TAREKAT MU’TABARAH DAN GHAIRU

MU’TABARAH SERTA PERKEMBANGAN

TAREKAT DI INDONESIA
BY : KELOMPOK 4
DEVI IHLIMIA KHOFINIAH
ITA SETYANINGSIH
SILVIA DESTA NUR FADHILAH
NURANI INDHA RUSMANA
 TAREKAT

MACAM ORGANISASI

GHAIRU
MU’TABAROH JATMI JATMAN
MU’TABAROH

KRITERIA MACAM SIFAT AJARAN

 thariqah yang mutashil (tersambung)

PENGERTIAN sanadnya kepada Nabi Muhammad SAW

TARIKAT MU’TABARAH
Memperhatikan syari’at Islam dalam

5 DASAR pelaksanaannya
Mengikat tarekat dan mengharuskannya
berpegang teguh pada salah satu madzhab

KRITERIA Mengikuti kehidupan haluan dari ASWAJA

Mengikuti ijazah yang sanadnya muttasil

UNIVERSAL

SIFAT Sifat menyeluruh

AJARAN
Tertib dan terbimbing

Washul ila Allah

Amanah, fathonah, siddiq dan taligh

 Ajarannya menekankan pada tauhid dan
QADIRIYAH Abu Muhammad Abdul pensucian diri dari nafsu dunia

TAREKAT MU’TABARAH Qodir Jaelani Al

Baghdadi
Melalui taubat, zuhud, tawakal, syukur,ridha dan
jujur.

Abu Hasan al_Syadzili Hizb al-asya’

SYADZILIYAH Hizb al-kafi
Hizb al bahr
Hizb al-baladiyah
Hizb al salamah
Dzikir ism al-dzat, “mengingat yang Haqiqi”
NAQSABANDIYAH Muhammad bin
Muhammad Baha’udin Dzikir tauhid, ” mengingat keesaan”
al-Bukhari
Zikir la ilaha illa Allah
KHALWATIYAH Umar Al-Khalwati Zikir isu al jalalah
DI INDONESIA

Zikir ismu al-isyarah

Zikir Ah-ah

Dzikir la ilaha illah Allah, Ya Allah, Ya Huwa, Ya

SYATTARIYYAH Syaikh Abd Allah al- Haqq, Ya Hayyu, Ya Qayyu dan Ya Qahhar
Syattariyah

Zikir nafi Itsbat

SAMANIYAH Muhaad bin Abd al Karim Zikir isu al jalalah
al Madani al Syafi’i al- Zikir ismu al-isyarah
Salman Zikir Khusus

Wirid Laziamah
TIJANIYAH Ahad bin Muhammad Al
Tijani Wirid Wazhifah

dzikir siri ismu dzat

QADIRIYAH WA Ahmad Khatib Sambas
ibn Abd Ghaffar al-
NAQSABANDIYAH Sambasi al-Jawi
dzikir jahr nafi isbat
Tarekat Qodiriyah
 Pendiri : Abu Muhammad Abdul Qodir Jaelani Al Baghdadi
 Penganut pertama dari Indonesia, Hamzah Fansuri
 Ajarannya menekankan pada dzikir jahr nafi isbat
1. Membaca Istighfar paling sedikit 2 atau 20 kali
2. Shalawat sebanyak itu pula
3. Melafadkan kalimat “lailahailalah” dengan suara keras sebanyak
140 kali
4. Dikerjakan setiap selesai shalat fardhu

Untuk mencapai kesucian diri yang tertinggi : taubat, zuhud, tawakal,

syukur, ridha, jujur
Tarikat Naqsabandiyah
 Pendiri : Muhammad bin Muhammad Baha’udin al-Bukhari
 Tarekat Naqsabandiyah adalah satu-satunya tarekat terkenal yang
silsilah penyampaian ilmu spritualnya kepada Nabi Muhammad saw.
melalui penguasa Muslim pertama yakni Abu Bakar Shidiq

