terhadap sesuatu yang ingin diimitasi.
• Adanya sikap yang menjunjung tinggi atau
mengagumi hal-hal yang hendak diimitasi.
• Individu melakukan imitasi suatu pandangan
atau tingkah laku biasanya karena hal
tersebut mempunyai penghargaan sosial
yang tinggi.
Sugesti:

• Suatu proses pemberian pandangan


atau sikap diri seseorang kepada orang
lain di luar dirinya.
Beberapa keadaan yangmempermudah
terjadinya sugesti:

• Sugesti karena hambatan berpikir.


Contoh : lelah
• Sugesti karena pikiran yang terpecah.
• Sugesti karena otoritas.
• Sugesti karena mayoritas
• Sugesti karena will to believe (karena
individu telah memiliki pendapat yang
sama)
Identifikasi;

• Dorongan untuk menjadi sama dengan


orang lain, baik secara lahiriah maupun
batiniah.
Simpati:

• Suatu keinginan untuk memahami pihak


lain dan kerja sama.
Daya tarik interpersonal:

• Keinginan seseorang untuk mendekati


orang lain
Faktor-faktor yang
mempengaruhi:

• Kesamaan
• Kedekatan
• Keakraban
• Daya tarik fisik:radiating beauty effect
• Kemampuan
• Tekanan emosional
• Munculnya perasaan /mood positif
Kesamaan:

• Kita cenderung menyukai orang yang sama


dengan kita dalam sikap, nilai, minat,
latarbelakang dan kepribadian.
• Alasan: 1) jika kita menyukai orang, kita ingin
mereka memilih sikap yang sama dengan kita
(teori konsistensi kognitif), 2) Don Byrne:
kesamaan mendatangkan ganjaran
(behaviorisme), 3)antisipasi bahwa interaksi
di masa datang akan positif dan memberi
ganjaran.4) lebih kenal dengan kita.
Kedekatan:

• Orang cenderung menyukai mereka


yang tempat tinggalnya berdekatan.
• Alasan; meningkatkan
keakraban,kesamaan, secara fisik
mudah di dapat,mempertahankan
keseimbangan, harapan untuk
berinteraksi lebih sering.
Keakraban;

• Kekerapan berhadapan dengan


seseorang akan meningkatkan rasa
suka kita terhadap orang itu.
Daya tarik fisik:

• “apa yang cantik adalah baik”


• Mengapa? Sebagaimana ras dan jenis
kelamin, penampilan fisik adalah
sumber informasi yang tampak dan
cepat dengan mudah didapat dibanding
intelegensi atau kepribadian.
Kemampuan (ability)

• Mengapa? Orang yang mampu,


kompeten dan pintar dapat memberi
beberapa ganjaran.
Tekanan emosional/stres:

• Bila orang berada dalam situasi yang


mencemaskan atau menakutkan ia
cenderung menginginkan kehadiran
orang lain.
• Alasan: hipotesis pengalihan, hipotesis
perbandingan sosial.
Munculnya perasaan/mood
yang positif:

• Kita cenderung tertarik atau suka


kepada orang di mana kehadirannya
berbarengan dengan munculnya
perasaan positif.
Harga diri yang rendah:

• Eleine Walster: bila harga diri


direndahkan, hasrat afiliasi bertambah,
dan ia makin responsif untuk menerima
kasih sayang orang lain.
Kesukaan secara timbal
balik:

• Ketika kita mengetahui orang lain


menyukai kita, maka kita dapat
mengharapkan ganjaran dari mereka.
Ketika yang berlawanan
yang saling tertarik:

• Complementary need theory.


• Contoh: sadisme dan masokisme.
Lanjut….

• Harga diri rendah


• Kesukaan secara timbal balik
• Ketika yang berlawanan saling tertarik;
saling melengkapi (complementary)
Mengapa orang
membutuhkan, bergabung
atau berhubungan dengan
orang lain?

Analisa perbandingan sosial


Analisa dukungan emosional
Analisa perbandingan
sosial:
• Kita membutuhkan orang lain sebagai
standar untuk mengevaluasi perilaku
kita.
Analisa dukungan
emosional:
• Hubungan dengan orang lain akan
memberikan dukungan emosional
dalam bentuk perhatian dan kasih
sayang.
Hubungan yang erat:

• Suatu hubungan dapat disebut


hubungan yang erat bila di dalamnya
terdapat interdependensi yang kuat dan
biasanya memiliki beberapa ciri
khas:adanya frekuensi interaksi yang
kerap untuk waktu yang relatif panjang;
melibatkan berbagai bentuk kegiatan;
saling pengaruh yang kuat.
Brehm dan Kassin;

• Kelekatan emosional, afeksi dan cinta


• Pemenuhan kebutuhan-kebutuhan
psikologis
• Saling ketergantungan.
Tahap-tahap:

• Tahap orientasi
• Pertukaran penjajakan afeksi
• Pertukaran afeksi
• Pertukaran yang stabil
Kemampuan hubungan
interpersonal;

 Initiative
• Negative assertion
• Disclosure
• Emotional Support
• Conflict management
Teori-teori tentang
hubungan sosial:

• Reinforcement Affect Theory


• Teori pertukaran sosial
• Teori keadilan
Reinforcement affect
theory:
• Kita cenderung menyukai orang yang
memberikan ganjaran atau pengukuh
positif pada kita dan tidak menyukaiu
orang yang memberikan pengukuh
negatif pada kita.
Teori pertukaran sosial:

• Rasa suka kita kepada orang lain


didasarkan pada penilaian kita terhadap
kerugian dan keuntungan yang
diberikan seseorang pada kita.
Teori keadilan;

• Pola hubungan manusia melibatkan


proses tukar menukar , dimana supaya
menumbuhkan keharmonisan dan
perasaan senang atau kepuasan maka
harus dilandasi prinsip keadilan

Anda mungkin juga menyukai