 AjaranTarekat Naqsabandiyah di Indonesia pertama kali di

perkenalkan oleh Syeikh Yusuf Al-Makassari
 Memiliki 2 dzikir
1. Dzikir ism al-dzat, “mengingat yang Haqiqi”
2. Dzikir tauhid, ” mengingat keesaan”
 Azas-azas
1. Hush dar dam: “sadar sewaktu bernafas”
2. Nazar bar qadam: “menjaga langkah”
3. Safar dar watan: “melakukan perjalanan di tanah kelahirannya”
4. Khalwat dar anjuman: “sepi di tengah keramaian”
5. Yad kard: “ingat”, “menyebut”
6. Baz gasyt: “kembali”, ” memperbarui”
7. Nigah dasyt: “waspada”
8. Yad dasyt: “mengingat kembali”
9. Wuquf-i zamani: “memeriksa penggunaan waktu seseorang”
10. Wuquf-i ‘adadi: “memeriksa hitungan dzikir seseorang”
11. Wuquf-I qalbi: “menjaga hati tetap terkontrol”
Tarekat Qodiriyah wa
Naqsyabandiyah
 Pendiri : Ahmad Khatib Sambas ibn Abd Ghaffar al- Sambasi al-Jawi
 Penggabungan 2 Tarekat
 Qadiriyah menekankan ajarannya pada dzikir jahr nafi isbat, sedangkan
Tarekat Naqsyabandiyah menekankan pada dzikir siri ismu dzat
Organisasi Tarekat di
Indonesia
 Jama’ah Ahli Thariqoh Mu’tabarah
Indonesia (JATMI)

 Dibentuk pada tanggal 23 Oktober 1957.

 Dimotori / di pelopori oleh para petinggi tarekat Qodariyah Wa
Naqsabandiyah.
 Tujuan didirikan organisasi JATMI yaitu untuk mempersatukan semua tarekat
yang mu’tabar, serta harus mempunyai silsilah yang sah.
Jam’iyyah Ahlith Thariqah al-Mu’tabarah
al-Nahdliyyah (JATMAN)

 Merupakan jam’iyyah diniyyah yang berasaskan islam ahlussunah wal

jama’ah.
 Menganut salah satu dari madzhab 4.
 Didirikan pada tahun 1979, bertepatan dengan MUKTAMAR NU ke 27.
 Keanggotaan JATMAN mencangkup seluruh anggota JATMI.
Tokoh Pendiri JATMAN
 KH. Abdul Wahab Hasbullah,Ro’is ‘Am PBNU
 KH. Bisri Syamsuri, Katib ‘Am PBNU
 KH. Dr. Idham Cholid, Ketua Umum PBNU
 KH. Masykur, Sekjen PBNU
 KH. Muslih Abdurrohman, Ro’is ‘Am JATMAN
Tujuan JATMAN

 Mengupayakan berlakunya syari’at islam ASWAJA secara konsisten dalam

bidang syari’at,thariqah,hakikat dan ma’rifat ditengah masyarakat dalam
wadah NKRI.
 Menyebarluaskan dan mengembangkan ajaran thariqah al-mu’tabarah an-
nahdliyyah melalui kegiatan-kegiatan khussusiyyah,thariqiyyah/tawajjuhan.
 Mengembangkan, mempercepat, memelihara ukhwah thariqqiyyah an-
nahdliyyah sesama pengamal thariqah.
 Meningkatkan tasamuh antar aliran thariqah.
 Meningkatkan ilmu manafi’ dan amal sholeh dhlohir dan batin menurut ulama’
sholihin.
GHAIRU Aliran tarekat yang tidak
MU’TABARAH PENGERTIAN memiliki kriteria
ditentukan, yaitu sanad
yang

yang tidak bersambung

sampai kepada Rasulullah
(terputus) dan amalan
tarekat tidak dapat
dipertanggungjawabkan
secara syari’at.

Syaikh Muhamad Taufiq al-

PEMBAGIAN Bakri dalam kitabnya Baitus
Shiddiq, menyebutkan
aliran-aliran tarekat dalam
dunia Islam kurang lebih
sekitar 124 aliran tarekat.
Dan jumlah tarekat ghairu
mu’tabaroh adalah sisa dari
jumlah mu’tabaroh.

CONTOH
Tarekat Akmaliyah

Asal usul tarekat ini tidak begitu jelas, dan tidak terdapat di
Tarekat Shiddiqiyah negara-negara lain. Muncul dan berkembang di Jombang,
Jawa Timur, dimulai oleh kegiatan kiai Mukhtar Mukti yang
mendirikan tarekat ini pada tahun 1953.

Tarekat Haqaq

Tarekat Haur Kuning